"Ini bukan tentang keahlian mengepang tapi tentang membuat ikatan".
Dream - Tugas menata rambut anak perempuan, cenderung dianggap sebagai tugas ibu. Menguncir, menyisir hingga memilih jepitan yang sesuai dengan pakaian. Ayah pasti akan sangat gagap jika mengerjakan 'tugas' tersebut.
Tapi tidak dengan Philip Morgese. Iai justru sangat andal dalam menata rambut putri satu-satunya, Emma. Morgese menjadi orangtua tunggal sejak usia Emma 1 tahun. Segala kebutuhan dan keperluan Emma, ia yang menanganinya sendiri, termasuk menata rambut.
Awalnya Morgese memang tak bisa sama sekali menguncir rambut putrinya dengan rapi, apalagi membuat kepang dan memadukan berbagai aksesori rambut. Tapi ia tak mau menyerah begitu saja. Ia tetap berusaha menata rambut Emma.
Sampai akhirnya ia tahu ada produk hair gel yang bisa membuat rapi rambut putrinya untuk lebih mudah ditata. Morgese awalnya menata dengan kuncir kuda, kemudian kepang, lalu makin lama ia makin andal menata rambut Emma.
" Pada 2015 aku dan Emma kemudian berdiskusi bagaimana kalau menularkan kemampuan ini pada banyak para ayah lainnya. Mereka pasti memiliki masalah yang sama denganku, tak bisa menata rambut anak perempuannya," ujar Morgese.
Ia pun membuka kelas yang diberi nama Daddy Daughter Hair Factory. Kelas ini diperuntukkan untuk para ayah secara gratis, bukan hanya yang berstatus orangtua tunggal tapi siapa pun yang ingin terlibat aktif dalam mengurus putri kesayangannya, termasuk menata rambut mereka.
" Ini bukan tentang keahlian mengepang tapi tentang membuat ikatan," ungkap Morgese.
Saat ini sudah 34 kelas dibuatnya secara gratis di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Total sudah lebih dari 300 ayah mengikuti kelas ini.
Sumber: People
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Megahnya Rumah 4 Lantai Irwansyah dan Zaskia, Intip Yuk
Pernah Pungut Rongsokan di Jerman, Rumah WNI Ini Curi Perhatian
Kajian 4 Mazhab, Hukum Ibu Hamil dan Menyusui yang Tak Mampu Puasa
#DreamTestPack, Dokter Jelaskan Usia Perempuan di Puncak Kesuburan
Mendengkur Bisa Picu Masalah Perilaku Pada Anak
Survei: 87 Persen Anak Indonesia Sudah Kenal Medsos Sebelum 13 Tahun