7 Cara Menghadapi Anak Tantrum
Dream - Tantrum adalah kondisi yang seringkali terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Kondisi ini ditandai dengan meledaknya emosi anak dengan menangis kencang hingga berguling di lantai dan bahkan melempar barang ke sembarang tempat.
Hal ini tentunya membuat orangtua menjadi bingung dan panik saat menghadapi anak yang sedang tantrum. Sebaiknya saat anak mengalami tantrum, ayah atau ibu tidak ikut meluapkan emosi pada anak.
Bukannya berhenti menangis, anak bisa semakin stres saat orangtua menghadapinya dengan emosi. Menghadapi anak tantrum memang menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Orangtua bisa melakukan cara-cara berikut untuk mengatasi anak yangs edang tantrum.
Menjaga Emosi
Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan menjaga emosi diri sendiri. Saat anak mengalami tantrum, ayah atau ibu harus berusaha untuk tetap tenang. Jangan sampai terpancing emosi dan berbalik memarahi anak yang sedang mengalami tantrum.
Mencari Tahu Penyebab Tantrum
Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan mencari tahu penyebabnya. Banyak alasan yang dapat membuat anak mengalami tantrum.
Salah satu penyebabnya adalah anak yang tidak bisa mengutarakan apa yang dia inginkan. Ayah atau ibu bisa menanyakan secara langsung alasan mengapa anak menangis dengan kencang. Dengan mengetahui penyebabnya maka orangtua akan mudah mengatasi anak yang tantrum.
Jangan Memukul Anak
Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan tidak memukulnya. Usahakan untuk tidak berteriak, memarahi, atau memukul anak yang sedang mengalami tantrum. Hal ini justru dapat membuat emosi anak semakin meninggi. Berikan dia kasih sayang agar emosinya dapat menurun.
Memberikan Ciuman dan Pelukan
Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan memberikan ciuman dan pelukan. Ciuman dan pelukan adalah bentuk kasih sayang yang dapat membantu menenangkan anak.
Selain itu memberikan ciuman dan pelukan dapat mengurangi rasa marah pada anak. Ayah atau ibu harus memastikan anak merasa dicintai oleh orangtuanya sehingga perasaannya dapat menjadi lebih baik.
Mengajak Berkomunikasi
Cara menghadapi anak tantrum bisa dengan mengajaknya berkomunikasi. Tantrum dapat disebabkan oleh anak yang merasa tidak bisa menyampaikan keinginannya pada orangtuanya.
Mengajaknya berbicara dapat membantu kamu mengetahui apa yang sebenarnya ingin ia utarakan. Selain itu anak akan lebih mudah menyampaikan perasaannya. Dengan berkomunikasi dapat membuat anak merasa lebih lega dan didengarkan.
Mengajak Bermain
Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan mengajaknya bermain. Bermain adalah kegiatan yang paling disukai oleh setiap anak.
Ayah atau ibu bisa mengajaknya bermain agar fokus anak dapat teralihkan dari emosi yang sedang dia alami. Bermain juga dapat membuat anak lupa dengan kemarahannya. Jangan lupa untuk mengajaknya bercanda agar ia dapat kembali tertawa dan ceria.
Mandi
Cara menghadapi anak tantrum adalah dengan mandi. Tidak hanya bagi orang dewasa, mandi juga dapat membuat anak lebih segar dan rileks. Ayah atau ibu bisa mengajaknya bermain air saat mandi untuk menghiburnya. (mut)
(Audila Rima Ndani/Sumber: Berbagai sumber)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Kocak Ibu Hadapi Anak Ngamuk karena Ingin Tidur dengan Panci
Banyak para ibu yang juga mengalami kejadian yang sama, yaitu harus menghadapi balita tantrum yang ternyata keinginannya sangat aneh.
Baca SelengkapnyaLatihan Penting Biar Anak Punya Kecerdasan Emosi yang Baik
Anak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Permainan yang Latih Kecerdasan Emosi Anak dari Psikolog
Anak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
170 Kata-Kata Ibu untuk Anaknya, Berisi Pesan dan Nasehat Mendalam sebagai Parenting
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Balita Suka Pukul Diri Sendiri Saat Tantrum
Anak balita juga bisa menggigit, membenturkan kepala, memberontak, melempar atau menendang barang.
Baca SelengkapnyaAnak Perempuan Suka Sekali Main Stiker, Ternyata Ada Penjelasan Psikologisnya
Saat anak perempuan mengumpulkan stiker, ternyata ada pemenuhan kebutuhan emosi.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya