Membiarkan Balita Bermain Gadget, Bolehkah?
Dream - Perkembangan teknologi, terutama teknologi komunikasi seperti HP atau gadget semakin hari semakin canggih. Semakin banyak fitur menarik yang dihadirkan oleh para pelaku pasar digital. Ponsel pintar atau handphone pun menjadi bagian dari gaya hidup semua orang, bahkan pada anak-anak.
Berdasarkan survei yang dilansir dari Babies.co.uk, 55% orang tua membiarkan anak bayi mereka menggunakan HP atau gadget. Padahal membiarkan anak bermain HP dengan bebas bisa menimbulkan dampak negatif, di antaranya membuat hubungan orangtua dan anak menjadi renggang.
Sebagai orang tua, tentu mengharapkan yang terbaik untuk anak. Namun membiarkan anak bermain gadget tanpa pendampingan bisa berakibat buruk. Kunci utama dalam mengenalkan anak pada teknologi adalah dengan mendamping dan mengawasi.
Pendampingan dan pengawasan sangat diperlukan, karena penyebaran informasi melalui gadget sangat luas dan minim filter. Sebelum itu, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh para orang tua sebelum mengenalkan gadget pada anak.
Bahaya Gadget bagi Kesehatan Anak
Seperti yang dilansir dari jurnal American Academy of Pediatrics, anak yang sudah menggunakan gadget, bisa mengakibatkan masalah kesehatan pada anak. Antara lain:
- Gangguan Tidur
Meningkatnya durasi terpaan layar media, seperti layar televisi, komputer, dan payar gadget, pada anak bisa mengakibatkan gangguan jam tidur mereka.
Berdasarkan penelitian yang dilansir dari AAP News & Journal Gateway, jam tidur anak-anak yang tidur dekat dengan gadget akan berkurang sekitar 20.6 menit setiap hari. Tentu hal ini akan sangat mengganggu siklus anak, terutama bayi.
- Masalah Penglihatan
Menatap layar gadget terlalu lama juga bisa mengakibatkan masalah pada penglihatan kita Sahabat Dream. Orang dewasa saja bila terlalu lama menatap gadget, matanya akan sakit, apalagi anak-anak.
Hal ini disebabkan karena adanya, ketegangan mata karena terlalu lama menatap layar. Selain bisa membuat mata minus, menatap gadget terlalu lama bisa membuat pandangan mata kabur dan berbelek.
- Obesitas
Selain itu, anak yang sudah main HP, juga berpotensi mengalami obesitas. Hal ini disebabkan karena perubahan pola tidur, dan juga paparan iklan makanan yang membuat anak tergoda untuk makan.
Bahaya Gadget bagi Perkembangan Mental Anak
Selain berbahaya bagi kesehatan fisik, ternyata main HP berlebihan pada anak juga bisa mengganggu perkembangan mental dan psikis mereka, lho Sahabat Dream.
Konten-konten yang dihadirkan oleh media digital membuat anak merangsang dan akan cenderung mempengaruhi pola pikir mereka. Tidak hanya ketika anak main HP saja, ketika menonton acara televisi pun, terkadang anak akan meniru.
Bahayanya adalah ketika terdapat konten di gadget yang mengandung unsur kekerasan, SARA, dan unsur lainnya. Anak mungkin belum bisa menilai apakah itu baik atau tidak, bagi mereka yang terpenting adalah menarik dilihat atau tidak.
Selain itu, penggunaan gadget oleh anak juga akan membatasi ruang gerak mereka, sehingga aktivitas fisik mereka akan menurun karena hanya bermain gadget saja. Bila ini dibiarkan terus menerus, maka kesehatan fisik juga akan terganggu.
Manfaat Gadget bagi Anak
Walau berbahaya bagi anak dan memiliki banyak dampak negatif, gadget juga memberi manfaat baik bagi anak.
- Menambah Wawasan Anak
Sudah bukan rahasia lagi kalau dengan mengakses internet melalui gadget yang ada di tangan, kita bisa menjelajahi dunia. Banyak hal-hal menarik yang bisa ditemukan melalui gadget, dan hal ini bisa membuat wawasan anak tentang dunia bertambah.
