Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ajak Si Kecil Mengenal Tanaman Herbal di 'Hutan Hujan Tropis'

Ajak Si Kecil Mengenal Tanaman Herbal di 'Hutan Hujan Tropis' Hutan Kidzania (Foto: Kidzania)

Dream - Tanaman herbal asli Indonesia, dikenal dengan khasiatnya bagi kesehatan. Anak-anak tentu perlu mengetahui hal ini sebagai pengetahuan mereka.

Nah, Sahabat Dream bisa mengajaknya untuk mengenal tanaman-tanaman herbal. Salah satu caranya adalah dengan mengajaknya bermain di wahana Antangin Junior Urban Forest di KidZania Jakarta. Wahana ini baru saja dibuka pada hari ini, 31 Juli 2019 yang berada di atas lahan 62,93 meter persegi di Kidzania.

Ditujukan untuk Usia 6 hingga 16 tahun

Wahana yang ditujukan untuk anak-anak usia 6-16 tahun ini mengusung konsep hutan hujan. Anak-anak dapat bermain dan bereksplorasi layaknya sedang berada di dalam hutan hujan tropis.

“Tujuan dari wahana ini untuk memperkenalkan ragam tanaman herbal yang memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan, seperti madu, jahe dan meniran,” ujar Muljo Rahardjo, CEO Deltomed Laboratories, dalam acara peresmian wahana Antangin Junior Urban Forest, Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu 31 Juli 2019.

Terbagi 9 Tema

Terbagi menjadi 9 tema, wahana ini akan mengajak anak-anak untuk menjelajahi hutan tropis yang dipenuhi akar gantung, mengukur tinggi pohon dan memetik bahan herbal Antangin Junior yaitu madu, jahe dan daun meniran.

Ada juga area di mana anak-anak harus melewati bebatuan licin. Mereka harus siap dengan kondisi alam yang bisa berubah karena ada hujan rintik-rintik di dalam hutan.

“Kami percaya wahana ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif bagi anak di luar sekolah,” ujar Kerry Riza, Presides of PT Aryan Indonesia (KidZania Jakarta) pada kesempatan yang sama.

Antangin Junior Urban Forest dapat dinikmati di KidZania Jakarta, Pacific Place, Jakarta Selatan. Dibuka dari Senin sampai Minggu, dengan harga tiket Rp225.000 (weekday) dan Rp275.000 (weekend) untuk kategori anak-anak.


Laporan: Alfi Salima Puteri

Daftar Permainan yang Penting Dimainkan Buah Hati

Dream - Bagi anak-anak, bermain adalah belajar. Setiap hal baru yang membuatnya penasaran dan memunculkan pengalaman, pastinya jadi pelajaran yang berharga.

Pada anak usia balita, mereka akan lebih mengerti suatu hal baru jika dikenalkan dengan cara yang menyenangkan yaitu bermain.

Menurut sosiolog Mildred Parten Newhall, adabeberapa tahap permainan yang berbeda sejak bayi hingga prasekolah.

Masing-masing tahapan memberi kesempatan pada anak untuk mempelajari diri dan lingkungannnya. Berikut 5 permainan tersebut.

Unoccupied Play

Ingat ketika si kecil berusia 4 bulan duduk dan bermain dengan kakinya? Meskipun sepertinya dia tidak melakukan banyak hal, tapi sebenarnya sedang bermain.

Mengamati jari kaki dan menjadikannya mainan yang menarik. Ini pertanda kalau ia penasaran dengan anggota tubuhnya.

Solitary Play

Ketika anak begitu suka bermain sehingga dia tidak memperhatikan orang lain, berarti sudah memasuki tahap bermain sendiri atau mandiri. Biasanya muncul sekitar usia dua atau tiga tahun.

Jenis permainan ini sangat bervariasi tergantung pada anak. Bisa dengan bermain boneka, puzzle, mobil-mobilan atau benda kesukaannya. Solitary play memicu anak menghibur diri sendiri dan menjadi mandiri.

Onlooker Play

Jika si kecil hanya melihat anak-anak lain melompat atau berseluncur berkali-kali tetapi tidak mau ikut, jangan khawatir. Ia baru saja memasuki tahapan onlooker play.

Dalam tahap ini anak baru belajar memperhatikan, muncul penasaran tapi masih takut. Ajaklah ke tempat bermain yang lebih ramai atau bersama sepupu-sepupu dekatnya.

Parrarel Play

Fase ini biasanya saat si kecil berusia 2 atau 3,5 tahun. Yaitu ketika ia dan teman-temannya bermain dengan mainan yang sama, tapi tidak terlibat satu sama lain.

Biasanya karena anak masih memiliki kepemilikan yang tinggi dan belum tahu cara bermain dengan orang lain. Nantinya anak akan belajar cara bergiliran, memperhatikan teman, dan meniru perilaku yang tampaknya berguna atau menyenangkan.

Cooperative Play

Masuk usia 4 atau 5, anak akan mulai bisa bermain bersama. Melibatkan anak pada aktivitas kelompok akan sangat baik. Seperti ikut dalam tim bola, marching band atau permainan kelompok. Anak akan belajar bersosialisasi, berkomunikasi, memecahkan masalah dan berinteraksi dengan orang lain.

Sumber: Pure Wow

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Ada di Kalimantan, Inilah Hewan yang Punya Wujud Sepertik Naga

Hanya Ada di Kalimantan, Inilah Hewan yang Punya Wujud Sepertik Naga

Biawak tanpa telinga adalah reptil yang langka dan hanya ditemukan di Kalimatan.

Baca Selengkapnya
5 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Redakan Nyeri Haid, Jadikan Pertolongan Pertama Yuk!

5 Jenis Teh Herbal yang Ampuh Redakan Nyeri Haid, Jadikan Pertolongan Pertama Yuk!

Redakan nyeri haid secara alami dengan aneka teh herbal ini.

Baca Selengkapnya
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Pengalaman Ibu Lepas Anak 6 Tahun Terbang Sendiri Liburan ke Aceh

Mungkin bisa jadi referensi bagi ayah bunda yang ingin melatih buah hatinya mandiri.

Baca Selengkapnya
9 Potret Seleb Punya Kebun Binatang Dirumahnya, Ada yang Pernah Digigit sampai Jarinya Gosong

9 Potret Seleb Punya Kebun Binatang Dirumahnya, Ada yang Pernah Digigit sampai Jarinya Gosong

Mereka memiliki cara unik untuk ungkapkan rasa sayangnya pada hewan-hewan yang dicintai.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Daun yang Bisa Bantu Turunkan Level Gula Darah

10 Jenis Daun yang Bisa Bantu Turunkan Level Gula Darah

Berikut ini beberapa daun yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah yang sering dijadikan bahan jamu.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Setelah Liburan di Alam Terbuka

7 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Setelah Liburan di Alam Terbuka

Berjalan-jalan di alam terbuka memiliki tantangan tersendiri. Kamu pun bisa terpapar risiko penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Emang Gak Capek Kerja Mulu?

NOTED KAK! Emang Gak Capek Kerja Mulu?

Sahabat Dream, Pernah gak merasa capek bange tapi apa daya harus kerja demi uang. Sama nggak perasaannya seperti dua Dreamitie ini?

Baca Selengkapnya