Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video Sigapnya Bidan Dampingi Persalinan di Atas Perahu, Salut!

Video Sigapnya Bidan Dampingi Persalinan di Atas Perahu, Salut! Bidan Awanti/ Instagram @kamerapengawas

Dream - Menjadi seorang bidan memang harus sigap di mana saja mendampingi ibu melahirkan. Memastikan ibu dalam kondisi baik, termasuk memberi perawatan pertama pada bayi yang baru lahir.

Sebuah video menunjukkan kesigapan serang bidan yang praktik di Puskesmas Lantibung Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Bidan tersebut diketahui bernama Awanti A.Md.Keb. Awalnya, ia mendampingi seorang ibu hamil yang harus dirujuk ke RSUD Banggai.

Bidan Awanti

Instagram @kamerapengawas

Perjalanan dilakukan lewat laut menggunakan perahu. Dalam perjalanan rupanya, sang bayi lahir. Persalinan pun dilakukan di atas perahu kayu sederhana yang sedang berlayar dan terombang-ambing ombak.

Bidan Awanti dengan tenangnya menangani sang ibu dan bayi. Peralatan disiapkannya dengan teliti, meskipun ia berada di atas perahu yang terus bergerak.

 

Lihat Video Bidan Awanti

Video Bidan Awanti mendampingi persalinan di atas perahu diunggah akun Instagram @kamerapengawas. Dari keterangan video, ibu dan bayinya dalam keadaan baik. Alhamdulillah. Lihat saja videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by kamerapengawas (@kamerapengawas)

Ternyata Ini Penyebab Ibu Kerap Menggigil Setelah Melahirkan

Dream - Merasa dingin luar biasa, lemas, hingga gemetar dan tak bisa mengontrolnya jadi salah satu keluhan yang kerap dialami ibu hamil. Kondisi ini sering disebut menggigil.

Menggigil setelah melahirkan disebut sebagai postpartum shivering atau postpartum chills. Menurut dr. Atika dari KlikDokter, kondisi pascapersalinan ini bukan masalah besar dan tidak perlu dikhawatirkan.

"Menggigil setelah melahirkan itu normal karena tubuh kehilangan cairan dan kehilangan panas, mungkin bisa sampai kedinginan," ungkap dr. Atika.

Diwartakan dari Mommy Labor Nurse, kehilangan darah saat melahirkan juga bisa menjadi penyebab ibu menggigil. Sebab, darah yang beredar di pembuluh darah tubuh manusia memiliki sifat yang hangat.

Saat kehilangan darah dalam jumlah banyak, suhu tubuh ibu dan sirkulasi sistemiknya menjadi rendah. Hal inilah yang diyakini membuat ibu merasa kedinginan karena sirkulasi darahnya tidak sebaik seperti sebelum melahirkan.

 

 

Waspada Jika Disertai Demam

Dilansir dari Cleveland Clinic, setelah menjalani persalinan operasi caesar atau normal, ibu tetap bisa menggigil setelah melahirkan. Kondisi kedinginan bisa terjadi beberapa jam setelah melahirkan dan menjelang akhir persalinan. Ibu pun dapat menggigil meskipun berada di ruangan yang suhunya hangat.

Kendati dianggap sebagai hal normal, ada beberapa kondisi menggigil yang harus ibu waspadai. Perhatikan jika menggigil yang dialami ibu mirip saat terkena flu, disertai demam, atau berbarengan dengan timbulnya rasa nyeri.

"Kalau sudah ada gejala lainnya menyertai, itu bukan menggigil yang normal. Bila disertai dengan gejala gejala lain, misalnya seperti nyeri di otot, nyeri sendi, mengalami bersin-bersin atau ada ingus, itu bisa menjadi tanda-tanda infeksi virus,” jelas dr. Atika.

Pastikan ibu berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami beberapa gejala lainnya. Sebab, itu bisa membahayakan kondisi kesehatan ibu yang sedang dalam masa pemulihan. Selengkapnya baca di sini.

6 Bulan Pasca Melahirkan Hormon Baru Kembali Normal

Dream - Segera setelah dua garis merah muda itu muncul pada tes kehamilan, hormon ibu mendapatkan 'pesan' bahwa ada sesuatu yang berbeda. Progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG) mulai memompa untuk memberi sinyal pada tubuh untuk menghentikan produksi pada periode menstruasi berikutnya, dan mulai membentuk kelompok sel itu menjadi janin.