Melalui gadget pula, anak juga bisa mengenal dan belajar hal baru. Seperti mengenal budaya baru dari belahan dunia lain, belajar memahami perbedaan, dan lain sebagainya.
- Media Bermain Baru
Selain bisa digunakan sebagai media belajar, dalam gadget juga terdapat berbagai jenis fitur bermain yang edukatif dan ramah untuk anak. Setelah anak bosan bermain di luar, bermain game melalui gadget bisa menjadi obatnya.
Namun, orang tua harus memperhatikan game dan aplikasi apa saja yang sesuai dengan usia anak, dan durasi waktu bermainnya.
Untuk memperoleh manfaat ini, peran orang tua sangat diperlukan. Peran tersebut bisa berupa pengenalan, pendampingan, dan pengawasan. Membiarkan anak mengakses sendiri ponsel mereka tentu tidak akan mendatangkan manfaat, justru sebaliknya.
Bijak Mengenalkan Gadget pada Anak
Kesibukan orang tua bisa menjadi alasan mengenalkan gadget pada anak lebih dini. Apabila anak sudah berusia lebih dari 2 tahun, sudah boleh diperkenalkan dengan gadget. Menurut ahli, untuk anak balita berusia di bawah 2 tahun sama sekali tidak boleh dikenalkan dengan gadget.
Alasan kedua mengenalkan gadget pada anak adalah supaya tidak ketinggalan perkembangan zaman. Tentu, di zaman yang semuanya serba digital, pengenalan gadget pada anak sangat diperlukan. Namun, pemberian gadget dan membiarkan anak main HP harus ada aturannya ya, Sahabat Dream.
Menjadi orang tua yang bijak dalam mengenalkan gadget pada anak memang tidak mudah. Butuh konsistensi, kesabaran, dan juga komunikasi yang baik dengan pasangan untuk membuatnya menjadi mungkin.
Mengikuti zaman saja tidak akan ada manfaatnya apabila tidak dibarengi dengan pemahaman dan pengawasan terhadap teknologi tersebut. Sebelum mengenalkan gadget pada anak, ada baiknya orang tua harus memahami cara kerja gadget terlebih dahulu supaya bisa memberikan arahan dan pengawasan yang tepat.
Menerapkan Screen Time pada Anak
Apa itu screen time? Screen time adalah batasan waktu dalam menatap layar. Kebijakan ini bisa diterapkan pada anak. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics dalam penerapan screen time pada anak, seperti berikut:
- Anak usia di bawah 2 tahun, tidak diperbolehkan memiliki screen time sama sekali. Namun ada pengecualian untuk video call.
- Anak usia 3 hingga 7 tahun boleh memiliki screen time antara 30 menit hingga 1 jam per hari. Pada usia ini, para ahli lebih merekomendasikan unutk menjalin hubungan langsung dengan anak dibanding mengenalkannya pada gadget.
- Anak usia 7-12 tahun, memperoleh jatah screen time 1 jam per hari.
- Sedangkan, anak usia 12-15 tahun boleh memiliki screen time sebanyak 1,5 jam sehari.
Terpaan teknologi memang tidak bisa dihindari, namun jangan sampai kita yang dipengaruhi teknologi ya Sahabat Dream.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua memiliki signifikan yang besar terkait penggunaan perangkat gadget kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaDi era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sunscreen disarankan untuk dipakai sejak bayi, namun pemakaiannya harus tepat. Produknya pun harus dipilih dengan cara yang tepat agar perlindungannya maksimal.
Baca SelengkapnyaSayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaPenting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.
Baca SelengkapnyaBaim Wong memberikan hadiah iPad untuk putra sulungnya, Kiano Tiger Wong yang berulang tahun ke-4.
Baca SelengkapnyaAnak tak sengaja lihat pesan singkat ibunya yang berisi alasan tak ingin pisah dari ayahnya. Isi pesan singkat itu membuat warganet terharu.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kursi ini, si kecil bisa belajar mandiri dan duduk tenang saat makan.
Baca Selengkapnya