Anak Kembar Syahnaz Sadiqah 'Perang' Berebut Dot, Lucu Banget!

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 4 Desember 2020 08:03
Anak Kembar Syahnaz Sadiqah 'Perang' Berebut Dot, Lucu Banget!
Dijamin ikut gemas melihat aksi lucu keduanya.

Dream - Zayn Sadavir Ezhilan dan Zunaira Alessia Safaraz Ismail, anak kembar Syahnaz dan Jeje kini sudah berusia 11 bulan. Dua bocah ini makin lucu dan menggemaskan. Syahnaz kerap mengunggah momen lucu buah hatinya, seperti beberapa hari lalu saat mereka berebut dot.

Awalnya, Zayn merebut dot atau empeng yang sedang dimainkan Zunai. Tak terima, Zunai pun kembali mengambil empeng yang sudah masuk ke mulut Zayn. Kakak adik lalu tarik menarik empeng dan berebut.

Zayn dan Zunaira

Video keduanya sedang 'perang' karena dot diunggah Syahnaz di akun Instagramnya. " Toloooong ada anak bayiii rebutan empeeenggg hahahahahaha," tulis Syahnaz.

Para follower Syahnaz ikut gemas dengan kelakukan si kembar. Seperti komentar @dinxxx yang menulis " Hahahahha gemesnya teh" . Lalu akun @windxxx berkomentar 'Yaampun lucu banget, rebutan empeng sampe dikejar kejar'.

 

1 dari 5 halaman

Lihat saja video super gemasnya

Lihat saja video super gemasnya © Dream

      View this post on Instagram      

A post shared by Syahnaz Sadiqah (@syahnazs)

 

2 dari 5 halaman

Curhat Nadiem Makarim 'Rusuhnya' Punya 3 Anak Balita di Rumah

Curhat Nadiem Makarim 'Rusuhnya' Punya 3 Anak Balita di Rumah © Dream

Dream - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, termasuk orangtua yang sangat melindungi privasi anak-anaknya. Ia dan sang istri, Franka, sebisa mungkin tak mengunggah foto dan identitas putrinya secara detail di media sosial.

Tak heran saat Nadiem mengunggah foto dirinya saat menggendong sang putri, menarik banyak perhatian. Salah satu pendiri Gojek itu, tampak sangat menikmat momen menggendong buah hatinya yang masih bayi.

Foto yang sangat manis diunggah Nadiem di akun Instagram pribadinya @nadiemmakarim. Dalam keterangan foto, Nadiem juga curhat bagaimana rusuhnya situasi rumah dengan tiga anak balita.

Nadiem Makarim

" Adanya tiga anak kadang terasa sangat gaduh – kalau satu nangis, semua bisa ikut nangis. Salah satu momen di mana rumah bisa sejenak tenang adalah ketika mereka tidur,"  tulis Nadiem.

 

3 dari 5 halaman

Suka Iseng

Suka Iseng © Dream

Suasana rumah yang tenang justru membuat Nadiem merasa kangen. Akhirnya seperti kebanyakan ayah yang iseng, ia malah membangunkan anak-anaknya.

Putri Nadiem Makarim Lakukan Upacara Tedak Siten

" Kadang ingin saya iseng bangunin anak-anak karena sudah kangen dengan suara dan keramaian mereka," ungkap Nadiem.

Nadiem dan Franka Franklin kini memiliki tiga anak. Anak pertama berumur 3 tahun, anak kedua dua tahun dan yang paling kecil berusia 7 bulan.

4 dari 5 halaman

Tengok Sekolah di Bali Saat Pandemi, Nadiem Bebaskan Cara Belajar

Tengok Sekolah di Bali Saat Pandemi, Nadiem Bebaskan Cara Belajar © Dream

Dream - Sejak pertengahan Maret 2020, seluruh kegiatan belajar mengajar diwajibkan dilakukan secara jarak jauh. Tatap muka dan berada di dalam ruangan tertutup harus dihindari karena meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Hingga November 2020 saat ini, seluruh murid mulai jenang TK hingga mahasiswa masih harus menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ). Belajar sebenarnya bisa dilakukan dengan cara apapun dan di mana pun asal tetap memperhatikan keamanan bagi murid dan guru, hal ini kemudian dikenal dengan konsep Merdeka Belajar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makriem, baru saja mengunjungi Bali. Di Pulau Dewata itu, ia memantau konsep belajar di alam yang diterapkan di TK Lingkungan Damai Puri, Gianyar, Bali.

" Anak-anak belajar dan diberikan pengenalan lingkungan melalui berbagai hal yang ada di sekitar mereka. Seperti beraneka ragam jenis tanaman, yang akan memberikan begitu banyak khasiat baik di dalam hidupnya," tulis Nadiem di akun Instagramnya.

5 dari 5 halaman

Dilakukan di Luar Ruangan

Dilakukan di Luar Ruangan © Dream

Rupanya, sebagian besar kegiatan belajar dilakukan di luar ruangan. Ada yang balai warga dengan suasana terbuka, termasuk juga di dekat sungai.

Nadiem Makarim di Bali

" Kegiatan belajar mengajar 90% dilakukan di luar ruang kelas tradisional, bahkan sampai ke dekat sungai, di taman dan di tengah lingkungan. Mereka adalah sekolah Merdeka Belajar karena adanya kebebasan pembelajaran di tingkat guru dan kepala sekolahnya.#merdekabelajar," ungkap Nadiem.

Suasana belajar tampak begitu menyenangkan karena situasi lingkungan sangat memungkinkan. Sayangnya, untuk di kota-kota besar hal tersebut sulit untuk dilakukan. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda sekolah akan kembali dibuka karena kasus Covid-19 belum menurun signifikan di Indonesia.

KOMENTAR ANDA

Beri Komentar