3 Cara Mengajarkan Anak untuk Memulai Tidur Sendiri
Dream - Untuk anak yang sudah berusia enam tahun, penting untuk mulai mengajarkannya tidur sendiri. Apalagi, rasulullah mengajarkan saat anak berusia 7 tahun, maka kamarnya harus dipisah dengan orangtuanya.
Cara mengajarkan anak untuk mulai tidur sendiri memang tidak mudah, terlebih untuk anak yang selalu bersama dengan orangtuanya. Anak yang sedari bayi sudah tidur satu ranjang dengan orang tuanya hingga berusia 3-4 tahun, akan lebih susah untuk melepas mereka tidur sendiri di kamar.
Sebagian besar anak yang baru saja memulai tidur sendiri di kamar, akan menemui banyak kesulitan. Seperti bangun dan mencari orangtuanya di malam hari, menangis karena ketakutan, dan lain sebaginya.
Namun, Bunda tidak perlu khawatir, Dream sudah merangkumkan 3 cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri dan tips melatihnya, dari Direktur Yale Pediatric Sleep Center.
Cara Mengajarkan Anak dengan Latihan dan Percobaan
Untuk memulai cara mengajarkan anak tidur sendiri, Sahabat Dream yang memiliki anak usia 4-6 tahun, bisa melakukan latihan terlebih dahulu. Latihan tidur sendiri bisa dimulai dengan tidur siang di kamar anak.
Percobaan pertama, ajak anak untuk tidur di kamarnya sendiri saat jam tidur siang. Temani dia hingga dia terlelap, kemudian tinggalkan dia dalam keadaan tidur yang pulas. Lihat seberapa lama dia bertahan tidur di kamar hingga terbangun.
Percobaan ini bisa dilakukan berulang kali, hingga anak mulai terbiasa tidur siang sendiri di kamar. Baru setelah itu, coba latih anak untuk tidur malam di kamar sendiri. Lakukan dengan cara yang sama seperti tidur siang, temani dia hingga terlelap dan lihat seberapa lama dia bisa bertahan.
Melakukan latihan dan percobaan ini akan membantu anak terbiasa dengan tidur sendiri. Memang, cara mengajarkan anak untuk mulai tidur sendiri itu sangat melelahkan. Namun, pengorbanan ini akan impas ketika melihat anak berhasil tidur sendiri di kamar tanpa kendala.
Cara Mengajarkan Anak dengan Memberi Waktu untuk Terbiasa
Setelah berhasil dengan beberapa latihan dan percobaan tidur sendiri, cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri selanjutnya ialah memberikan waktu jeda untuk anak. Waktu jeda yang dimaksud di sini ialah memberikan waktu pada anak untuk ditemani di kamarnya.
Ketika sudah masuk pada tahap anak latihan tidur malam di kamarnya sendiri, beri ia waktu untuk mulai terbiasa dengan kamarnya. Temani anak sebelum jam tidurnya tiba, dan buat suasana di kamar menjadi menyenangkan.
Orang tua bisa mengajak bercerita anak terlebih dahulu, membacakan buku, dan tak lupa untuk terus memujinya. Jangan lupa pula untuk mengajarkan anak mengenal waktu tidur yang baik. Misalnya, beri jam tidur anak sekitar pukul 08.00 malam, dan lampu akan dimatikan.
Cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri ini akan membuat anak terbiasa untuk tidur teratur dan tepat. Ketika sudah masuk jam tidur, jangan langsung meninggalkan anak di kamar begitu saja. Beri dia waktu untuk membiasakan diri.
Temani anak sejenak di kamar, lihat apakah dia sudah terlelap atau belum. Jangan lupa beritahu dia, “Jam 08.00 lampu dimatikan ya,” atau “Jam 08.30, nanti Ibu keluar sebentar,” atau hal-hal semacam itu. Intinya ialah, jangan meninggalkan anak tanpa memberitahunya terlebih dahulu, karena akan membuat ia ketakutan dan bisa menjadi trauma.
Cara Mengajarkan Anak dengan Kata Permisi
Cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri sangat cocok untuk anak yang sedikit rewel. Mulai dengan melatihnya tidur siang di kamar, sama seperti cara pertama dan kedua sebelumnya. Namun, apabila cara tersebut masih belum berhasil membuat anak tidur di kamar dengan tenang, Anda bisa menggunakan cara ini.
Parents.com menyebutnya dengan The Excuse-Me Drill, yaitu selalu meminta izin pada anak terlebih dahulu selama pelatihan tidur sendiri di kamar. Latih anak untuk tidur sendiri di kamar, dengan kerap meninggalkan untuk waktu yang singkat.
