Anak Sekolah Sangat Rentan Stres, Kenali Pemicunya
Dream - Sebagai orang dewasa, kita cenderung menganggap kalau anak-anak di usia sekolah tak memiliki persoalan yang berat. Seringkali saat anak mengeluh soal kondisi di sekolahnya, kita menanggapi dengan sebelah mata.
Padahal masalah di sekolah yang dihadapi anak, sangat mempengaruhi perkembangan psikologis dan emosinya. Jangan pernah menganggap enteng masalah emosi pada anak-anak terutama di usia remaja atau di tingkat SMP dan SMA.
Pastikan setiap anak mengeluh soal sekolah, orangtua mendengarkan dengan seksama. Ada beberapa pemicu stres anak di sekolah. Penting bagi ayah dan bunda mengetahuinya.
Guru
Tiap guru di sekolah pasti memiliki karakter masing-masing. Dalam beberapa hal, seringkali anak tak bisa menerima karakter guru tersebut. Padahal, ia setiap hari mendapatkan pelajaran penting daringnya. Hal ini akan memicu perasaan negatif pada anak dan bisa berujung stres berkepanjangan.
Teman
Pertemanan adalah hal yang paling dianggap penting penting oleh anak-anak. Peer pressure juga begitu tinggi. Saat anak berada di kelas yang berbeda dengan teman akrabnya, tak punya teman yang begitu dekat, atau muncul konflik antar teman, pasti akan sangat mempengaruhi emosinya. Anak bahkan bisa malas untuk bersekolah.
Perundungan/ bully
Hal ini bisa terjadi di sekolah mana pun, bahkan yang terbaik dan unggulan sekalipun. Anak bisa saja menjadi korban bully dan diam saja karena merasa takut. Untuk itu orangtua harus lebih peka melihat perubahan sikap dan emosi anak. Terutama jika menghadapi pertanyaan seputar sekolah dan pertemanan.
Jadwal sangat padat
Aktivitas yang terlalu padat juga akan dengan mudah memicu stres pada anak. Pulang sekolah, ia masih harus les. Sesampainya di rumah, pekerjaan rumah menanti untuk diselesaikan. Hal ini bukan hanya memicu kelelahan fisik tapi juga mental. Untuk itu, pastikan jadwal aktivitas sehari-hari anak dibicarakan dengannya. Jangan sampai anak mengalami stres.
Kurang waktu bersama keluarga
Anak selalu membutuhkan dukungan psikologis dari orangtuanya. Bahkan untuk mereka yang telah menjadi mahasiswa. Pastikan selalu menyediakan waktu untuk anak, baik untuk sekedar berbicara atau memberinya pelukan hangat. Jadilah orangtua yang selalu bisa diandalkan anak kapan pun.
Sumber: Verrywell
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kocak Banget, Video Ibu Antar Sekolah tapi Anaknya Ketinggalan di Rumah
Sang anak langsung menanyakan, ke mana ibunya pergi karena merasa bingung.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Larangan Ikat Rambut Berwarna untuk Anak SD di Jepang
Orangtua sampai ditelepon pihak sekolah jika anaknya kedapatan pakai kunciran warna-warni.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ngakak! Tak Sengaja Tertinggal dalam Mobil dan Kejemur Lama, Emak-emak Syok Lihat Sepatu Anaknya Jadi Kecil Sebelah
Akibat dari sembarangan meninggalkan sandal anak dalam mobil menjadi pelajaran berharga bagi emak-emak.
Baca SelengkapnyaKasus Anak 6 Tahun Tewas karena Tenggelam, Perhatikan Keamanan Si Kecil Saat di Kolam
Kecelakaan mematikan di kolam renang bisa terjadi dalam hitungan detik.
Baca SelengkapnyaSekolah Larang Jajan di Luar, Si Siswi Punya Seribu Akal Demi Sebungkus Mi Instan
Agar tidak ketahuan oleh pihak sekolah, siswi tersebut menggunakan cara unik untuk 'menyelundupkan' mi instan tersebut dari luar sekolah.
Baca SelengkapnyaAda Gak Sih Waktu Paling Tepat Si Kecil untuk Sunat?
Ada orangtua yang tak tega ketika anaknya masih kecil untuk disunat, ada juga yang ingin secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaAnak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca Selengkapnya