2 Hal yang Harus Dihindari Saat Mendisiplinkan Anak
Dream - Menghadapi perilaku anak-anak yang sulit dikontrol, emosi orangtua seringkali 'terkuras habis'. Memberi hukuman, menegur serta cara lain pun ditempuh agar anak bisa mengerti kesalahan dan tak mengulanginya lagi.
Dalam kondisi emosi yang juga tinggi, sikap orangtua kadang malah jadi bumerang. Bukan membuat anak sadar akan kesalahannya tapi konflik malah semakin besar dan tak ada solusi. Ada dua hal yang sebaiknya dihindari saat ingin mendisiplinkan anak.
Pasalnya dua hal berikut sering dilakukan dilakukan orangtua saat menegur anak dan memberinya pelajaran tapi tak ternyata tak efektif. Apa saja?
Menyuruhnya pergi ke kamar
Saat anak melakukan kesalahan, membantah atau melakukan hal buruk banyak orangtua yang langsung membentak dan menyuruhnya pergi ke kamar. Hal ini sebenarnya tidak tepat. Anak
justru disuruh menyendiri dan tak diberitahu apa kesalahan dan hal yang harus mereka lakukan untuk memperbaiki kesalahannya.
Lebih baik jelaskan pada anak kesalahan yang dilakukan dan berikan konsekuensi atas kesalahannya. Jika langsung menyuruhnya pergi ke kamar, anak bisa saja malah tak menyadari
kesalahannya. Jadi, jangan segan untuk membahas kesalahan anak secara detail agar ia tak mengulanginya.
Memberi label buruk
Jangan pernah sekali pun memberi label buruk pada anak, seperti 'nakal', 'merepotkan', 'tak bisa diatur', 'selalu bikin kesal orangtua' atau julukan buruk lainnya. Label ini akan
melekat secara dalam di pikiran anak dan akan berdampak buruk pada perkembangan psikologisnya.
Label biasanya diberikan karena orangtua terlanjur emosi atau ingin memberi peringatan. Tapi masih banyak cara lain untuk memberi tahu kesalahan buah hati yang jauh lebih baik daripada memberi label. Dengan label yang diberikan bukan tidak mungkin akan terpatri di pikiran anak dan ia malah menjadi pribadi yang buruk.
Sumber: Fatherly
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaAnak-anak perlu dikenalkan beragam emosi, menyalurkannya dengan tepat dan baik, lalu dilatih untuk mengontrolnya.
Baca SelengkapnyaAnak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasehat dari orang tua kepada anaknya memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak dan membantu mereka tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaBegadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaAnak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaYuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca Selengkapnya