Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Tanda Buah Hati Butuh Lebih Dilatih Disiplin

3 Tanda Buah Hati Butuh Lebih Dilatih Disiplin Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Kemampuan beradaptasi, memiliki empati serta bisa mengontrol diri dengan baik pada seorang anak, tak bisa muncul dalam hitungan jam. Dibutuhkan konsistensi dan pembiasaan di rumah oleh orangnya.

Semuanya diawali dengan kebiasaan mengikuti aturan dan penerapan disiplin di rumah. Maksud dari disiplin bukan berarti orangtua yang galak, aturan yang kaku atau hukuman yang mengerikan.

"Disiplin merupakan sikap patuh akan peraturan atas kesadaran sendiri. Hal ini akan membentuk mental anak dan harus dimulai sejak dini. Bukan dengan mengancam apalagi menakuti," kata Nancy Samalin, seorang edukator dan penulis buku Loving Without Spoiling And 100 Other Timeless Tips for Raising Terrific Kids.

Harus ada pembatasan dan pengontrolan. Saat anak tak bisa menerima, lalu sikapnya menjadi sangat buruk hal itu bisa jadi tanda kalau anak butuh penerapan disiplin yang lebih. Apa saja tandanya?

 

Tak bisa menghadapi penolakan

Saat meminta sesuatu dan tak dikabulkan, anak langsung mengamuk tak terkendali. Ia akan melakukan segala hal untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Bisa sampai berguling-guling atau mungkin menghancurkan benda di sekelilingnya.

Kondisi itu menggambarkan kalau anak tak bisa menghadapi penolakan. Hal ini pertanda kalau butuh penerapan disiplin yang lebih di rumah. Mulailah dengan membuat aturan di rumah, apa yang boleh dan tidak boleh. Terbiasa hidup dengan aturan akan membuat anak terlatih dengan kata 'tidak'.

 

Kurangnya empati

Ada kalanya anak menghadapi situasi yang menyedihkan dan membuat haru atau membutuhkan pertolongannya. Saat reaksi anak tidak tersentuh atau tak peduli, ini merupakan alarm besar.

Empati adalah 'modal' rasa sebagai makhluk sosial. Level empati harus diasah sejak dini, salah satu caranya adalah lewat disiplin. Dengan terbiasa disiplin, anak juga juga akan memikirkan orang lain, bukan hanya dirinya sendiri.

 

Selalu menyalahkan orang lain

Sering mendengar anak mengucap "ini bukan salahku, dia tuh". Setiap ada kesalahan ia selalu menyalahkan hal lain atau malah orang lain. Tentunya hal ini tak boleh dibiarkan.

Coba biasakan untuk meminta maaf di rumah. Berikan contoh kalau orangtua juga melakukan kesalahan dan konsekuensinya adalah mengakui dan meminta maaf. Penerapan disiplin di rumah juga membantu. Buat aturan di rumah, siapa pun yang melakukan kesalahan, harus mengakui dan meminta maaf. Lakukan secara bersama dan konsisten.

Sumber: Fatherly

Usia 2 Tahun, Momen Penting Pengasuhan Ayah Bagi Anak Lelaki

Dream - Dalam hal pengasuhan anak, ibu cenderung lebih banyak berperan. Padahal idealnya, porsi ayah dan ibu sama besar.

Jangan sampai ayah hanya menjadi sosok pencari nafkah dan 'sumber materi' saja. Anak-anak membutuhkan figur ayah sepanjang hidupnya.

Bagi anak laki-laki, sosok ayah penting untuk selalu mendampingi mulai di usia 2 tahun. Momen tersebut, seperti dikutip dari Fatherly, ketika anak laki-laki mengalami agresi yang memicu testosteron untuk pertama kalinya dan tidak tahu bagaimana menghadapinya.

Selama periode yang genting ini, sangat tergantung pada figur ayah untuk menunjukkan kepada anak laki-laki bagaimana cara mengatasi impuls emosional mereka. Tentunya agar anak tidak menjadi pria yang agresif dan penuh kekerasan.