Misalnya, pukul 08.00 anak harus sudah tidur, maka ajak anak untuk tidur sekitar pukul 07.30, dan buat suasana hatinya senang. Sebelum jam 08.00, minta izin pada anak untuk keluar dari kamarnya sebentar, seperti ke kamar mandi, atau mengangkat telepon. Namun, pastikan untuk kembali dan tidak pergi terlalu lama.
Lakukan berulang kali cara mengajarkan anak tidur sendiri ini, hingga anak mulai terbiasa. Jangan lupa memuji anak ketika tidak menangis atau rewel ketika ditinggal pergi sebentar. Cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri ini memang sedikit melelahkan, namun akan sangat efektif.
Tips Melatih Anak untuk Tidur Sendiri
Kunci utama dalam melatih anak untuk memulai tidur sendiri ialah mengurangi kehadiran orang tua dalam kurun waktu tertentu saat tidur, dan orangtua bisa menambah waktu tersebut perlahan-lahan. Selain itu, untuk mempermudah cara mengajarkan anak memulai tidur sendiri, berikut tipsnya:
- Menyiapkan kamar dan dekorasi kamar yang disukai anak.
- Memberinya motivasi dan pengertian tentang tidur sendiri.
- Memberinya pujian ketika berhasil tidur sendiri.
- Membuat suasana hati anak senang ketika berada di kamar.
- Memberi ucapan selamat malam pada anak.
Cara mengajarkan anak untuk memulai tidur sendiri di kamarnya memang tidak mudah, namun seiring dengan berjalannya waktu, anak akan merasa lebih nyaman tidur sendiri. Semoga berhasil ya, Sahabat Dream!
Sumber: Parents.com
Biasakan Anak Membereskan Kamar Tidurnya Sendiri
Dream - Mainan berserakan, lemari pakaian sangat berantakan, belum lagi buku-buku pelajaran sekolah yang tak disimpan di tempatnya. Anak-anak memang cenderung sulit menjaga kerapian kamar tidurnya sendiri.
Para ibu kerap pusing melihat kondisi kamar anak dan akhirnya merapikannya. Sebenarnya ada trik yang bisa Sahabat Dream terapkan untuk membuat anak terbiasa merapikan kamarnya sendiri.
Bukan hanya kamarnya, tapi juga seluruh ruangan di rumah. Ingat, kenyamanan dan kerapian rumah bukan hanya tugas ibu tapi juga anak-anaknya.
Mulai dari dini
Dari sejak usia balita, biasakan anak untuk merapikan mainannya, menaruh pakaian di tempatnya dan merapikan barang-barang pribadinya. Anak usia 3 tahun sudah bisa diberi instruksi dengan diberi contoh.
Jika dilakukan setiap hari mereka akan terbiasa. Pada anak yang sejak dini diajarkan kerapian, akan terbiasa. Sehingga saat kondisi kamar atau ruangan yang tidak rapi ia akan tak nyaman dan berinisiatif merapikannya.
Label
Anak biasanya masih bingung untuk mengklasifikasikan benda-benda pribadinya. Untuk mempermudah, bisa berikan label pada tiap penyimpanan. Misalnya di lemari pakaian, beri label sesuai jenisnya, seragam, pakaian dalam, pakaian main dan sebagainya.
Daftar kerapian
Sebagai panduan, tulis juga hal-hal yang harus dirapikannya setiap hari. Tempel panduan tersebut di pintu kamar anak. Pastikan anak sudah merapikan kamarnya sebelum berangkat sekolah atau les. Jangan biarkan kamar berantakan saat keluar.
Sumber: Housewife
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu diketahui, bahwa setiap bayi unik dan mungkin merespon berbagai metode tidur dengan cara yang berbeda.
Baca SelengkapnyaAnak sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika terbangun.
Baca SelengkapnyaTidur dengan lampu menyala juga membuat anak cenderung terbangun bukan dengan rasa segar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Power Down Hour merupakan kegiatan dimana satu keluarga melakukan aktivitas sederhana.
Baca SelengkapnyaUntuk membuat anak tidur siang tepat waktu, gunakan rutinitas yang sama seperti apa yang biasa dilakukan sebelum tidur malam.
Baca SelengkapnyaBangun di pagi hari jadi hal sulit untuk beberapa orang. Tapi, 4 tips jitu ini bisa diterapkan sebagai solusinya.
Baca SelengkapnyaAda beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas istirahat.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur berlebihan dapat berhubungan dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa penyebab tidur berlebih.
Baca SelengkapnyaPerubahan kecil dalam rutinitas tidur dapat membantumu tertidur lebih cepat dan mengatasi insomnia.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream yang pernah hidup di kost pasti pernah merasa pengalaman ini. Kadang makan enak, kadang ya gitu deh. Yuk anak kost berbagi cerita.
Baca Selengkapnya