Vitamin 'Gummy' sangat Disukai Anak, Amankah?
Dream - Memberi tablet vitamin pada anak jadi salah satu solusi orangtua untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Terutama pada anak-anak yang sulit makan. Bentuk vitamin untuk anak pun tak seperti obat.
Rasanya cenderung manis, kemasannya sangat menarik, bahkan kini banyak sekali vitamin berbentuk permen kenyal atau seperti gummy candy. Dengan tampilan yang lucu dan rasa seperti permen, anak-anak tentu saja sangat menyukai vitamin dengan tekstur yang kenyal ini.
Mungkin banyak yang penasaran, apakah benar vitamin kenyal ini memiliki khasiat sama seperti vitamin lain? Zhaoping Li, profesor dan kepala dari divisi nutrisi klinis University of California, Los Angeles menyebut bahwa pada dasarnya semua vitamin itu sama.
Dilansir dari Huffington Post, Li menyebut bahwa banyak orang skeptis dengan vitamin berbentuk gummy ini karena bahan pembuatannya.
"Gummy dibuat dari gelatin. Selain itu biasanya juga terdapat beberapa kandungan di dalamnya seperti glukosa atau sirup glukosa. Ada juga penambahan pewarna makanan. Lalu terdapat juga asam sitrus untuk membuatnya tetap stabil," sambung Li.
Li menerangkan bahwa sesungguhnya berbagai bentuk vitamin baik berupa gummy, pil, maupun tablet telah mengalami proses kimia yang membantu membentuk vitamin itu dalam bentuk yang sedemikian rupa.
"Sesungguhnya kekhawatiran yang muncul pada vitamin gummy ini juga muncul pada tablet," jelas Li.
Walau begitu, tetap ada kekhawatiran mengenai kandungan gula yang terdapat dalam vitamin berbentuk gummy. Rasa manis pada jenis vitamin ini dihasilkan dari kandungan gulanya.
Bonnie Taub-Dix, seorang pakar gizi, menyebut bahwa walau mengandung gula, kandungan dalam vitamin gummy ini tidak terlalu besar. Selain itu, jumlahnya juga masih dalam batas aman untuk dikonsumsi.
Rasa manis yang muncul dari gummy vitamin ini justru menimbulkan masalah pada gigi. Jika gigi tidak dibersihkan dengan benar setelah mengonsumsi vitamin ini, maka akan membahayakan kesehatan gigi dan mulut.
"Pada anak-anak, karena mereka menyukai rasa manis, mereka dapat berlebihan dalam mengonsumsinya karena ketidaktahuan," jelas Li.
Orangtua harus mengawasi jika anak mengonsumsi vitamin ini. Pastikan dosisnya tepat dan berkumur atau sikat gigi setelah mengonsumsinya.
Laporan Rizky Wahyu Permana/ Merdeka.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pikun bisa dialami di usia muda. Cegah dengan mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan melakukan kebiasaan sehat.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik bisa dibilang sangat melelahkan, apalagi jika jaraknya sangat jauh. Pastikan tubuh selalu fit.
Baca SelengkapnyaDengan beragam jenis vitamin, mungkin kamu merasa bingung kapan sebaiknya mengonsumsi vitamin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa buah terkenal karena kandungan vitamin, serat, mineral dan senyawa pelindungnya yang jauh lebih tinggi. Yuk, simak 15 buah yang paling menyehatkan!
Baca SelengkapnyaAhli kesehatan memberikan peringatan tentang risiko yang timbul dari mengonsumsi terlalu banyak vitamin D.
Baca SelengkapnyaIngin memberikan MPASI pertama buat si kecil? Ini rekomendasinya yang bisa dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi vitamin di waktu yang tepat untuk memaksimalkan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaBukan hanya minum vitamin, beberapa hal ini juga penting kamu terapkan agar tak tertular saat keluarga sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.
Baca Selengkapnya