"Biasanya ini disosialisasikan kepada anak-anak pada saat mereka mulai sekolah. Permainan fisik yang keras antara ayah dan putranya adalah cara yang baik untuk menyalurkan energi anak dua tahun," kata Paul Golding, seorang psikolog keluarga.

 

Perkembangan Mental dan Otak

Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Infant Mental Health menunjukkan bahwa anak laki-laki lebih rentan daripada anak perempuan dalam hal penyalahgunaan obat-obatan, kekerasan fisik dan seksual serta faktor lain yang dapat mengganggu perkembangan neurologis yang sehat.

"Fungsi gender pria yang optimal di masa dewasa dikaitkan dengan tingkat testosteron. Hormon ini mendasari fungsi seksual adaptif, ikatan dengan pasangan, hubungan dengan ayah, serta motivasi kekuatan implisit dan motivasi berprestasi," tulis penulis studi Allan Schore, dari University of California, Los Angeles.

 

Sosok Ayah Begitu Krusial

Para ahli menduga bahwa beberapa keharusan biologis ini, dan perbedaan gender dalam perkembangan otak, bahkan dapat menjelaskan mengapa ada tingkat autisme, ADHD, skizofrenia, dan kelekatan kelekatan yang lebih tinggi di antara laki-laki.

Lalu bagaimana yang kehilangan ayah mereka? Untungnya, Golding mengklarifikasi bahwa figur ayah bisa digantikan dengan mentor, guru, dan orang dewasa yang bisa membimbing dan bertanggung jawab dalam menetapkan batas dan memodelkan tampilan agresi yang aman.

"Intinya adalah bahwa sosok ayah begitu krusial bagi perkembangan psikologis seorang anak," ungkapnya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Kenaikan Berat Badan, 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Perlu Ditinggalkan

Hindari Kenaikan Berat Badan, 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Perlu Ditinggalkan

Berat badan yang ideal bukan hanya sekadar untuk meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga menjadi kunci kesejahteraan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
100 Kata-Kata Bijak Kehidupan Sehari-hari yang Inspiratif, Suntikan Motivasi Hadapi Rintangan

100 Kata-Kata Bijak Kehidupan Sehari-hari yang Inspiratif, Suntikan Motivasi Hadapi Rintangan

Kata-kata bijak kehidupan sehari-hari juga seringkali mengandung nilai-nilai moral yang memberikan arah dan pedoman.

Baca Selengkapnya
4 Langkah Minimalisir Munculnya Kerutan Saat Tidur

4 Langkah Minimalisir Munculnya Kerutan Saat Tidur

Kebiasaan tidur tertentu bisa menyebabkan penuaan dini. Hindari kebiasaan tersebut untuk mencegah munculnya kerutan atau tanda penuaan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Adab Masuk Rumah Agar Diri Sendiri dan Tuan Rumah Mendapat Kemaslahatan

Adab Masuk Rumah Agar Diri Sendiri dan Tuan Rumah Mendapat Kemaslahatan

Adab masuk rumah adalah bentuk sopan santun seorang tamu kepada tuan rumah.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak, Perlu Diwaspadai!

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak, Perlu Diwaspadai!

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari karena bisa berdampak negatif pada kesehatan otak.

Baca Selengkapnya
3 Cara Melatih Pernapasan Agar Tidak Mudah Sesak

3 Cara Melatih Pernapasan Agar Tidak Mudah Sesak

Pernapasan yang terasa sesak bisa disebabkan banyak hal. Hal itu pun bisa dicegah dan diredakan dengan 3 metode pernapasan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kurang Serat, Ketahui Sebab Lain yang Bikin Sulit BAB

Tak Hanya Kurang Serat, Ketahui Sebab Lain yang Bikin Sulit BAB

Sulit buang air besar bisa disebabkan pola makan kurang sehat. Ketahui kebiasaan yang harus diperbaiki agar pencernaan lebih sehat.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul

BUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul

Sahabat Dream masih ingat dengan iklan ini? Di masa kejayaannya, iklan permen ini selalu tayang di TV lho.

Baca Selengkapnya