Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waduh, Keluhan Seputar Gigi Ini Kerap Muncul Saat Hamil

Waduh, Keluhan Seputar Gigi Ini Kerap Muncul Saat Hamil Ilustrasi

Dream - Kondisi kehamilan memang membuat tubuh ibu berubah drastis. Bukan hanya peningkatan berat badan tapi juga kondisi tangan, kaki, mental bahkan gigi. Beberapa ibu hamil mengeluhkan kondisi giginya bermasalah.

Banyak yang tak tahu kalau perubahan pada tubuh saat hamil juga dapat menyebabkan sakit gigi selama masa kehamilan. Mengapa demikian? Saat sedang hamil, hormon akan mengalami fluktuasi dan ibu juga bisa merasakan efeknya di dalam mulut.

Kadar progesteron yang tinggi membuat perempuan hamil lebih rentan mengalami pertumbuhan bakteri dan pembentukan plak, sementara peningkatan hormon estrogen menyebabkan naiknya aliran darah ke gusi sehingga membuat gusi lebih sensitif dan rentan bengkak.

Ada tiga keluhan pada gigi dan gusi saat hamil yang kerap terjadi pada ibu hamil. Apa saja?

1. Gusi berdarah
Saat hamil di usia kandungan minggu ke-14 hingga ke-30, ada kemungkinan terjadinya gusi berdarah saat menyikat gigi karena kadar hormon estrogen, estradiol, dan progesteron dapat menyebabkan radang gusi. Plak pada gigi yang tidak dibersihkan sebelum hamil juga akan meningkatkan sensitivitas rongga mulut dalam mengembangkan bakteri sehingga bisa menyebabkan perdarahan dan menginfeksi gusi.

 

Infeksi dan Berlubang

2. Infeksi gusi
Periodontitis atau infeksi gusi juga bisa terjadi selama hamil, lagi-lagi karena hormon. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi gusi ini bisa merusak jaringan dan bahkan memicu perubahan struktur letak gigi karena berpengaruh pada tulang di area mulut atau rahang. Jadi sebisa mungkin jangan mengabaikan infeksi gusi selama hamil ya.

3. Gigi berlubang
Susah tidur karena perut membesar bukan tantangan satu-satunya. Ada kalanya perempuan hamil juga harus menerima fakta giginya tiba-tiba berlubang saat hamil karena hormon saat hamil mampu meningkatkan nafsu makan, terutama terhadap makanan manis. Jika tidak rajin menyikat gigi dan menjaga kebersihan gigi, gula akan sangat mudah mengikis enamel gigi dan menyebabkan pembusukan di gigi.

Sumber: Fimela

Keluhan Saat Hamil yang Bisa Jadi Pertanda Bahaya

Dream - Menjalani kehamilan tanpa ada masalah atau keluhan yang berarti tentu jadi harapan setiap ibu hamil. Kehamilan bisa berjalan lancara hingga persalinan. Sayangnya, beberapa ibu kerap mengalami keluhan atau gejala yang bisa jadi pertanda bahaya.

Bisa membahayakan nyawa janin dalam kandungan atau nyawa ibu. Untuk itu sangat penting melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin setiap bulannya pada bidan atau pun dokter kandungan.

"Dokter atau bidan akan memberi tahu jika terdapat hal yang dicurigai dan mungkin akan menawarkan pemeriksaan lanjutan seperti tes darah atau semacamnya untuk mengetahui kondisi lebih detail," kata Robin Elise Weiss, PhD, MPH, seorang pakar kesehatan kandungan, dikutip dari Verywell.

Penting bagi ibu hamil untuk mencatat keluhan yang dialami. Saat pemeriksaan, sampaikan keluhan secara detail. Termasuk rasa tak nyaman, nyeri ringan, kesakitan luar biasa tau adanya pendarahan. 

Perhatikan keluhan berikut

Coba tengok keluhan keluhan berikut yang bisa jadi adanya pertanda bahaya.

- Pendarahan pada vagina, bisa jadi adanya keguguran, plasenta previa, perdarahan hormonal, atau perdarahan implantasi

- Nyeri panggul atau perut, bisa jadi adanya solusio plasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim), preeklamsia, sindrom HELLP, kista, atau melebarnya rahim.

- Nyeri punggung yang persisten, bisa mengindikasikan terjadinya keguguran, persalinan prematur, adanya infeksi ginjal/kandung kemih, kista, atau nyeri kehamilan normal

- Keluarnya cairan dari vagina, bisa jadi adanya persalinan prematur, ketuban pecah dini, keguguran, solusio plasenta, atau kandung kemih yang bocor

- Pembengkakan pada tangan atau wajah. Kondisi ini bisa disebabkan preeklamsia atau naiknya tekanan darah secara signifikan saat hamil.

