Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Tips Menghadapi Anak yang Ketahuan Berbohong

7 Tips Menghadapi Anak yang Ketahuan Berbohong Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream -  Anak yang suka berbohong merupakan masalah dan juga tantangan tersediri bagi orangtua.  Terkadang anak berbohong karena memiliki alasan yang tidak dimengerti oleh orangtua

Kebiasaan berbohong ini pastinya harus diatasi dengan cepat agar tidak berimbas ke masa depan anak. Peran orangtua pada saat ini sangat diperlukan.

Ayah dan ibu bertugas untuk mengarahkan anak agar anak bisa jujur dan juga mengerti mana perbuatan yang baik dan buruk. Tak perlu langsung emosi jika mengetahui saat anak berbohong.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi anak yang berbohong.

Jangan Emosional

Sering kali saat mengetahui anaknya sedang berbohong orangtua langsung marah dan meluapkan emosi kepada anak. Ada baiknya orangtua menahan emosi saat mengetahui anak berbohong, tindakan memarahi anak malah akan jadi bumerang.

Anak justru akan merasa kalau orangtua tak mau mendengarkannya. Bukan tidak mungkin ia bakal mengulanginya lagi. Lebih baik tanyakan penyebab ia melakukan kebohongan.

Cari Tahu Penyebabnya

Bisa jadi anak berbohong karena mengikuti hal yang sering ia lihat. Mencontoh teman, saudara atau bahkan orangtuanya sendiri. Hal ini sangat penting dilakukan oleh orangtua. Jika sudah tahu penyebabnya maka orangtua bisa mengetahui langkah selanjutnya untuk mengatasi anak yang berbohong.

Bicarakan Berdua

Bicarakan masalah kebohongan ini kepada anak berdua saja. Hal ini akan membuat anak lebih terbuka kepada orangtua. Perhatikan bahasa tubuhnya saat sedang berbicara berdua.

Perhatikan apakah ia gelisah dan menunjukan perasaan bersalah terhadap apa yang sudah ia lakukan. Berbicara berdua saja dengan anak ini akan membangun ikatan yang kuat antara orangtua dan anak

Jelaskan Efek Berbohong

Jelaskan secara sederhana kepada anak bagaimana efek yang akan terjadi ketika ia berbohong. Misalnya ia tak akan dipercaya oleh temannya, gurunya, saudaranya dan efek lainnya. Tentunya sebagai orangtua, harus menjelaskan hal seperti ini kepada anak dengan cara yang baik dan mudah dimengerti

Hargai Sikap Jujurnya

Saat anak sudah menunjukan perubahan dan tidak berbohong lagi, hargailah perkembangan anak. Orangtua bisa memberi anak pujian seperti bertepuk tangan, mengangkat jempol dan lain sebagainya.

Terkadang perbuatan jujur tak selalu menyenangkan, tapi hal itu juga sebaiknya diberikan pengertian pada anak. Apresiasi yang diberikan oleh orang tua pastinya akan memberikan dampak baik pada anak

Kebiasaan Jujur yang Konsisten

 

Membentuk perilaku pada anak, pastinya membutuhkan pembiasaan yang konsisten dan terus-menerus. Pembiasaan ini dilakukan agar anak tetap mengingat perbuatan itu dan lama-kelamaan akan terbiasa untuk berkata jujur.

Tanamkan Nilai Agama

Dengan pemahaman ilmu agama yang cukup, maka anak akan mengetahui dengan sendirinya apakah berbohong merupakan hal yang buruk. Jangan lupa untuk selalu medampingi anak dalam belajar agama, berilah perhatian dan kasih sayang kepada anak.

Sebagai orangtua, tentunya harus memperhatikan pergaulan anak di luar rumah. Orangtua juga harus memahami pertemanan anak baik di sekolah maupun di lingkungan rumah. Hal ini pastinya membantu untuk menanamkan nilai kejujuran pada anak. (mut)

( Jossi Andriani / dikutip dari bebagai sumber)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Latihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik

Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.

Baca Selengkapnya
Curhat Kocak Ibu Hadapi Anak Ngamuk karena Ingin Tidur dengan Panci

Curhat Kocak Ibu Hadapi Anak Ngamuk karena Ingin Tidur dengan Panci

Banyak para ibu yang juga mengalami kejadian yang sama, yaitu harus menghadapi balita tantrum yang ternyata keinginannya sangat aneh.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

Saraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Mengurus Dua Buah Hati, 6 Tips Parenting ala Dwihandaanda Ini Bisa Jadi Inspirasi

Mengurus Dua Buah Hati, 6 Tips Parenting ala Dwihandaanda Ini Bisa Jadi Inspirasi

Seperti apa sih gaya parenting Dwi Handayani yang bisa jadi inspirasi?

Baca Selengkapnya
Lakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Hubungan yang Langgeng Bersama Pasangan!

Lakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Hubungan yang Langgeng Bersama Pasangan!

Ini adalah rahasia menjaga hubungan agar tetap langgeng. Yuk, simak baik-baik!

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog

Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul

BUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul

Sahabat Dream masih ingat dengan iklan ini? Di masa kejayaannya, iklan permen ini selalu tayang di TV lho.

Baca Selengkapnya