Anak Mudah Marah? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Dream - Video game, komputer, ponsel, atau televisi jadi hal yang tak bisa dipisahkan dengan anak-anak sekarang. Menurut penelitian, mereka menghabiskan 7 jam sehari untuk melihat layar atau screen time.
Dikutip dari Pop Sugar, itu jumlah waktu yang sangat besar, padahan dokter merekomendasikan tak lebih dari 2 jam sehari setiap hari. Dalam sebuah artikel di Psychology Today, Dr. Victoria L. Dunckley, penulis buku Reset Your Child's Brain berbicara tentang seberapa banyak waktu layar dapat membuat anak dan remaja menjadi mudah lelah. Bukan hanya fisik tapi juga psikologis.
Anak menjadi gelisah, dan pada saat yang sama kelelahan karena kecanduan waktu layar membuat mereka bermasalah secara akademis, sosial, dan fisik. Tak hanya itu, ada sederet efek buruk yang muncul jika anak berlebihan melihat layar.
1. Sulit tidur
Penggunaan iPad selama dua jam pada kecerahan maksimum dapat menekan melatonin, yang merupakan hormon utama dalam jam tubuh. Hal ini dapat berdampak buruk pada kestabilan hormon.
2. Membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk mengalami kesenangan
Game melepaskan banyak bahan kimia yang baik dan membuat anak jadi kurang sensitif. Seperti kecanduan, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencapai titik kemenangan saat bermain game.
3. Bisa terjadi masalah pada perhatian
Anak-anak yang kecanduan layar, sering tidak dapat fokus pada kegiatan lain seperti pergi ke luar atau ke bioskop. Mereka menunggu waktu hingga mereka dapat kembali ke perangkat mereka.
4. Mudah marah
Saat orangtua mengungkapkan kekhawatiran mereka karena anak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melihat ponsel, ia cenderung menyangkal. Saat dibatasi atau ponselnya disita, anak bisa jadi sangat marah dan mengamuk. Mereka pun jadi memiliki masalah komunikasi dan sosial.
Untuk membantu memecahkan kecanduan perangkat elektronik dan waktu layar, Dr. Dunckley menyarankan untuk 'puasa' layar selama beberapa minggu agar sistem saraf anak dapat diatur ulang. Jika beberapa minggu tampaknya tidak mungkin, psikiater remaja yang berbasis di London Dr. Richard Graham menyarankan 72 jam.
Laporan Mega Rasmiyati
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Liburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya
Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaAnak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaAnak Tak Sengaja Baca Chat Alasan Ibunya Tak Ingin Cerai, Isinya Bikin Warganet Terharu
Anak tak sengaja lihat pesan singkat ibunya yang berisi alasan tak ingin pisah dari ayahnya. Isi pesan singkat itu membuat warganet terharu.
Baca SelengkapnyaAnak Jadi Sangat Aktif karena Santap Camilan Manis Ternyata Mitos
Banyak yang mengira kalau makanan manis bikin anak jadi hiperaktif. Ketahui faktanya.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Ketika Diajak Buat Konten
Pernah nggak sih kamu ngumpet karena takut diajak temen bikin konten? Kalau pernah, kamu tentu paham yang dirasakan rekan kita ini.
Baca SelengkapnyaScreen Time Berlebih Bisa Picu Gangguan Perkembangan Emosi Anak
Pemakaian gadget tidak hanya berdampak pada kecerdasan anak. Hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan perkembangan emosi.
Baca SelengkapnyaAnak Tidur Sebaiknya Dalam Kondisi Gelap, Dokter Jelaskan Alasannya
Tidur dengan lampu menyala juga membuat anak cenderung terbangun bukan dengan rasa segar.
Baca SelengkapnyaCara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda
Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca Selengkapnya