Dream - Semakin usia si kecil bertambah, kegiatannya pun semakin variatif. Bercerita dan membaca buku, menjadi salah satu aktivitas yang menarik untuk dilakukan bersama anak.

Bila lingkungan mengenalkannya pada buku sejak ia kecil, anak biasanya akan tertarik untuk mulai membaca. Akhir pekan saat ada waktu, cobalah ajak buah hati ke toko buku. Pilihkanlah buku yang sesuai untuk usia anak.

Orangtua berperan penting memilih dan memilah jenis buku bacaan anak, karena hal itu akan berdampak pada perkembangan psikologis mereka. Bayangkan saja, bila si kecil secara tidak sengaja membaca buku dengan muatan dewasa, itu akan berdampak negatif
pada perkembangannya.

Mengapa demikian? Karena selain tidak sesuai usianya, nilai-nilai yang terkandung di dalam buku bacaan tersebut juga tidak sesuai dengan pemahaman anak secara umum. Lalu,
pertimbangan apa saja dalam memilih buku anak?

Bertema
Mulailah memilih buku melalui tema cerita yang tercantum. Untuk anak-anak usia balita, tema-tema cerita yang umum biasanya terkait dengan aktivitas yang dekat dengan kesehariannya,
misalnya tema adab makan, senangnya ke dokter gigi, binatang peliharaan, membuang sampah, dan lain sebagainya.

Visualisasi menarik
Gambar dan ilustrasi menarik jadi hal penting agar ia melirik bukunya. Di usia balita, anak lebih mudah menangkap dan mengingat pesan melalui simbol-simbol gambar. Visualisasi yang
dimaksud, terkait dengan warna yang cerah, karakter yang ditampilkan, dan hubungan antara satu karakter dengan karakter lain atau obyek dalam cerita.

Ketebalan buku
Buku yang terlalu tebal tidak menarik buat anak. Carilah buku anak dengan dengan halaman yang pendek sekitar 8-10 lembar. Untuk pengenalan awal buku, orangtua bisa memilih buku
dengan halaman yang lebih sedikit dan bentuknya menarik.

Cari tahu hal lain yang penting dipertimbangkan saat membeli buku anak di sini

Sumber: Irma Gustiana Andriani, MPsi/ Ultra Mimi