Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Trik Agar Tak Kewalahan Saat Jadi Ibu Baru

3 Trik Agar Tak Kewalahan Saat Jadi Ibu Baru Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Kehidupan berubah total saat bayi baru saja lahir. Ibu pun memiliki kewajiban dan tanggung jawab baru yang sangat besar, yaitu pengasuhan. Ayah juga harus turun tangan mengurus anak agar kehidupan keluarga bisa berjalan dengan baik.

Pada beberapa ibu, situasi peralihan ini dirasa sangat berat. Rutinitas berubah, sulit tidur nyenyak, dan ibu merasa sangat kewalahan. Itulah mengapa sangat penting untuk 'menjaga' diri sendiri.

Selama beerapa minggu pertama, seorang ibu perlu fokus hanya pada dirinya dan bayinya. Seiring waktu, berbagai hal akan mulai menjadi lebih mudah. Tiga trik ini mungkin bisa dicoba

Kurangi kunjungan
Melahirkan adalah cobaan berat bagi fisik dan mental ibu. Ibu perlu waktu untuk pulih dari proses yang sulit sambil juga mencari tahu cara paling nyaman dan pas baginya untuk merawat bayi.

Cobalah kurangi kunjungan kerabat atau saudara yang ingin menengok. Niat mereka memang baik, tapi penundaan ini sangat penting. Ada banyak orang di rumah, kita akan mendapat banyak komentar yang bikin tak tenang. Belum lagi jika ada yang membawa virus, bisa berbahaya. Kurangi kunjungan adalah keputusan yang tepat.

 

Coba Juga 2 Trik Ini

Makanan praktis
Saat ini sudah praktis, kita bisa memesan makan secara online. Jika ingin memasak, pilih menu yang simpel saja dan tak merepotkan. Beli saja sayuran yang sudah dipotong atau lauk yang langsung diolah.

Pertimbangkan juga memesan katering makanan sehat kaya gizi. Ingat, ibu setelah melahirkan butuh asupan kaya gizi, terutama protein agar selalu fit mengurus bayi.

Turunkan standar kerapian
Melihat rumah dalam kondisi berantakan memang bikin tak tenang. Dalam hal ini cobalah turunkan standar kerapian. Rapikan saja sesanggupnya, atau minta pekerja rumah untuk beres-beres.

Jika hasilnya tak sesuai ekspetasi, jangan terlalu memikirkannya. Pastikan saja si kecil tidur dengan tenang, begitu pun dengan ibu. Menurunkan standar memang tak mudah, tapi bisa diusahakan demi kesehatan mental ibu.

Sumber: Verywell

Cuti 'Melahirkan' Bagi Ayah Berefek Besar, Apa Saja?

Dream - Indonesia belum menerapkan secara khusus kebijakan cuti 'melahirkan' bagi ayah. Mungkin banyak yang beranggapan, ibu yang melahirkan mengapa ayah yang cuti.

Kenyataannya tak sesederhana itu. Saat anak lahir, ibu dan ayah harus belajar banyak hal menjadi orangtua, menjaga kekompakan, dan mencari caranya sendiri yang paling pas untuk mengurus anak-anaknya.

Beberapa perusahaan mengizinkan ayah untuk cuti sekitar 3 hingga 5 hari. Padahal dibutuhkan waktu lebih dari itu untuk beradaptasi dengan kehadiran bayi.

Jika dilihat lebih dalam, banyak sekali manfaat jika ayah mengambil cuti panjang saat anaknya lahir. Apa saja?

 

Membangun ikatan

Rasa terkoneksi dan ikat perlu dibangun. Hal ini yang sering dianggap sepele, padahal sangat penting. Ayah perlu membangun ikatan yang kuat dengan anak-anakny sejak bayi. Mengenal suaranya, aromanya, sentuhannya.

Ikatan yang kuat antara ayah dan anak membuat hubungan jadi lebih sehat. Penelitian juga membuktikan hubungan antara orangtua dan anak yang dekat akan membuat kondisi kesehatan mental jadi lebih stabil.

 

Kurangi risiko depresi ibu

Kehadiran ayah sangat dibutuhkan ibu setelah melahirkan. Saat tubuh masih dalam masa pemulihan, rasa sakit jahitan, kurang tidur dan harus mengurus bayi, sangat menguras fisik dan emosi ibu.

Peran ayah sangat vital di masa-masa ini. Kehadiran ayah akan mengurangi risiko depresi pasca melahirkan. Untuk itu, pastikan ayah selalu mendampingi ibu setelah melahirkan.

 

Membuat 'hubungan' baru

Hidup bakal berubah drastis setelah kehadiran anak. Tantangan pun akan semakin besar. Kondisi hubungan juga akan berubah. Dibutuhkan pengertian dan pembelajaran baru dan hubungan pun perlu ditingkatkan. Dengan cuti, ayah dan ibu akan punya banyak waktu untuk meningkatkan kualitas hubungan jadi lebih baik dan naik 'tingkat'.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sulit Bangun Tidur di Pagi Hari? Jangan Khawatir, 4 Tips Mudah Ini Bisa Jadi Solusi Ampuhnya
Sulit Bangun Tidur di Pagi Hari? Jangan Khawatir, 4 Tips Mudah Ini Bisa Jadi Solusi Ampuhnya

Bangun di pagi hari jadi hal sulit untuk beberapa orang. Tapi, 4 tips jitu ini bisa diterapkan sebagai solusinya.

Baca Selengkapnya
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda
3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda

Saraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
7 Tips Mudik Aman yang Bikin Anak Tak Rewel Sepanjang Perjalanan, Ayah Bunda Wajib Tahu
7 Tips Mudik Aman yang Bikin Anak Tak Rewel Sepanjang Perjalanan, Ayah Bunda Wajib Tahu

Berbagai kekhawatiran saat mudik pasti ada, seperti anak rewel, tidak nyaman, sakit, dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Ternyata Bikin Berat Badan Naik
6 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Ternyata Bikin Berat Badan Naik

Sebelum kita tidur di malam hari, seringkali kita tak sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan yang seolah menjadi ritual sebelum tidur.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh
Kebiasaan Tidur Tengkurap Bahaya untuk Kesehatan Tubuh

Ada saja yang lebih menyukai tidur dengan posisi tengkurap. Namun, apakah itu baik untuk tubuh?

Baca Selengkapnya
Jika Alami Insomnia, Coba Lakukan 5 Tips Sederhana Ini
Jika Alami Insomnia, Coba Lakukan 5 Tips Sederhana Ini

Perubahan kecil dalam rutinitas tidur dapat membantumu tertidur lebih cepat dan mengatasi insomnia.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tipe-Tipe Makan Bareng Teman
BUNGKUS! Tipe-Tipe Makan Bareng Teman

Acara makan paling asyik bareng teman-teman. Nah, kalau sedang ngumpul begini, ada yang bergaya seperti Dreamitie yang satu ini nggak sih?

Baca Selengkapnya