Waspadai 7 Penyebab Kelahiran Bayi Prematur
Dream- Bayi yang lahir normal dan sehat menjadi impian setiap ibu. Sayangnya kehamilan dan persalinan tak selalu berjalan mulus.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi lahir prematur. Penyebab ini harus diwaspadai oleh ibu hamil karena sangat berpengaruh ke kesehatan ibu dan janin.
Ketika seorang perempuan dinyatakan positif, urusan kehamilan menjadi fokus utamanya. Mulai dari nutrisi hingga kebutuhan kehamilan lainnya akan dilakukan demi menjaga kesehatan dan
Terkadang, kondisi kesehatan ibu lebih menentukan. Kondisi kesehatan perempuan sebelum mengalami kehamilan menjadi sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin hamil. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan organ reproduksi wajib dilakukan setiap perempuan.
Bayi lahir prematur adalah kondisi di mana bayi lahir di saat belum waktunya. Efeknya, organ belum berkembang sempurna dan tak bisa berfungsi optimal. Berat badannya sangat rendah dan memiliki sederet risiko kesehatan jangka panjang.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum merencanakan kehamilan, pasangan harus memeriksakan diri ke dokter dan memahami persoalan kehamilan. Termasuk mewaspadai risiko bayi lahir prematur.
Penyebab Kelahiran Prematur: Preeklamsia
Salah satu penyebab kelahiran prematur ialah preeklamsia, yaitu kondisi di mana ibu mengalami komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tingginya kadar protein yang ada dalam tubuh ibu.
Berdasarkan dari sebuah penelitian, lebih dari 7 persen kehamilan berpotensi mengalami preeklamsia, dan kondisi ini biasa terjadi pada usia kehamilan lebih dari 4 bulan.
Apabila ibu hamil mengalami tanda-tanda seperti tekanan darah tinggi dan kadar protein yang meninggi, segera lakukan perawatan yang tepat dan memeriksakan diri ke dokter. Penyebab kelahiran prematur ini bisa menyebabkan kematian pada ibu apabila tidak ditangani dengan baik.
Penyebab Kelahiran Prematur: Sindrom HELLP
Selain preeklamsia, penyebab kelahiran prematur lainnya ialah sindrom HELLP, yaitu kondisi di mana ibu hamil mengalami rangkaian kejadian dimulai dari H (hemolysis), EL (elevated liver enzyme), dan LP (low platelets count).
Hemolisis ialah kondisi di mana sel darah merah mengalami kehancuran, kondisi ini akan mempengaruhi peredaran oksigen. Setelah itu, ibu akan mengalami elevated liver enzyme, yakni kondisi di mana kadar enzim dalam hati meningkat dan berakibat pada gangguan fungsi hati.
Dan, kejadian terakhir ialah low platelets counts, yaitu kondisi di mana trombosit menurun. Kondisi-kondisi ini biasanya ditandai dengan sakit kepala, mual muntah, bengkak di bagian wajah dan lengan, nyeri, hingga pendarahan.
Penyebab Kelahiran Prematur: Rahim dan Serviks yang Abnormal
Selain dua kondisi di atas yang muncul saat hamil, penyebab kelahiran prematur yang satu ini sudah bisa diketahui dan diperkirakan sebelum kehamilan. Kondisi rahim dan serviks yang tidak normal ini menjadi penyebab bayi lahir prematur.
Kondisi yang tidak normal ini biasanya berupa ukuran rahim yang terlalu kecil, atau kondisi serviks yang terus menutup. Kondisi ini seharusnya bisa diperkirakan saat merencanakan kehamilan, sehingga dokter akan memberikan perawatan intensif dan akan mengurangi risiko bayi lahir prematur.
Menjaga kesehatan organ reproduksi menjadi penting dalam kasus iniini, tidak hanya saat mengalami masalah, namun rutin melakukan pemeriksaan.
