Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Hal yang Sebaiknya Tak Keluar dari Mulut Orangtua

3 Hal yang Sebaiknya Tak Keluar dari Mulut Orangtua Ilustrasi

 

Dream - Menghadapi anak dengan berbagai macam perangai dan masalah tentu akan sangat mudah memancing emosi orangtua. Kadang kala anak-anak 'menguji' orangtua sampai batas emosi yang akhirnya membuat marah.

Teriakan dan ucapan seringkali terucap begitu saja. Efeknya ternyata bisa membuat anak trauma bahkan melabeli dirinya dengan buruk. Saat menghadapi si kecil, kontrol emosi memang sangat dibutuhkan. Hal terpenting, sebaiknya jangan sampai tiga hal ini terlontar dari mulut orangtua karena akan berdampak buruk pada kondisi psikologis anak.

1. Julukan buruk
Nama panggilan atau membuat julukan buruk untuk anak merupakan hal yang sangat buruk. Hindari menyebutnya dengan sebutan negatif, misalnya "dasar anak tak tahu diuntung:, "pembohong", "bodoh" dan panggilan buruk lainnya. Ini seperti melabeli dan menempel di ingatan anak dan ia bisa saja menjadi apa yang Anda labeli. Hati-hati.

2. Membandingkan
Mungkin bagi banyak orangtua membandingkan kakak dan adik dianggap hal wajar. Tapi hal ini sebenarnya bisa malah membuat anak tak termotivasi dan malah bermusuhan dengan saudaranya sendiri. Jadi hindari mengatakan "kenapa si gak bisa seperti adik kamu yang penurut" atau "itu lho, sepupu kamu bisa masuk sekolah negeri". Membandingkan hanya akan membuat anak melihat dirinya selalu kalah dalam sebuah kompetisi dan menghancurkan kepercayaan dirinya.

3. Bereaksi positif atas hal negatif
"Jangan menangis lagi nanti kita beli es krim ya" atau "Kalau berhenti mengamuk, kita jalan-jalan". Mungkin niat orangtua ingin anak segera berhenti menangis dan masalah selesai. Tapi sebenarnya hal ini tak boleh sering dilakukan terutama pada anak usia 5 tahun ke atas. Mereka sudah harus diberitahu konsekuensi yang terjadi atas apa yang dilakukan. Bukan dengan malah menyenangkannya.

 

Sumber: KidSpot

 

 

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Anak usia dini seringkali menunjukkan kemarahannya dalam bentuk mengeluarkan tangis yang meronta-ronta atau emosi yang meledak-ledak.

Baca Selengkapnya
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi
Anak Demam Ternyata Tak Boleh Asal Dikerok, Kulitnya Bisa Iritasi

Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Orangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes
Orangtua Tak Hadir, Momen Mahasiswi Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Bikin Air Mata Menetes

Kedua Orangtua Tak Hadir, Momen Anak Rantau Wisuda Tanpa Pendamping Ini Penuh Haru

Baca Selengkapnya
Psikiater: Anak Butuh Orangtua yang Mengakui Kesalahannya
Psikiater: Anak Butuh Orangtua yang Mengakui Kesalahannya

Ego orangtua yang begitu tinggi malah membuat anak malah jadi menjauh.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten
NOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten

Kurang lebih begini keadaannya kalau anak kantor jadi diajak bikin konten. Temen kalian ada yang kaya gini gak?

Baca Selengkapnya