5 Cara Menghukum Anak yang Tak Diperbolehkan dalam Islam
Dream - Anak-anak memang kerap kali berulah dan melakukan kesalahan. Mereka masih belum bisa mengontrol sikap dan perilaku. Tugas orangtua lah yang harus mengajarkannya agar memiliki akhlak dan kepribadian yang baik.
Salah satu cara untuk membuat anak mengerti konsekuensi dari kesalahannya adalah dengan memberi hukuman. Dalam hal ini hukuman yang diberikan tentunya bukan bermaksud menyakiti, menyiksa apalagi sampai menimbulkan trauma.
Hukuman haruslah yang bersifat mendidik, memberikannya pelajaran serta pemahaman. Bahwa setiap hal selalu ada sebab dan akibat. Dengan maksud membentuk akhlak anak, Islam memperbolehkan memberi hukuman.
Meski demikian, dalam Islam ada hukuman tak boleh dilakukan orangtua pada anak. Berikut daftarnya.
Memukul wajah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya, “Jika salah seorang dari kalian memukul, maka hendaknya dia menjauhi (memukul) wajah.” Maka itu dilarang bagi setiap orangtua memukul wajah anaknya.
Memukul hingga berbekas
Ini juga dilarang oleh Rasulullah, karena hal itu akan menyebabkan trauma bagi anak. Bukan hanya itu, anak juga bisa menyimpan amarah bahkan dendam pada orangtua jika mengalami kesakitan luar biasa karena pukulan.
Memukul dalam keadaan sangat marah
Dari Abu Mas’ud al-Badri, dia berkata, “(Suatu hari) aku memukul budakku (yang masih kecil) dengan cemeti, maka aku mendengar suara (teguran) dari belakangku, ‘Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud!’ Akan tetapi, aku tidak mengenali suara tersebut karena kemarahan (yang sangat). Ketika pemilik suara itu mendekat dariku, maka ternyata dia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan beliau yang berkata, ‘Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud! Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud!’ Maka aku pun melempar cemeti dari tanganku, kemudian beliau bersabda, ‘Ketahuilah, wahai Abu Mas’ud! Sesungguhnya Allah lebih mampu untuk (menyiksa) kamu daripada kamu terhadap budak ini,’ maka aku pun berkata, ‘Aku tidak akan memukul budak selamanya setelah (hari) ini.”
Bersikap terlalu keras dan kasar
Melontarkan kata-kata keras dan kasar sikap ini jelas bertentangan dengan sifat lemah lembut yang merupakan sebab datangnya kebaikan, sebagaimana sabda Rasulullah “Barangsiapa yang terhalang dari (sifat) lemah lembut, maka (sungguh) dia akan terhalang dari (mendapat) kebaikan.”
Menghukum untuk melampiaskan kemarahan
Rasulullah bersabda “Bukanlah orang yang kuat itu (diukur) dengan (kekuatan) bergulat (berkelahi), tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya ketika marah.“ Untuk itu orangtua harus bersabar menghadapi anak.
Selengkapnya baca di DalamIslam.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciuman orang tua kepada anaknya memiliki banyak makna, seperti kasih sayang, perhatian, cinta, dan rindu.
Baca SelengkapnyaAda metode khusus yang dianjurkan dalam Islam untuk melindungi dan menyingkirkan anak-anak dari gangguan jin.
Baca SelengkapnyaHadis tersebut mampu membentuk karakter serta nilai-nilai Islami dalam diri seorang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendidikan akan berpengaruh pada pembentukan karakter dan moral anak.
Baca SelengkapnyaMengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaHukum menabrak kucing dalam Islam dan pandangan tentang motis berbahaya buat keselamatan ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBerbagai kekhawatiran saat mudik pasti ada, seperti anak rewel, tidak nyaman, sakit, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaDi dalam Islam, pendidikan dan pengasuhan kepada anak perempuan memiliki perhatian yang sangat besar.
Baca SelengkapnyaMengajarkan nilai-nilai agama kepada anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting.
Baca Selengkapnya