Vaksin Dengue Mulai Bisa Diberikan Pada Usia 9 Tahun
Dream - Indonesia merupakan negara kedua di dunia dengan jumlah kasus demam berdarah tertinggi setelah Brasil. Kasus demam berdarah memang cukup tinggi, bukan hanya di daerah tapi juga di kota-kota besar.
Jika cepat ditangani penyakit demam berdarah ini bisa sembuh. Tapi jika penanganannya kurang tepat dan lambat, bisa berujung pada kematian. Sebagai langkah pencegahan pada September 2016 lalu, sudah diedarkan vaksin demam berdarah produksi Sanofi Pasteur.
Vaksin bermerek Tetravalen ini bisa didapatkan di rumah sakit atau rumah vaksin dengan harga sekitar Rp 1 juta per 1 kali pemberian vaksin . Untuk pemberiannya, vaksin bisa diberikan pada anak-anak mulai usia 9 tahun.
"Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan vaksin ini memiliki hasil efikasi terbaik pada anak usia 9-16 tahun, sedangkan apabila diberikan di bawah usia 9 tahun akan meningkatkan risiko untuk dirawat karena infeksi dengue dan meningkatkan risiko mendapatkan dengue yang berat, khususnya pada anak dengan kelompok usia 2-5 tahun," ujar dr. Ari Prayitno, Sp.A(K)
Jadi, vaksin Dengue dapat diberikan pada anak usia 9-16 tahun sebanyak 3 kali dengan jarak pemberian 6 bulan. Pemberian vaksin juga dapat dimulai kapan saja sejak anak berusia 9 hingga 16 tahun.
Pada anak yang sudah pernah mengalami penyakit demam berdarah, vaksin tetap bisa diberikan. Mengapa? Hal ini dikarenakan pada saat anak terinfeksi Dengue, hampir tidak mungkin anak tersebut terinfeksi 4 serotipe virus sekaligus.
"Biasanya anak hanya terkena satu serotipe virus saja pada satu kali infeksi. Dengan pemberian vaksin Dengue yang mengandung 4 serotipe, anak yang sudah terinfeksi akan tetap membentuk kekebalan terhadap serotipe lain yang belum menginfeksi anak tersebut," kata dokter Ari.
Laporan dr. Siti Rayhani Fadhila, BMedSc (Hons.)
Sumber: IDAI
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya
Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.
Baca SelengkapnyaDuh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap
Risiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis
Baca SelengkapnyaPemberian Vaksin Polio Serentak untuk Anak, Tak Perlu Khawatir Efek Sampingnya
Keluhan berupa demam setelah vaksin, tak perlu dikhawatirkan.
Baca Selengkapnya5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaDemam Berdarah Dengue Pada Anak, Kapan Harus Dirawat di RS?
Dokter akan melihat faktor risiko pasien yang terkena DBD, sebelum memutuskan butuh dirawat di RS atau tidak.
Baca Selengkapnya