Seperti yang mungkin sudah ketahui, saat hormon mulai bekerja, ibu akan mengalami gejala awal kehamilan seperti mual, kelelahan, dan nyeri payudara. Saat kehamilan berlanjut, tubuh kita menghasilkan estrogen dan progesteron dalam jumlah yang luar biasa.

"Kedua hormon ini adalah kunci untuk menciptakan dopamin dan serotonin, dua neurotransmiter di otak yang penting untuk merasa tenang dan bahagia," ujar Aumatma Shah, spesialis kesuburan dan dokter naturopati di Pusat Kesuburan Holistik Bay Area, dikutip dari Parents.

 

Perubahan Hormon

Inilah sebabnya mengapa banyak wanita merasa luar biasa saat hamil. Kehamilan menawarkan lonjakan hormon dan neurotransmiter yang membantu kita merasa hebat. Nah, hormon berubah drastis setelah melahirkan.

Salah satunya menyebabkan emosi yang menggila setelah melahirkan. Berikut ini tahapannya dan hormon cenderu stabil setelah 6 bulan setelah melahirkan.

Hormon pada 3 hingga 6 minggu setelah melahirkan
Setelah beberapa minggu pertama berlalu, ibu mungkin mulai merasakan emosi seperti rollercoaster, ibu pun kurang tidur. Tiga minggu pertama adalah sedikit gangguan tidur dan emosi karena sistem hormon sebagian besar berjalan pada aktivasi adrenalin untuk menggerakkan ibu sepanjang hari.

Sekitar enam minggu, katanya, gejala depresi pascapersalinan mungkin mulai terlihat karena hormon pasca melahirkan yang positif terus memudar. Perubahan yang harus diperhatikan dengan seksama adalah tidak ingin mandi, takut meninggalkan bayi dengan orang lain, tidak bisa tidur nyenyak karena terus memeriksa bayi, dan kurangnya keinginan untuk hal lain seperti makan, minum, berada di sekitar orang, serta meninggalkan rumah.

 

Hormon 3 bulan setelah melahirkan

Tiga bulan setelah melahirkan, ibu mungkin memiliki rutinitas yang ditetapkan untuk bayi. Namun hormon tiga bulan pascapersalinan masih bekerja keras agar bisa kembali normal setelah lahir.

"Sekitar dua hingga tiga bulan pascapersalinan, hormon mulai kembali ke tingkat sebelum kehamilan. Namun, seringkali kortisol meningkat karena banyak penyebab stres yang baru karena memiliki bayi yang masih kecil," ujar Shah.

Kurang tidur berkontribusi pada peningkatan kadar kortisol atau hormon stres. Perubahan hormon pascapartum ini terkadang dapat berdampak negatif pada suasana hati.

 

Hormon 6 bulan pasca persalinan

Perubahan terbesar yang terjadi pada hormon setelah enam bulan pascapersalinan adalah penurunan hormon prolaktin, yang merupakan hormon pembuat susu. Hormon ini tetap tinggi saat menyusui.

Ketika bayi mulai belajar makan, hormon prolaktin akan turun. Bahkan jika ibu terus menyusui melewati batas enam bulan. Permintaan bayi akan susu kemungkinan besar masih diatur dengan baik pada titik ini.

Kapan hormon kembali normal?
Enam bulan pascapersalinan adalah perkiraan yang baik kapan hormon akan kembali normal. Ini juga terjadi saat ibu mengalami menstruasi pertama setelah melahirkan. Pada enam bulan, perubahan hormonal pascapartum dalam estrogen dan progesteron harus disetel ulang ke tingkat sebelum kehamilan.

Hormon kesuburan juga sudah mulai aktif, yang akan memicu siklus menstruasi lagi. Dalam masa ini ada kemungkinan ibu hamil lagi jika tak menggunakan kontrasepsi.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngakak Parah! Emak-Emak Mau Tampil Cetar, Lihat Bulu Mata Palsunya Malah Bikin Tepok Jidat

Ngakak Parah! Emak-Emak Mau Tampil Cetar, Lihat Bulu Mata Palsunya Malah Bikin Tepok Jidat

Bulu mata palsu harus ditempatkan dengan di posisi yang seharusnya. Jika tak terbiasa atau mengerti teknik memasang, akan jadi bahan tertawaan orang.

Baca Selengkapnya
Sedapnya Serabi Tepung, Bikin untuk Camilan Akhir Pekan

Sedapnya Serabi Tepung, Bikin untuk Camilan Akhir Pekan

Biasanya, serabi disajikan dengan taburan kelapa parut atau gula kelapa, memberikan sentuhan manis yang menggoda.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Penjaga hewan melemparkan daging melintasi pagar, dan itu mengenai kepala singa langsung!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.