Penyebab Kelahiran Prematur: Infeksi
Kondisi lainnya yang dapat jadi penyebab kelahiran prematur ialah infeksi yang dialami ibu saat hamil. Infeksi yang dapat menyebabkan kelahiran premature biasanya terjadi di bagian alat kelamin. Infeksi ini disebabkan oleh BV atau bakteri vaginosis.
Bakteri ini akan menginfeksi bagian alat kelamin perempuan, dan kerap terjadi ketika mendekati waktu kelahiran. Apabila infeksi ini dibiarkan dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat, dapat menyebabkan bayi lahir prematur.
Parahnya lagi, kondisi ini dapat menyebabkan ibu mengalami endometriosis setelah melahirkan.
Penyebab Kelahiran Prematur: Riwayat Kehamilan
Penyebab bayi lahir prematur selanjutnya terkait dengan riwayat kehamilan sebelumnya. Bagi perempuan yang sudah pernah mengalami kehamilan prematur, keguguran, dan aborsi, risiko mengalami kelahiran prematur akan lebih tinggi.
Selain itu, perempuan yang sudah mengalami banyak kehamilan juga berisiko mengalami kelahiran bayi prematur. Dalam hal ini, merencanakan kehamilan menjadi sangat penting untuk dilakukan. Mulai dari kesiapan mental, organ reproduksi dan ekonomi.
Apabila perencanaan lebih matang, maka berbagai risiko buruk seperti kematian ibu dan bayi lahir prematur bisa dikurangi.
Penyebab Kelahiran Prematur: Faktor Genetik dan Usia Ibu
Selain riwayat kehamilan sebelumnya, faktor genetik juga menjadi penyebab kelahiran prematur yang sangat umum terjadi. Bagi seorang perempuan yang memiliki riwayat keluarga yang lahir prematur terlebih dari pihak ibu, maka risiko melahirkan bayi prematur lebih tinggi.
Untuk mengatasi hal ini, perempuan dengan riwayat prematur bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan. Selain itu, faktor usia ibu saat hamil juga bisa menjadi penyebab bayi lahir prematur.
Usia ibu yang terlalu muda atau terlalu tua, sangat mempengaruhi kehamilan dan kelahiran. Hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatan organ reproduksi, yang belum siap bagi usia di bawah 20 tahun. Dan, lebih berisiko lagi apabila hamil di atas usia 35 tahun.
Penyebab Kelahiran Prematur: Gaya Hidup Ibu yang Tidak Sehat
Satu lagi yang jadi penyebab kelahiran prematur, yaitu gaya hidup perempuan yang tidak sehat. Baik sebelum hamil maupun ketika hamil. Gaya hidup yang kurang sehat saat hamil, akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan kesehatan janin.
Konsumsi makanan yang tidak sehat terlalu sering, merokok, minum alkohol, stres yang berlebihan, dan gaya hidup tidak sehat lainnya, akan mempengaruhi kesehatan organ reproduksi dan bisa jadi penyebab kelahiran prematur.
Apabila gaya hidup ini diteruskan, maka dapat menyebabkan bayi lahir cacat, keguguran hingga kematian pada ibu dan bayi saat melahirkan. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan tubuh menjadi penting untuk dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja.(mut)
Sumber: Bold Sky
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Anak Artis yang Lahir Prematur, Kini Sudah Tumbuh Besar dan Sehat
Berikut cuplikan anak-anak artis yang lahir prematur, kini sudah tumbuh besar dan sehat.
Baca SelengkapnyaMain Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaBahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaPerhatian Ibu Hamil, Zat Phthalates Bisa Picu Kelahiran Prematur
Penting bagi ibu hamil untuk lebih selektif dalam memilih produk untuk digunakan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPria dengan Payudara Bergelambir Lebih Berisiko Meninggal di Usia Muda
Payudara pria yang bergelambir ini juga menandakan risiko kesehatan.
Baca SelengkapnyaDRESS IT! Tips Melipat Lengan Kemeja
Terdengar simple, cara membuat melipat lengan kemeja agar terlihat ternyata ada trik lho Sahaba Dream. Nah sekarang kamu bisa simak video berikut.
Baca Selengkapnya