Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Obesitas Mengintai Anak Indonesia

Waspada, Obesitas Mengintai Anak Indonesia Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Kegemukan atau obesitas bukan hanya masalah yang dihadapai orang dewasa. Kini banyak anak-anak di Indonesia yang juga mengalaminya. Obesitas terjadi karena asupan makanan yang berlebihan yang tak diimbangi aktivitas fisik.

Menurut data yang diungkap Meida Octarina, Asisten Deputi Ketahanan Gizi Kesehatan Ibu Anak dan Kesehatan Lingkungan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Meida Octarina, ada 15,4 persen anak yang menderita obesitas dari sekitar 275 juta penduduk.

Masalah gizi anak di Indonesia ternyata cukup kompleks yaitu Double Burden Malnutrition (DBM) atau Beban Ganda Malnutrisi. Penduduk Indonesia mengidap kasus stunting (terlalu pendek), wasting (terlalu kurus) dan overweight (kegemukan).

"Di negara lain, seseorang hanya mengalami salah satu dari ketiga kasus tersebut. Tapi di Indonesia, Iraq dan Libya mengidap ketiganya. Makanya, diklaim memiliki masalah DBM," ujar Ali Khomsan, seorang pakar nutrisi saat memaparkan data dari Global Nutrition Report tahu 2014 di Fairmont Hotel, Jakarta Selatan, Rabu 3 Oktober 2018.

Untuk menekan jumlah kasus stunting, biasanya para ibu disarankan menjalani pola hidup sehat dan banyak mengonsumsi protein hewani.

Sedangkan, untuk menghindari obesitas, sebaiknya anak-anak maupun orang dewasa mengurangi konsumsi gula dan berolahraga.

"Konsumsi gula berlebih bisa menekan hormon leptin dan menyetop rasa kenyang tubuh. Jadi, seolah-olah lapar terus dan rajin ngemil yang memicu obesitas," kata Ali.

Obesitas pada anak, jika tak dikendalikan, bisa memicu stres, kehilangan rasa percaya diri serta tumbuh kembangnya menjadi tidak sehat. Saat dewasa, mereka juga lebih berisiko mengalami penyakit seperti diabetes, hipertensi dan stroke.

"Gula bisa mengurangi kandungan vitamin B dalam tubuh. Jadi, sarafnya terganggu dan menyebabkan kita gampang uring-uringan," imbuh Ali.

Untuk mencegah obesitas, batasi konsumsi gula 25 hingga 50 gram gula per hari. Kontrol asupan berglikemik tinggi seperti nasi, bubur atau sirup.

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berat Badan Tidak Mengalami Penurunan Setelah Diet Ketat? Inilah Faktor Penyebabnya
Berat Badan Tidak Mengalami Penurunan Setelah Diet Ketat? Inilah Faktor Penyebabnya

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam penurunan berat badan setelah melakukan diet.

Baca Selengkapnya
Badan Tak Gemuk Meski Makan Banyak, Bisa Jadi Ada Masalah Kesehatan
Badan Tak Gemuk Meski Makan Banyak, Bisa Jadi Ada Masalah Kesehatan

Ada beberapa alasan seseorang sulit gemuk meski sudah makan banyak. Penyebabnya pun tidak hanya faktor genetik.

Baca Selengkapnya
Anggaran Program Makan Siang Gratis Rp15 Ribu Per Anak, Menkes: Saya Tanya, Kenyang Apa Enggak?
Anggaran Program Makan Siang Gratis Rp15 Ribu Per Anak, Menkes: Saya Tanya, Kenyang Apa Enggak?

Dia memprediksi anggaran makan siang yang dicanangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih besar dari program 'Isi Piring' Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mangga Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Tingkatkan Level Gula Darah
Mangga Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Tingkatkan Level Gula Darah

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang membuat banyak orang khawatir

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Makanan Kemasan yang Sudah Menggembung, Bisa Keracunan
Bahaya Konsumsi Makanan Kemasan yang Sudah Menggembung, Bisa Keracunan

Saat kemasannya menggembung tapi kondisi makanan terlihat aman dan warnanya tak berubah kita jadi ragu.

Baca Selengkapnya