Anak Lelaki 2 Tahun Sangat Butuh Sosok Ayah, Ini Alasannya
Dream - Anak-anak membutuhkan ayah yang terlibat penuh sepanjang hidup mereka. Mungkin banyak orang yang beranggapan, di usia balita anak justru lebih membutuhkan ibunya, padahal peran keduanya sama-sama penting.
Terutama bagi anak lelaki di usia 2 tahun, memasuki masa 'terrible two'. Pada usia tersebut muncul peningkatan testosteron yang membuatnya perilaku anak jadi lebih agresif dan kerap membuat 'sakit kepala' para ibu.
"Peran ayah sangat dibutuhkan dan krusial di masa-masa ini. Bermain penuh energi yang menguras fisik sangat dibutuhkan anak lelaki di usia tersebut dan orang yang paling pas untuk mendampinginya adalah ayah," ujar Paul Golding, seorang psikolog seperti dikutip dari Fatherly.
Selama periode yang genting ini, ayah diharapkan menunjukkan kepada anak laki-lakinya cara mengatasi impuls emosional mereka. Sehingga, anak kelak tidak menjadi pria yang agresif dan kasar.
Bukan berarti anak perempuan tidak membutuhkan sosok ayah di usia tersebut. Justru beberapa penelitian salah satunya yang dipublikasi dalam Journal of Infant Mental Health, mengungkap anak perempuan yang dengan dekat ayahnya risikonya mengalami masalah psikologis, penyalahgunaan obat serta perilaku agresif lebih kecil.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan anak laki-laki lebih rentan mengalami pengabaian, pelecehan serta faktor-faktor lain yang dapat mengganggu perkembangan neurologisnya.
"Fungsi gender pria manusia yang optimal di masa dewasa dikaitkan dengan tingkat testosteron yang mendasari fungsi seksual adaptif, ikatan pasangan, peran ayah, serta motivasi kekuatan implisit dan motivasi berprestasi," tulis penulis studi Allan Schore, dari UCLA.
Memang, tidak setiap anak beruntung masih memiliki ayah. Untungnya, Golding juga menjelaskan bahwa figur lain seperti guru, kakek, om, dan orang dewasa yang peduli lainnya dapat memikul tanggung jawab 'peran' ayah.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari
Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaAnak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaMelahirkan di Usia 42 Tahun, Penampilan Kiki Amalia Disorot
Kiki Amalia melahirkan anak pertamanya secara normal di usia 42 tahun.
Baca Selengkapnya