Amalan yang Dianjurkan dalam Islam Agar Bayi Tidak Rewel
Dream - Bayi yang menangis tengah malam memang merupakan hal wajar. Ada kalanya, si kecil begitu rewel dan terbangun tiap jam bahkan sampai menangis histeris. Hal ini tentunya membuat orangtua panik.
BACA JUGA: Cara Mengurus Bayi Baru Lahir Untuk Para Orang Tua Baru
Islam menganjurkan untuk membaca doa dan melantunkan salawat untuk menenangkan bayi. Selain itu penting juga melakukan dua amalan ini. Dikutip dari dari Bincangsyariah.com, dituliskan dalam Maslakul Akhyar yang ditulis oleh Imam Sayyid Ustman bin Yahya, Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
“ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan perlindungan untuk Al-Hasan dan Al-Husain (dengan berkata) ‘U’iidzuka bikalimaatillaahit taammaati min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ainin laammah.’’ Kemudian beliau bersabda, ‘Sesungguhnya ayah kalian (Nabi Ibrahim) memohonkan perlindungan dengan kalimat itu untuk Isma’il dan Ishaq ” (HR. Abu Daud)
Doa yang dimaksud di atas sebagai berikut.
‘U’iidzuka bi kalimaatillaahit taammaati min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ainin laammah.
Aku berlindung pada-Mu dengan untaian-untaian kata Allah yang sempurna dari setiap setan, hewan mematikan yang berkeliaran pada malam hari, dan pandangan mata yang penuh iri dan dengki.
Tuliskan di kertas dan taruh di bawah bantal
Kedua, dalam kitab Majmu’ah Ahzab wa Awrad Al-Syaikh Al-Akbar Ibnu Arabi disebutkan bahwa jika ada bayi atau anak yang sering menangis dan rewel, maka hendaknya wirid dan amalan ini ditulis dan kemudian diletakkan di bawah kepala atau bantal bayi tersebut. Wirid agar anak tidak rewel dan sering menangis yang dimaksud adalah sebagai berikut;
Bismillaahir rohmaanir rohiim. Afamin haadzal hadiitsi ta’jabuun, wa tadh-hakuuna wa laa tabkunn wa antum saamidunn, fa askinnii ayyatuhal manfuukhoh, wa akhrijnii kamaa khoroja yuunusa ‘alaihis salaamu min bathnil huuti.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Maka apakah kalian merasa heran terhadap pemberitaan ini, dan kalian menertawakan dan kalian tidak menangis? Sedangkan kalian melengahkannya. Maka tenangkanlah aku wahai orang yang ditiup, dan keluarkan aku sebagaimana Nabi Yunus keluar dari perut ikan hiu.
Selengkapnya baca di sini.
Islam Melarang Keras Orangtua Sumpahi Buruk Anaknya
Dream - Mendidik dan mengurus anak merupakan proses panjang yang pastinya sangat menguras emosi. Dibutuhkan kesabaran dan sebagai muslim kita juga harus mempelajari nilai-niai Islam sebagai dasar dalam mengurus anak.
Salah satunya sebagai orangtua seemosi apapun jangan sampai mengucap sumpah buruk atau menyumpahi anak. Dalam Islam ada larangan menyumpahi anak. Dikutip dari Bincangsyariah.com, Musthafa al-Adawy dalam Fiqh Tarbiyat al-Abna mengatakan hendaknya orangtua berhati-hati dengan apa yang diucapkan jangan sampai melaknat anak saat emosi dan marah, hal tersebut sangat dikecam oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis.
“Janganlah kalian menyumpahi diri kalian sendiri, jangan pula menyumpahi anak-anak kalian, dan jangan menyumpahi harta-harta kalian. Agar (doa tersebut) tidak bertepatan dengan saat-saat di mana Allah memberikan dan mengabulkan doa dan permintaan kalian.” (H.R. Muslim, Abu Dawud)
Tergesa-gesa
Dalam hadis tersebut Nabi melarang para orangtua untuk melaknat anak-anaknya, karena jika sampai dikabulkan oleh Allah SWT dan hal buruk menimpa kepada anak-anak mereka maka hal itu pasti akan menimbulkan penyesalan yang amat sangat. Allah SWT berfirman:
“Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa”. (Q.S. Al-Isra; 11).
