Dream - Bercak merah dan berkerak di kulit bayi, biasa terjadi di beberapa bulan pertama setelah lahir. Biasanya bercak merah ini disertai rasa gatal dan kasar pada kulit. Bercak merah ini bisa jadi adalah eksim.

Eksim ini biasa muncul di beberapa bagian tubuh bayi, seperti bibi, pergelangan, sendi lengan dan kaki. Kadang eksim juga bisa muncul di kepala, hidung, kelopak mata, dan di belakang telinga.

Eksim umumnya tidak terlalu berbahaya, dan akan hilang dengan sendiri setelah bayi berusia delapan bulan. Bahayanya, apabila eksim ini tidak kunjung hilang walau sudah berbulan-bulan, atau bahkan membuat bayi terganggu dengan kemunculan eksim ini.

Eksim bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, dan adanya masalah pada jaringan kulit.

Dilansir dari laman Web MD, ada beberapa ciri penyakit eksim pada bayi yang harus diperhatikan orangtua, berikut ini:

Ciri-ciri Penyakit Eksim pada Bayi

Umumnya, eksim pada bayi akan muncul bercak merah atau kulit yang kering, kemunculannya diikuti dengan rasa gatal dan sakit. Setiap bayi memiliki ciri-ciri eksim yang berbeda satu sama lain. Namun umumnya, ciri-ciri penyakit eksim pada bayi seperti berikut ini:

1. Muncul bercak merah atau kering di beberapa bagian tubuh, seperti pipi, belakang telinga, bagian persendian, dan beberapa tempat lain.
2. Rasa gatal dan menggangggu.
3. Demam, namun ini jarang terjadi pada eksim yang ringan.

Apabila menemui ciri-ciri penyakit eksim tersebut, segera periksakan bayi ke dokter. Segera lakukan perawatan, sebelum ciri-ciri penyakit eksim tersebut menjadi lebih parah.

Ciri-ciri Penyakit Eksim yang Sudah Parah

Eksim pada umumnya memiliki ciri bercak merah, kering dan gatal. Apabila eksim tersebut bertambah parah, akan berkembang menjadi eksim atopik yang disebabkan oleh infeksi. Ciri-ciri penyakit eksim atopik ialah seperti:

4. Bercak merah dikulit menjadi lebih parah, bahkan sampai keluar cairan dari kulit.
5. Muncul kerak berwarna di permukaan kulit, atau bintik kekuningan pada eksim yang sebelumnya.
6. Kulit menjadi bengkak dan terasa sakit.
7. Suhu tubuh naik, demam dan badan terasa tidak enak.

Apabila ciri-ciri penyakit eksim yang satu ini muncul pada anak atau bayi, segera hubungi dokter dan periksakan bayi. Hal ini untuk menghindari penyebaran dan perkembangan penyakit eksim yang semakin parah.

Hindari Hal Ini pada Bayi

Karena setiap bayi memiliki ciri penyakit eksim yang berbeda, untuk memberikan pertolongan pertama juga bisa berbeda-beda. Dan tidak semua pertolongan pertama pada eksim bisa diterapkan pada bayi.

Berikut beberap hal yang harus dihindari ketika bayi mengalami eksim:

-    Membiarkan kulit bayi kering. Hal ini bisa membuat eksim pada bayi menjadi lebih gatal, hindari suhu udara yang terlalu dingin.
-    Membuat kulit bayi iritasi. Hal ini bisa terjadi karena kulit bayi yang bergesekan dengan pakaian wol yang kasar, pemakaian parfum, dan sabun yang tidak cocok dengan kulit bayi. Sebisa mungkin hindari hal ini, karena bisa memperparah eksim pada bayi.
-    Panas dan berkeringat, jangan biarkan bayi terjebak dalam kondisi tersebut. Hal ini karena panas dan keringat akan membuat eksim pada anak menjadi lebih gatal dan bisa memburuk.

Menghindari hal-hal berikut bisa membantu meredakan eksim pada bayi. Namun, kalau ciri-ciri penyakit eksim pada bayi dibiarkan dan menghiraukan hal-hal tersebut, akan membuat eksim menjadi lebih parah, bakan bisa berubah menjadi eksim atopik.

Cara Mengatasi Eksim di Rumah

Kabar baiknya, ciri-ciri penyakit eksim pada bayi yang masih pada tahap awal bisa diatasi dengan melakuka perawatan di rumah, dengan beberapa cara berikut ini:

-    Memakai Pelembap
Salah satu cara yang paling ampuh mengatasi ciri-ciri penyakit eksim pada bayi adalah dengan mengoleskan pelembab pada kulit bayi. Namun untuk produk pelembab yang digunakan, pastikan mendapat resep dokter terlebih dahulu. Karena kulit bayi lebih sensitif dibanding dengan orang dewasa.

-    Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat bisa jadi cara mengatasi penyakit eksim dan bisa mengurangi rasa gatal di kulit. Pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas, dan jangan terlalu lama memandikan bayi.

Pakai Sabun Berformulasi Ringan

-    Pemakaian Sabun yang Ringan
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ciri-ciri penyakit eksim pada bayi bisa bertambah parah apabila teriritasi oleh pemakaian sabun yang terlalu banyak campuran bahan kimianya. Pastikan bahan sabun tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

-    Pakaian yang Nyaman
Selain iritasi sabun, ciri-ciri penyakit eksim juga bisa bertambah parah karena iritasi kain pada pakaian, seperti wol dan polister. Pastikan bayi memamakai pakaian yang nyaman untuknya dan tidak membuatnya merasa gatal.