Tiga Hal yang Harus Diwaspadai Saat Kehamilan Trimester ke-2
Dream - Trimester satu kehamilan, usia 0 hingga 12 minggu sudah terlewati. Para ibu tentu sangat lega jika tak ada masalah sama sekali dalam masa-masa tersebut. Memasuki trimester kedua, ibu memang harus tetap menjaga kesehatan dan kondisi janin agar kehamilan berjalan baik hingga persalinan.
Pada masa trimester kedua, pemeriksaan rutin dan konsultasi pada bidan atau dokter kandungan harus selalu dilakukan secara rutin. Saat usia kehamilan 13 hingga 27 minggu ini, bisa saja baru diketahui sejumlah masalah.
Risiko pendarahan memang akan menurun di trimester kedua tapi bisa saja terjadi. Selain itu, menurut dr. Ivan Sini SpOg dari Morula IVF, Jakarta Pusat, ada tiga hal yang harus diwaspadai ibu hamil. Apa saja?
1. Mola Hidatidosa
Mola hydatidosa atau dikenal dengan penyakit trofoblas / kehamilan anggur. Penyakit ini berhubungan dengan kelainan pertumbuhan plasenta. Dimana kehamilan abnormal yang tidak berbentuk janin melainkan terbentuk gelembung-gelembung seperti buah anggur (gelembung mola). Jika tidak ditangani dengan segera mola hidatidosa dapat mengakibatkan pendarahan yang terus menerus hingga dapat berpotensi menjadi penyakit trofoblas ganas.
2. Inkompetensi servik
Inkompertensi servik merupakan kondisi yang dapat menimbulkan keguguran atau kelahiran premature Hal ini disebabkan oleh menipisnya mulut rahim sehingga tidak dapat menahan janin dan mengakibatkan kelahiran sebelum waktunya (prematur). Ibu yang mengalami inkompertensi servik menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat. Untuk mendeteksi serta mencegah hal ini terjadi, pemeriksaan USG secara rutin sangat dianjurkan.
3. Plasenta Previa
Plasenta previa adalah kondisi dimana plasenta melekat di bagian bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh mulut rahim. Pada usia trimester kedua ini bagian bawah rahim lebih lemah, lebih tipis, karena perenggangan untuk persiapan persalinan. Kondisi plasenta previa ini menyebabkan tertutupnya jalan lahir si bayi serta mengakibatkan pendarahan selama masa kehamilan bagi si ibu.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca SelengkapnyaKram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Baca SelengkapnyaPenyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaPerubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.
Baca SelengkapnyaJangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca SelengkapnyaProses kelahiran membutuhkan pemulihan yang baik, terutama bagi tubuh ibu yang rentan.
Baca SelengkapnyaSaat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.
Baca Selengkapnya