Imam al-Tabari dalam tafsirnya mengatakan terkadang manusia memang terlalu tergesa-gesa mengucapkan doa buruk saat marah. Padahal bisa saja sumpah serapah hanyalah luapan emosi sesaat saja.
Allah SWT lebih mengetahui apa yang ada di dalam hati hambanya karena bagaimana pun secara naluri orangtua selalu ingin melindungi dan menyayangi anaknya, karena itu pada keadaan tertentu itu tidak dikabulkan atas rahmat Allah kepada hambanya.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Islam Gambarkan Buah Hati Merupakan Perhiasan Orangtua, Simak Penjelasannya
Dream - Nilai-nilai Islam harus senantiasa jadi panduan dan pedoman dalam tiap aspek kehidupan. Termasuk dalam berkeluarga dan mengasuh putra putri tercinta. Hadirnya buah hati dalam sebuah keluarga, merupakan amanah.
Tak hanya itu, anak juga bisa jadi penenang dan penyejuk hati serta perhiasan orangtuanya. Dalam al-Quran Allah menjelaskannya dalam QS. al-Kahfi[18] ayat 46:
Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ( QS. al-Kahfi[18] ayat 46)
Dikutip dari Bincang Muslimah, menurut al-Maraghi dalam Tafsir al-Maraghi harta merupakan sebuah perhiasan meskipun tidak mempunyai anak, dan bukan sebaliknya. Beliau menjelaskan orang yang mempunyai anak sedang ia tidak mempunyai harta maka orang itu berada dalam kesengsaraan dan kemelaratan.
Anak dan Perhiasan Memiliki Persamaan
Maka, di antara keduanya haruslah seimbang agar jauh dari kemelaratan. Pendapat al-Maraghi ini menunjukkan bahwasanya orangtua dilarang menelantarkan anak dan wajib memenuhi kebutuhan anak.
Sementara menurut Hamka dalam Tafsir al-Azhar ini merupakan ayat rayuan yang sangat indah. Allah SWT memberi peringatan bahwa harta dan anak itu memanglah perhiasan yang sangat indah. Namun sayang, perhiasan indah itu hanyalah bersifat sementara karena memiliki batasan waktunya.
Dalam tafsir Kemenag (Dapartemen Agama RI, al-Quran dan Tafsirnya: 2006), ayat ini mengabarkan kepada kita semua bahwasanya anak merupakan perhiasan yang harus dijadikan jalan bagi orangtua untuk melakukan amal saleh yang akan mengantarkan kepada ridho Allah SWT.
Bisa Jadi Cobaan
Jika orangtua memperlakukan anak dengan cara yang tidak baik dan tidak mengundang pahala serta ridho Allah SWT maka kehadiran anak akan berubah menjadi sebuah cobaan.
Allah telah menjelaskan yang menjadi kebanggaan manusia di dunia ini ialah harta benda dan anak-anak, karena manusia sangat memperhatikan keduanya. Banyak harta dan anak dapat memberikan kehidupan dan martabat yang terhormat kepada orang yang memilikinya. Sebaliknya, juga dapat menjadikan seseorang takabur dan merendahkan orang lain.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa ciri yang dapat menandakan bahwa seorang wanita sedang hamil anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaHadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbagai kekhawatiran saat mudik pasti ada, seperti anak rewel, tidak nyaman, sakit, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaDoa naik kendaraan bisa menjadi amalan ampuh yang penting diajarkan sejak dini untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT selama naik kendaraan.
Baca SelengkapnyaMembaca doa untuk ibu tersayang adalah suatu bentuk penghargaan yang sangat penting dalam ajaran setiap agama.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Pahala Amalan-Amalan Kecil yang Sering Diremehkan
Baca SelengkapnyaDi samping berikhtiar, tetaplah menyerahkan segalanya kepada Allah SWT sembari mengamalkan doa agar anak cepat sembuh.
Baca SelengkapnyaDoa yang diucapkan untuk anak adalah bentuk cinta dan perhatian dalam mendidik anak agar selalu dalam lindungan Allah SWT.
Baca Selengkapnya