3 Balita Paling Kaya di Instagram, Tarif Postingannya Bikin Kaget
Dream - Media sosial jadi tempat bagi orangtua untuk mengabadikan momen-momen manis buah hatinya. Tren saat ini, postingan orangtua seputar anak-anaknya bisa jadi 'magnet' bagi brand untuk memasang iklan atau endorsement.
Tarif yang dipasang pun cukup beragam tergantung jumlah follower dan engagement. Beberapa orangtua akhirnya membuat akun dan tarif khusus di akun media sosial yang berisi keseharian putra-putrinya.
Beberapa akun diketahui memiliki tarif per posting yang cukup tinggi. Menurut analisis Babysensemonitors, dengan memperhitungkan tarif postingan mereka, ada tiga balita yang diketahui memiliki penghasilan tertinggi di Instagram.
Siapa saja?
1. Noah Tavares – @euamono
Bocah lucu asal Brasil ini telah eksis di Instagram sejak dia baru lahir. Saat ini usianya sudah tiga tahun. Noah memiliki lebih dari satu juta follower. Menurut analisis Babysensemonitor, postingannya mendapatkan rata-rata 44,7 ribu 'like' dan dia memiliki potensi penghasilan US $4.809 atau sekitar Rp69 juta per postingan, yang menempatkannya di peringkat pertama balita dengan penghasilan tertinggi di Instagram.
2. Marleigh Grant – @theyeetbaby
Video Marleigh yang berusia 2 tahun kerap direkam oleh pamannya, Chris Rooney, yang mengelola akunnya. Video lucu mereka biasanya berakhir dalam kekacauan yang menyenangkan, sangat menghibur. Follower @theyeetbaby juga mencapai satu juta. Marleigh biasanya mendapat 151 ribu like dalam tiap postingan. Diperkirakan potensi penghasilannya per posting mencapai US $4.655 atau sekitar Rp67 juta.
3. Halston Blake Fisher – @halston.blake
Follower Halston yang masih berusia dua tahun belum mencapai angka satu juta. Angka follower @halston.blake baru 610 ribu pengikut. Anak perempuan bermata indah ini memang sangat menggemaskan. Ia juga kerap mengenakan gaun-gaun manis dan pita, seperti fashion icon cilik. Potensi penghasilan per postingnya berada di angka US $3.060 atau sekitar Rp43 juta.
Sumber: TodaysParent
Langkah Penting Menjaga Keamanan Anak Remaja di Instagram
Dream - Informasi dari berbagai negara mengalir deras dari di media sosial (medsos). Salah satu medsos yang termasuk favorit anak remaja adalah Instagram. Gambar-gambar indah dengan caption persuasif hingga provokatif, jadi magnetnya.
Penting bagi orangtua, membekali anak-anak remajanya untuk bijak dan tetap aman saat menggunakan Instagram. Menjawab hal ini, Instagram meluncurkan Panduan Instagram untuk orangtua dalam Bahasa Indonesia.
Panduan ini, seperti dikutip dari rilis yang diterima Dream, didesain khusus sebagai sumber informasi untuk memberdayakan para orangtua di Indonesia dengan informasi seputar penggunaan Instagram di kalangan remaja. Penting diketahui bagi orangtua, Instagram diperuntukkan bagi mereka yang berusia minimal 13 tahun.
Yuk, cari tahu apa saja yang dapat dilakukan orangtua untuk memastikan keamanan anak remaja mereka di Instagram.
1. Pahami alasan anak remaja menggunakan Instagram
Langkah pertama yang dapat diambil oleh para orangtua adalah memahami alasan mengapa anak remaja mereka menggunakan Instagram. Para remaja umumnya menggunakan Instagram untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting, berbagi momen sehari-hari, terhubung dengan teman dan keluarga, membangun komunitas dan bertemu dengan orang yang memiliki kegemaran dan minat yang sama.
2. Dorong anak remaja jadi dirinya sendiri
Sejak awal menggunakan Instagram, ajak anak menentukan apakah akan membuat akun mereka bersifat publik atau privat. Jika mereka tahu bahwa mereka memiliki kendali atas privasinya di Instagram, mereka bisa tampil menjadi diri mereka sendiri.
Instagram memiliki fitur Privasi Akun untuk menentukan siapa yang boleh dan tidak boleh melihat postingan dan berinteraksi dengan akun mereka. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun-akun yang tidak pantas atau saat mereka tak ingin lagi berinteraksi dengan akun tertentu.
3. Kendalikan interaksi anak remaja
Pengguna Instagram memiliki kendali atas siapa saja yang bisa mengomentari postingan mereka dengan menggunakan fitur Kontrol Komentar di Instagram.
Bisa juga menggunakan fitur Blokir untuk memblokir akun tertentu agar komentar dari akun tersebut tidak akan muncul lagi. Selain kedua fitur tersebut, anak remaja Anda juga bisa mengaktifkan fitur Filter Komentar untuk menyaring komentar yang sifatnya ofensif.
4. Ajarkan gunakan waktu dengan bijak
Mengakses media sosial terkadang bisa membuat kita jadi lupa waktu. Pantau berapa lama waktu yang telah dihabiskan oleh anak remaja di Instagram melalui Dasbor ‘Aktivitas Anda’ yang ada di bagian Pengaturan Instagram.
Untuk memaksimalkan penggunaan waktu mereka secara bijak, buat perjanjian dengan menetapkan batas waktu tertentu yang bisa digunakan untuk mengakses Instagram dalam sehari dengan mengaktifkan ‘Setel Pengingat Harian’. Selain itu, mereka juga bisa menonaktifkan notifikasi Instagram selama periode waktu tertentu melalui fitur ‘Jeda Notifikasi’.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu banyak juga dari mereka yang menanggapi hal itu sebagai hal yang biasa
Baca SelengkapnyaCoba tebak siapa anak TK yang ada di foto ini? dia adik YouTuber terkenal
Baca SelengkapnyaSiapa lebih banyak followernya antara selebriti atau atlet? Yang pasti pemuncaknya bukan dari pesohor dari kedua bidang itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lima kalimat yang sering kamu ucapkan dan dapat membuat kamu semakin sulit kaya raya
Baca SelengkapnyaTasya seringkali terlihat mengenakan perhiasan mewah yang harganya mencapai jutaan rupiah.
Baca SelengkapnyaParas mereka pun seketika viral di media sosial. Siapa aja?
Baca SelengkapnyaBeberapa cara memilih tas wanita lokal yang berkualitas dengan harga tetap terjangkau.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.
Baca Selengkapnya