- Sakit kepala parah dan penglihatan kabur. Hal ini bisa karena preeklamsia, eklampsia atau disebabkan oleh perubahan hormonal atau stres

"Ingatlah bahwa meskipun mungkin ada penyebab lain untuk gejala, ibu tidak boleh mengabaikannya. Mungkin ada perbedaan samar antara masalah kecil dan komplikasi besar dalam kehamilan. Selalu konsultasikan dengan dokter," ujar Weiss.

Saat berkonsultasi, pastikan memberi informasi yang cukup terkait kondisi kehamilan, termasuk keluhanyang dirasakan. Hal ini akan sangat berdampak keakuratan analisis. Bila terdapat masalah pada kehamilan bisa ditangani lebih cepat.

 

3 Rasa Nyeri yang Muncul Saat Kehamilan Makin Besar

Dream - Bagi ibu yang baru pertama kali hamil mungkin akan merasa kaget dengan perubahan tubuh secara drastis. Dalam hitungan bulan, tubuh sudah sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Tak hanya itu, muncul juga rasa nyeri yang memicu kekhawatiran.

Bertambahnya berat badan, perubahan hormon serta kesehatan tubuh akan sangat berdampak pada apa yang dirasakan ibu. Beberapa, mengalami rasa nyeri ringan tapi juga ada yang berat. Saat hamil, jangan kaget jika tiga rasa ini muncul terutama ketika kandungan semakin besar.

Nyeri punggung bawah
Saat janin makin besar, pusat gravitasi bergeser ke depan. Hal ini membuat punggung bagian bawah lebih tegang dan sering kali menyebabkan tekanan dan kompresi pada otot-otot ini, yang menyebabkan nyeri.

Nyeri punggung bawah bisa datang dan pergi, menjadi tajam atau tumpul, atau sangat parah sampai kesulitan berjalan. Pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman saat kehamilan makin besar dan pastikan postur tubuh selalu tegang. Menggunakan korset bisa sedikit membantu mengurangi rasa nyeri ini.

 

Nyeri Panggul dan Kemaluan

Linu panggul
Bagian panggul juga akan terasa nyeri dan pegal, biasanya menjalar dari nyeri punggung. Begitu pun area bokong dan kadang sampai membuat kaki terasa nyeri. Kondisi ini kerap terjadi saat ibu hamil duduk terlalu lama atau posisi tubuh terdapat lekukan di punggung bawah. Untuk meredakannya, bisa menggunakan bola tenis diputar-putar dengan gerakan melingkar dan kompres es di area yang sakit.

Nyeri di kemaluan
Jika ibu mengalami tekanan pada vagina atau panggul, sensasi kram, atau nyeri di awal kehamilan, kemungkinan besar rahim sedang membesar. Biasanya disertai dengan rasa sakit di punggung bawah, panggul, dan di dalam paha. Mirip seperti nyeri menstruasi.

Pada trimester terakhir, rasa sakit seperti semburan kilat akan muncul, disebabkan oleh tekanan bayi yang bergerak ke jalan lahir. Untuk meredakanya, bisa tidur dengan bantal di antara kedua kaki atau menggunakan korset kehamilan.

Sumber: Parents

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Dianggap Sama, Ternyata Ada Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Cemas

Sering Dianggap Sama, Ternyata Ada Perbedaan Serangan Panik dan Serangan Cemas

Pasti kebanyakan orang menganggap jika kedua hal tersebut adalah hal yang sama.

Baca Selengkapnya
Main Ponsel Sampai Tengah Malam, Bikin Kulit Cepat Keriput

Main Ponsel Sampai Tengah Malam, Bikin Kulit Cepat Keriput

Pernahkah Sahabat Dream bermain ponsel hingga larut malam?

Baca Selengkapnya
Bikin Mi dengan Racikan Berbeda, Manis Gurih dengan Campuran Tomat

Bikin Mi dengan Racikan Berbeda, Manis Gurih dengan Campuran Tomat

Kalau kita olah mie dengan bumbu-bumbu dapur yang lain, rasanya bakal jauh lebih top dan enak, loh. Salah satunya, nih, mie tomat, Sahabat Dream.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Jangan ragu untuk minta bantuan profesional ketika mengalami masalah emosi yang sangat menganggu saat hamil.

Baca Selengkapnya
Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Beri Kejutan Hamil ke Suami, Wanita Ini Malah Diceraikan, Cuma Diberi Rp100 ribu

Parahnya sang wanita langsung diceraikan selepas memberi kabar kehamilannya

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! THIS OR THAT

BUNGKUS! THIS OR THAT

Kalau Sahabat Dream berada di antara dua pilihan ini, kalian akan pilih tim yang mana?

Baca Selengkapnya
Bayi Kurang dari 2 Bulan Sebaiknya Tak Dipakaikan Krim Penangkal Nyamuk

Bayi Kurang dari 2 Bulan Sebaiknya Tak Dipakaikan Krim Penangkal Nyamuk

Bijaklah dalam menggunakan produk pengusir serangga yang mengandung DEET.

Baca Selengkapnya