Anak Beranjak Remaja, Jangan Lagi Lakukan 4 Hal ini
Dream - Banyak orangtua yang terus memanjakan anaknya karena menganggapnya masih belum tumbuh dewasa. Kebiasaan memanjakan anak tentu akan berdampak tidak baik bagi kemandiriaanya.
Anak akan terus bergantung dan merasa selalu ada yang bisa diandalkan. Sangat baik untuk membiasakan anak remaja jadi lebih mandiri sebelum anak menginjak usia 13 tahun.
Mulailah dengan melatihnya mengurus keperluannya sendiri. Menyiapkan buku, mengatur jadwal harian, membuat anggaraan pengeluaran dan jajannya.
Dikutip dari Redtri, jika sudah memasuki usia 13, jangan lagi lakukan hal-hal berikut. Biarkan anak bertanggung jawab atas dirinya dan menerima konsekuensi logis atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukannya.
Apa saja?
1. Membangunkannya di pagi hari untuk sekolah
Terkadang anak sangat sulit dibangunkan pada saat pagi hari untuk sekolah atau melakukan kegiatan lainnya. Orangtua biasanya akan menbangunkan anak dengan memangginya secara keras atau masuk ke dalam kamar anak untuk membangunkannya.
Kebiasaan membangunkan anak itu ternyata kurang baik karena akan membuat anak terus bergantung. Sehingga sangat efektif untuk memberikan tanggung jawab kepada anak untuk bangun sendiri. Biarkan alarm yang bertugas membangunkan anak agar anak tidak terus bergantung pada orangtuanya. Jika ia telat, biarkan. Tentu akan ada konsekuensi dari sekolah atau hal lain yang jadi dampaknya. Hal ini akan jadi pelajaran berharga baginya.
2. Mengerjakan tugas
Saat anak masih kecil mungkin para orangtua sering mengerjakan tugas yang diberikan dari sekolah. Hal ini sebaiknya segera dihentikan. Biarkan anak mengerjakan tugas tersebut sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Sangat penting mendidik anak untuk mengerjakan tugasnya sendiri. Tanggung jawab dan konsekuensi bakal dirasakan saat remaja dan orangtua tak bisa selalu membantunya.
3. Mengantar keperluan sekolah yang tertinggal
Saat berangkat sekolah, sering kali anak melupakan barangnya. Orangtua pun karena merasa kasihan lalu mengantarkannya ke sekolah. Jika sering terjadi sebaiknya biarkan anak mendapatkan efeknya. Kurang persiapan, ceroboh, merasa ada yang bisa diandalkan membuat anak jadi terlena. Kerap melupakan kewajiban justru akan jadi bumerang
bagi anak.
4. Mencuci pakaian
Banyak ibu yang tetap mencuci pakaian anak-anaknya, termasuk pakaian dalam, bahkan ketika mereka sudah beranjak remaja. Hal ini boleh dibilang salah besar. Pakaian adalah hal kebutuhan mendasar bagi mereka. Ajarkan ia mencucinya, bisa menggunakan mesin atau sekadar mengucek ringan. Latih juga ia menggunakan setrika. Pastikan ia sudah bisa mencuci dan menyeterika sebelum usia 13 tahun.
Jangan sampai ketika pakaian yang ingin dikenakannya belum dicuci atau diseterika, anak malah marah. Itu adalah kewajiab mereka sendiri. Mulai sekarang biarkan anak mencuci pakaiannya sendiri di akhir pekan.
Laporan Ava Haprin
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biarkan Anak Remaja Bersenang-senang, Demi Kesehatan Mentalnya
Jangan sampai anak remaja terlalu dibebankan dengan kegiatan les dan akademik.
Baca SelengkapnyaPentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya
Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaAnak Tak Sengaja Baca Chat Alasan Ibunya Tak Ingin Cerai, Isinya Bikin Warganet Terharu
Anak tak sengaja lihat pesan singkat ibunya yang berisi alasan tak ingin pisah dari ayahnya. Isi pesan singkat itu membuat warganet terharu.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Gak Enakan
Sahabat Dream pernah nggak sih punya perasaan gak enak minta bantuan atau kasih komentar tapi malah jadi makan hati sendiri?
Baca Selengkapnya