Model Sekolah Hybrid Bakal Jadi Rujukan Setelah Pandemi, Apa Itu?
Dream - Sebagian besar sekolah di berbagai negara di dunia terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh karena pandemi COvid-19. Kondisi ini belum diktahui kapan bakal berakhir.
Untuk di Indonesia sendiri, sekolah di zona merah Covid masih berlangsung dari rumah hingga Desember 2020 mendatang. Muncul pertanyaan apakah sekolah bakal kembali normal seperti sebelum pandemi?
Sebuah model sekolah yang baru sedang jadi perbincangan yaitu sekolah hybrid. Dikutip dari VeryWell, model sekolah ini adalah dengan pengaturan di mana siswa menghadiri sekolah beberapa hari setiap pekan dan melakukan pembelajaran jarak jauh di hari-hari lainnya.
Mengkombinasikan Sekolah di Rumah
Skenario sekolah hybrid menurut Aki Murata, penulis buku Reopening Better Schools: Unexpected Ways COVID-19 Can Improve Education adalah siswa akan menghadiri kelas secara langsung dua hari setiap minggu dan terlibat dalam pembelajaran jarak jauh pada tiga hari lainnya.
"Hal ini memungkinkan sekolah mengikuti pedoman physical distancing dengan membagi jadwal masuk siswa, anak tetap menghadiri sekolah secara langsung di hari-hari tertentu," ungkapnya.
Dibagi 2 Shift
Jadwal lain yang mungkin pada model sekolah hybrid adalah hanya boleh ada setengah siswa yang hadir di sekolah di pagi hari. Setelah itu sekolah dibersihkan dan disinfektan untuk kemudian ada kelas lagi di siang hari.
Sampai saat ini konsep tersebut sedang dikembangkan. Terutama di negara-negara yang kasus Covid-19 sudah menurun drastis.
Ternyata Sekolah Pindah ke Halaman Saat Pandemi TBC 1907
Dream - Anak-anak berhak mendapat pendidikan dalam kondisi apapun, bahkan di situasi perang sampai pandemi seperti sekarang. Untuk itu semua pihak bekerja sama, agar anak tetap bisa belajar meskipun tak bisa ke sekolah.
Sistem yang selama ini berjalan adalah belajar jarak jauh. Ada yang melakukannya secara online, melalui email, video dan masih banyak lagi. Kondisi pandemi karena penyakit bukan hanya terjadi saat ini.
Sebelumnya pada 1907 terjadi pandemi TBC (tuberkulosis). Sebuah artikel baru-baru ini dari New York Times menyoroti bagaimana, pada 1907, dua dokter Rhode Island, Ellen Stone dan Mary Packard, mengimplementasikan sebuah rencana yang memperbolehkan anak-anak pergi ke sekolah selama wabah tuberkulosis.
Belajar Jadi Lebih Seru
Hal ini dilakukan dengan membuat kelas di luar ruangan ruangan. Saat belajar dilakukan dalam kelas, pintu dan jendela pun harus dibuka setiap saat. Tak lama, 65 sekolah lainnya lalu melakukan hal serupa dan mengadakan kelas di luar selama dua tahun.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak mungkin lebih cenderung memperhatikan apa yang mereka pelajari jika berada di luar. Terutama untuk kelas sains dan olahraga.
Hal ini sangat masuk akal, karena siapa yang tidak suka belajar tentang fotosintesis di luar kelas, melihat bunga dan pohon dengan matahari bersinar, dibandingkan dengan hanya mempelajari papan tulis atau buku teks dan terkurung di dalam?
Apapun bentuknya, anak tetap harus mendapat pendidikan. Untuk saat ini memang paling aman belajar di rumah, jika pandemi berakhir, belajar di luar ruangan mungkin bisa jadi dilakukan.
Sumber: Fatherly
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Biaya, Pertimbangkan 2 Hal Sebelum Pilih Les Tambahan Buat Anak
Tak ada sekolah yang seratus persen bisa memenuhi kebutuhan akademis dan non akademis anak.
Baca Selengkapnya9 Negara Ini Sudah Terapkan Program Makan Siang Gratis di Sekolah, Ada yang Sejak Tahun 1940-an
Berikut ini daftar negara yang sudah memberikan makan siang gratis untuk anak sekolah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekolah Larang Jajan di Luar, Si Siswi Punya Seribu Akal Demi Sebungkus Mi Instan
Agar tidak ketahuan oleh pihak sekolah, siswi tersebut menggunakan cara unik untuk 'menyelundupkan' mi instan tersebut dari luar sekolah.
Baca Selengkapnya3 Cara Melatih Pernapasan Agar Tidak Mudah Sesak
Pernapasan yang terasa sesak bisa disebabkan banyak hal. Hal itu pun bisa dicegah dan diredakan dengan 3 metode pernapasan.
Baca SelengkapnyaIni Jenis dan Seragam Sekolah Baru 2024
Beberapa aturan baru yang ditetapkan pemerintah untuk seragam baru sekolah 2024
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Capek Kerja tapi Teringat Cicilan, ADUH!
Sahabat Dream, kalian pernah gak sih batal istirahat setelah kerja keras karena teringat cicilan. Yuk berbagi. Kali aja ada yg senasib
Baca Selengkapnya