Dream - Tidak mudah membuat anak selalu semangat dan fokus belajar. Mereka kerap kali mengeluarkan berbagai alasan agar tak perlu belajar. Padahal ulangan dan ujian sudah dekat.

Rasa malas tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Vera Itabiliana, seorang psikolog anak, mengungkapkan faktor penyebab anak sangat malas belajar dan solusinya.

1. Gaya Belajar
"Kenali dulu cara belajar anak. Susah mengharapkan anak dengan tipe belajar kinestetik untuk duduk diam. Kalau gaya belajarnya nggak pas, nggak akan menyenangkan," katanya.

Jadi, bisa jadi anak belajar dengan caranya sendiri. Bukan dengan duduk diam dan membaca buku. Setiap anak memiliki gaya belajar berbeda dan hal itu yang perlu dianalisis agar belajar menjadi efektif.

2. Waktu Belajar
Pemilihan waktu belajar pun penting. Orangtua perlu menyesuaikan waktu dengan sang anak. "Misalnya, orangtua mengharuskan anak untuk belajar jam 4 sore, waktu kartun favoritnya tayang. Anaknya akan sulit belajar. Jadi harus disesuaikan," ungkap Vera saat ditemui beberapa waktu lalu di Kidzania.

3. Metode Belajar
Metode belajar harus menyenangkan bagi anak. Cari cara yang seru agar pelajaran jadi menarik bagi anak. Misalnya dengan nyanyian, kertas warna atau hal lain agar tak membosankan.

Jika anak berhasil menikmati proses belajar, tubuhnya akan memproduksi hormon dopamin dan serotonin yang bisa membuat mereka lebih tertarik untuk melakukannya terus menerus.

Pembawaan partner belajar juga berpengaruh. Jadi, orangtua juga perlu membuat anak nyaman dan senang ketika belajar. "Pembawaan orang yang mengajarkan juga harus menyenangkan, relax saja," tuturnya.