Ajarkan Anak-anak untuk Bijak Menggunakan Plastik
Dream - Masalah sampah plastik di Indonesia dan dunia sangat mengkhawatirkan. Apalagi, Indonesia disebut-sebut sebagai pengasil sampah plastik terbanyak setelah Tiongkok.
Hal ini tentu tak boleh dibiarkan. Persoalan sampah plastik efeknya akan sangat mengerikan dan merugikan generasi mendatang. Daratan bakal dikotori plastik yang tak terurai, belum lagi laut dan sungai. Ikan serta hewan lainnya juga banyak yang mati karena sampah plastik.
Menggunakan plastik sekali pakai memang sudah jadi kebiasaan masyarakan Indonesia. Untuk itu mulai sekarang kita harus mulai mengurangi penggunaannya demi anak cucu. Anak-anak juga perlu diajarkan untuk bijak menggunakan plastik.
Gerakan Bijak Menggunakan Plastik
Untuk mendukung hal tersebut, Unilever membuat gerakan kampanye "Yuk Mulai Bijak Plastik". Mengajak anak-anak untuk ikut menjaga lingkungan sekitar dari hal-hal kecil. Salah satunya, tak terlalu sering menggunakan plastik sekali pakai.
"Kami sadar alam yang tempat bermain anak tercemar oleh sampah plastik, kami percaya kami di Unilever harus jadi solusi. Tekad kami untuk mendorong orangtua agar anak-anak mereka dapat bermain di luar ruangan tanpa perlu khawatir," kata Veronica Utami Direktur Home Care Unilever Indonesia dan Dirt is Good SEA-ANZ, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) Jakarta, Rabu 21 Agustus 2019.
Anak Indonesia Bijak Plastik
Melalui Rinso, Unilever mengajak orangtua dan anak-anak untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Salah satunya, dengan menggunakan plastik yang bisa didaur ulang dan ramah lingkungan.
"Kami di Unilever harus jadi bagian dari solusi dari sampah plastik bukan hanya bagian dari masalah sampah plastik. Di tahun 2025, 100 persen kemasan plastik Unilever dapat di daur ulang atau dapat terurai menjadi kompos," ungkap Utami
Dalam kesempatan yang sama Rinso juga memperkenalkan '4 Anak Indonesia Bijak Plastik. Mereka Kinara dari Yogyakarta, Mutiara Alyzza Bilqis dari Surabaya, Kadek Roby dan I Kadek Bayu Saputra dari Bali.
Anak-anak tersebut telah secara aktif melakukan upaya nyata untuk menjaga alam tempat bermain mereka. Hal ini agar generasi mereka dan yang akan datang bisa bermain, berkreasi, dan berinovasi di alam yang tak dipenuhi sampah plastik.
Laporan Vika Novianti Umar
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Geregetan! Terlalu Asyik Ngobrol Lewat Ponsel, Ibu Salah Masukkan Anak ke Dalam Kulkas, Baru Sadar Saat Suami Tanyakan Si Kecil
Sayangnya kecanduan menggunakan telepon pintar bisa membuat seorang ibu hampir membunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaBikin Es Krim Sehat Warna-warni untuk Anak, Cuma 4 Bahan
Es krim bisa dibuat warna-warni dan sehat agar lebih menarik untuk dikonsumsi anak-anak. Membuatnya pun cuma butuh 4 bahan.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya Mengajarkan Surat Pendek kepada Anak, Inilah 10 Bacaan yang Cepat Dihafalkan
Mengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca Selengkapnya