Dream - Menjalankan bisnis sambil mengurus empat anak tentu bukan perkara mudah bagi Zaskia Adya Mecca. Tak heran kalau ia merekrut asisten rumah tangga untuk mengurus keperluan rumah dan babysitter untuk membantu mengasuh empat anaknya, Sybill, Kala, Kaba dan Bhre.

Rupanya ada pengalaman buruk yang dialami Zaskia Mecca ketika menghadapi babysitter untuk anak bungsunya, Bhre. Sang babysitter mengaku sudah berpengalaman mengurus bayi namun faktanya tak demikian.

 

A post shared by Zaskia Adya Mecca (@zaskiadyamecca) on Jul 17, 2018 at 6:09am PDT

"Pertama dateng sudah mulai lihat kok kaya ga gitu paham cara gendong Bhre, tapi suster bilang udah sering urus anak dari bayi .. hmm okee, tapi sering banget Bhre kalau di mandiin nangis heboh sama si suster, sampai sekali ku cek taunya air mandinya terlalu panas," tulis Zaskia di akun Instagramnya.

Jempol Bhre Berdarah dan Sudah Beku

Setelah insiden mandi dengan air yang terlalu panas, berlanjut ke insiden lain. Zaskia melihat jempol Bhre berdarah hingga beku karena kulitnya terpotong. Ia pun menanyakan hal itu pada sang suster.

"Pas di Yogja sore-sore lagi ke pantai, aku baru ngeh jempol Bhre bedarah sudah beku karena kulitnya kepotong. Ku tegur susternya 'motongin kuku tadi? Kok gak bilang kalau atasnya kepotong sampe berdarah kulitnya copot?!?'. Dia jawab 'takut kak'. Udah deh mulai galau dan total ga percaya ama si suster," ungkap istri Hanung Bramantyo ini.

Insiden lainnya yaitu saat si suster mengganti popok sekali pakai Bhre. Ia tak membawa tisu basah dan kembali berbohong pada Zaskia. Setelah insiden tersebut Zaskia akhirnya tak lagi mempekerjakannya.

"Malemnya ke mal ajak si suster, dia gantiin popok Bhre yang penuh, terus abis ganti popok ku bilang 'bagi tisue basah dong', 'ga ada kak', 'loh ganti popok pake apa?' 'Tadi minta tisu basah sama penjaga toko di sana'. Langsung ku konfirmasi, kata penjaga toko ga ada yang minta. Aku memutuskan sudah cukup kesempatan belajarnya ya sus, tulisnya.

Sang Suster Akhirnya...

Zaskia pun akhirnya kembali mengurus Bhre sendiri. Ia juga berterimakasih kepada dua pengasuh anaknya yang lain, Dian dan Siti, karena telah mengurus Sybil, Kala dan Kaba dengan baik.

Ia membagi cerita ini karena ingin menekankan kebohongan kecil yang dilakukan babysitter bisa sangat berbahaya.

Seperti kasus yang terjadi pada bayi yang masih berusia 3 bulan beberapa waktu lalu. Ia mengalami cedera kepala hingga pendarahan.

Miris! Bayi Cedera Kepala Parah karena Babysitter Main HP

Dream - Memiliki babysitter atau pengasuh memang sangat membantu ibu dalam mengurus anak. Tetapi jika pengasuh yang harusnya bisa diandalkan justru sering berbohong dan malah membuat cedera anak, pasti akan jadi bumerang.

Seperti insiden yang dialami seorang ibu. Dalam akun Instagram @vonvon_7, ia menceritakan kalau putra keduanya, Josh Imanuel yang masih 3 bulan mengalami cedera otak. Hal ini lantaran pengasuhnya membawa Manuel ke tempat jemur lalu terpeleset dan terjatuh.

Awalnya sang ibu menemani anak pertamanya di kamar. Sementara sang pengasuh memegang Manuel. Namun tak lama kemudian terdengar suara terjatuh.

"Tiba-tiba dari lantai 2 bunyi suara BUGGG, suara ada sesuatu yang jatuh. Lalu aku tanya, sus Manuel kenapa? Gak kenapa-kenapa cik, nangis kayak biasa aja mau tidur," cerita Vonvon.

Rupanya setelah kejadian tersebut, kepala Manuel benjol cukup besar. Setelah itu, pengasuhnya baru mengaku kalau ia ke area jemur sambil membawa Manuel dan memegang HP. Lantai jemuran licin, ia terpeleset dan Manuel jatuh.

Sang ibu pun langsung membawa Manuel ke RS. Rupanya dalam perjalanan, telinga Manuel mengeluarkan darah. Sesampainya di RS pemeriksaan pun dilakukan. Diketahui kalau tengkorak kepalanya retak 8 cm dan muncul darah yang merembes ke otak.

"Langsung lemes banget gak bisa napas, air mata udah gak terhitung, doa gak berhenti-henti. Manuel langsung ga boleh pulang dan masuk ruangan PICU," ungkap sang ibu dalam fitur Instastorynya.

Pengakuan Babysitter

Babysitter yang diketahui bernama Yuyun Soleha tersebut rupanya memberi jawaban yang tak jelas saat ditanya urutan kejadian. Jawabannya tak konsisten dengan fakta yang ada.

"Dia ikut ke RS, lihat segala proses dan berkali-kali ditanya jatuhnya gimana sama keluarga dan dokter, ternyata teganya dia masih kasih kronologi palsu," ungkap Vonvon.

Insiden jatuhnya Manuel yang cukup fatal tersebut terjadi pada 4 Juli 2018 lalu. Saat ini Manuel masih dalam perawatan intensif dokter. Vonvon pun berpesan pada para orangtua, meski ada babysitter pengawasan tetap harus dilakukan.

Ia membagi pengalaman pahitnya dengan babysitter agar bisa jadi pelajaran banyak orang. Semoga cepat pulih, Manuel!