Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mendidik Anak Usia Balita Berdasarkan Panduan WHO

Cara Mendidik Anak Usia Balita Berdasarkan Panduan WHO Sumber: Pixabay

Dream - Aktivitas fisik pada anak di bawah usia 5 tahun, atau biasa kita sebut dengan balita, harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada perkembangan mental dan fisiknya. Tidak hanya aktivitas fisik saja, jam tidur dan screentime, harus diatur sesuai dengan usianya.

Dilansir dari laman CNN, World Health Organization (WHO) melalui United Nations Public Helath Agency, memberikan petunjuk bagi para orang tua, cara mengatur jadwal harian anak dengan dengan aktivitas fisik, bermain dan waktu tidurnya.

Petunjuk cara mengatur jadwal anak ini dibuat berdasarkan ulasan sistematik yang dipublikasikan, tentang manfaat kesehatan dari aktivitas fisik, tidur dan screentime pada balita.

Balita yang kurang aktivitas fisik, banyak tidur dan banyak screentime akan membuat anak lebih beresiko menderita kelebihan berat badan, perkembangan mental yang terganggu, dan masih banyak lagi.

Berikut, 4 cara mengatur jadwal harian anak usia balita seperti yang disampaikan oleh WHO.

Waktu Tidur

Bayi masih belum bisa menyesuaikan waktu tidur dan makannya sendiri. Oleh sebab itu, orang tua berperan penting dalam menentukan pembagian waktu bagi bayi. Lewat pedoman petunjuk mendidik anak ini, WHO mengatakan untuk tidak kaku dengan pembagian waktu tidur.

Terkait jam tidur bayi, terutama bayi usia di bawah 3 bulan, disarankan untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas mulai dari 14 hingga 17 ham sehari, termasuk tidur siang. Dan, untuk bayi yang berusia 4 hingga 11 bulan, disarankan untuk mendapat waktu tidur berkualitas selama 12 hingga 16 jam.

Aktivitas Fisik

Kalau bayi di bawah usia 1 tahun banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, seiring bertambahnya usia bayi, maka akan semakin berkurang jam tidurnya. Untuk balita berusia 1 hingga 2 tahun disarankan untuk memiliki waktu tidur yang berkualitas selama 11 hingga 14 jam sehari.

Sedangkan untuk aktivitas fisik, anak dalam kelompok usia ini disarankan untuk memiliki 180 menit, atau 3 jam. Aktivitas fisik yang cocok untuk anak usia 1 hingga 2 tahun ialah dengan mengajak mereka ke taman bermain, atau membiarkan anak bermain dengan mainannya di rumah.

Dampingi Saat Bermain

Mainan yang diberikan untuk anak kelompok usia ini tidak boleh sembarangan, dan yang terpenting adalah jangan memberikan anak screentime terlalu lama.

Anak yang bermain


Lewat pedoman petunjuk mendidik anak usia di bawah 5 tahun ini, WHO merekomendasikan untuk membatasi screentime pada anak usia 1 hingga 2 tahun. Dengan lama screentime yang hanya 1 jam sehari. Screentime berlaku tidak hanya gadget saja, tapi juga TV dan layar PC.

Rekomendasi Cara Mendidik Anak Lainnya

Semakin bertambahnya usia anak, maka kemampuannya dalam mempelajari hal-hal baru akan ikut berkembang. Walau begitu, pemberian screentime pada anak kelompok usia 3 hingga 4 tahun, harus tetap dibatasi.

Anak bermain

Cara mendidik anak dengan screentime akan sangat berpengaruh pada kesehatan fisik dan mentalnya. Seperti yang kita tahu, zaman semakin berkembang dan hampir semua teknologi menggunakan layar. Untuk mengantisipasi ketergantungan anak pada gadget, orang tua harus tegas dalam pemberian screentime.


Tidak hanya soal screentime saja, waktu tidur anak kelompok usia ini juga disarankan dalam pedoman cara mendidik anak dari WHO. Disarankan anak usia 3 hingga 4 tahun untuk mendapatkan waktu tidur sebanyak 10 hingga 13 jam sehari, termasuk jam tidur siangnya.


Sedangkan untuk aktivitas fisik, anak kelompok usia ini disarankan untuk mendapat 180 menit. Dan, menambah 60 menit untuk aktivitas fisik yang melibatkan gerak fisik yang lebih berat, seperti berlari dan olahraga ringan lainnya.

Tak Boleh untuk Anak di Bawah 2 Tahun

Pedoman cara mendidik anak balita dengan latihan fisik, jam tidur, dan screentime ini juga didukung oleh Dr. Jennifer Shu dari America Academy of Pediatrics, walau ia tidak terlibat dalam penyusunan pedoman ini.

Menurutnya, pedoman itu sangat ‘to the point’ dan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. American Academy of Pediatrics juga pernah membuat publikasi terkait dengan screentime serupa. Dalam publikasinya, AAP merekomendasikan untuk melarang penggunaan media digital bagi anak usia di bawah 2 tahun.

Anak Main HP

Arahan dari WHO ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendidik anaknya dengan lebih bijak.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Screen Time Berlebih Bisa Picu Gangguan Perkembangan Emosi Anak

Screen Time Berlebih Bisa Picu Gangguan Perkembangan Emosi Anak

Pemakaian gadget tidak hanya berdampak pada kecerdasan anak. Hal tersebut juga bisa menyebabkan gangguan perkembangan emosi.

Baca Selengkapnya
Perhatikan Jadwal Tidur Supaya Beraktivitas Lebih Produktif

Perhatikan Jadwal Tidur Supaya Beraktivitas Lebih Produktif

Idealnya, seseorang akan mendapatkan rasa fresh di pagi hari jika tidur dan bangun lebih awal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Beda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak

Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Jadwal Makan Teratur Anak Bikin Nutrisi Anak Terserap Maksimal

Jadwal Makan Teratur Anak Bikin Nutrisi Anak Terserap Maksimal

Dengan jadwal yang teratur, hormon lapar atau ghrelin yang diproduksi tubuh akan bekerja dengan baik.

Baca Selengkapnya