Jangan Selalu Disuapi, Biarkan Buah Hati Makan Sendiri
Dream - Saat tiba waktu makan, sebagai orangtua kita pasti langsung sigap mengambilkan makanan untuk si kecil. Menaruh menu makanan dalam piring, mendekati anak dan menyuapinya.
Sesekali pernahkah Anda coba untuk membiarkan si kecil makan sendiri?
Balita, terutama yang sedang belajar menggenggam, sangat butuh distimulasi. Kemampuan motorik tangannya harus dirangsang agar ia mampu mengenggam sendok, garpu, dengan baik.
Salah satu caranya adalah dengan rutin memmberikannya sendok, makanan lunak serta camilan.
"Ibu-ibu cenderung ingin menyuapi anak biar makannya banyak dan cepat habis. Tapi anak juga harus dibiarkan makan sendiri, dari bayi ketika sudah belajar menggenggam bisa berikan
camilan. Bayi akan belajar memasukan makanan ke mulutnya, ini sangat penting buat melatih jari, otot dan kemampuan motoriknya," ujar Dr. dr. Tjhin Wiguna, seorang psikiater anak.
Menurut dr. Tjhin, keterampilan anak saat makan sendiri ini akan berdampak besar pada kemampuannya dalam menulis. Jari-jari dan otot tangan yang sudah terbiasa memegang sendok, mengambil makanan tanpa tumpah akan cenderung lebih baik saat memegang pensil dan belajar menulis.
"Jika terus kita rangsang maka anak akan makin terampil. Jarinya akan semakin kuat ketika memegang sendok dan garpu mungil. Saat dia sudah lebih besar, tentunya akan kita rangsang
dengan memberi alat makan yang sesuai dengan ukurannya. Dengan begitu anak makin terampil menggenggam. Jarinya pun makin kuat dan lebih mudah saat belajar menulis dan mewarnai," kata dr. Tjihn.
Saat umur 3 tahun, sebaiknya anak sudah bisa duduk manis dan makan sendiri. Cara ini melatihnya untuk lebih mandiri dan membuatnya lebih percaya diri . Jangan lupa lontarkan pujian untuknya agar ia makin termotivasi.
Dokter Tjihn juga menganjurkan agar menyingkirkan makanan jika si kecil mulai berhenti makan dan hanya memainkan alat makan dan makanannya. Hal itu merupakan sinyal kalau anak sudah kenyang dan tak mau lagi melanjutkan makannya. Tak perlu dipaksa untuk menghabiskannya
"Kalau anak cuma main-main saja mungkin dia sudah kenyang, sudah gak pengen makan lagi, atau ada yang dia gak suka itu sinyal yang harus kita pahami. Jadi harus kita tarik makanannya, sejam kemudian kita kasih makan lagi, makanan lain yang dia sukai," ungkapnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah lucu ini berusaha sekuat tenaga untuk menahan kantuknya saat duduk di meja makan.
Baca SelengkapnyaKesedihan sebaiknya tidak disimpan berlarut-larut. Bangkitlah dan ciptakan kebahagiaanmu sendiri.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di langit malam yang gelap gulita, bulan mampu bercahaya sendirian, ikhlas tanpa pamrih menerangi bumi.
Baca SelengkapnyaUsia pra remaja memang belum bisa memilih, tapi dari momen Pemilu ini anak-anak bisa belajar banyak hal.
Baca SelengkapnyaJangan biarkan setrika kesat dan kotor membuat pakaianmu tidak rapi. Bersihkan setrika dengan 2 bahan untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSulit buang air besar bisa disebabkan pola makan kurang sehat. Ketahui kebiasaan yang harus diperbaiki agar pencernaan lebih sehat.
Baca SelengkapnyaBegah tidak hanya karena terlalu banyak makan tapi bisa jadi karena kebiasaan makan yang kurang tepat dimana memberi beban tambahan pada kerja lambung.
Baca Selengkapnya'Balas dendam' saat berbuka secara tidak langsung menunjukkan adanya unsur paksaan dalam berpuasa.
Baca Selengkapnya