Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksin Booster Covid-19 Dinyatakan Aman untuk Ibu Hamil

Vaksin Booster Covid-19 Dinyatakan Aman untuk Ibu Hamil Ibu Hamil

Dream - Program booster vaksin Covid-19 kini sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Bukan hanya diperuntukkan bagi orang lanjut usia, tapi juga mereka yang sudah berusia 18 tahun ke atas. Kabar gembira bagi ibu hamil yang juga ingin mendapatkan vaksin booster.

Untuk ibu hamil, Persatuan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) baru saja mengeluarkan pernyataan resmi kalau booster Covid-19 dinyatakan aman diberikan. Pengumuman tersebut diunggah oleh salah satu dokter obgyn, dr. Yassin Bintang dalam akun Instagramnya @yassinbintang.

Surat POGI

"Tidak terbukti adanya efek samping maternal atau fetal yang disebabkan oleh vaksin Covid-19. Data pada EMOP POGI menunjukkan jumlah 31.992 ibu hamil yang mendapat vaksinasi," tulis dr. Yassin.

Efek samping minimal yang mungkin dialami ibu hamil yang mendapat booster antara lain nyeri apada daerah suntikan, mengantuk, nyeri kepala, lemas, nyeri otot mual, meriang, nyeri sendiri dan demam. Sangat direkomendasikan bila ibu hamil ingin mendapatkan booster.

 

Jenis Vaksin Sesuai Aturan Pemerintah

Jika kehamilan berasalah atau ragu untuk melakukannya, dianjurkan untuk konsultasi lebih dulu dengan dokter kandungan. Untuk merek vaksin yang bakal digunakan, sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan RI.

Surat POGI

"Rekomendasi pemberian booster vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil minimal empat bulan setelah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis kedua. Disarankan menggunakan jenis vaksin dengan platform yang sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI," pesan dr. Yassin.

Ibu Hamil Disarankan Ikuti Vaksin Booster Covid-19

Dream - Pemerintah Indonesia dan di berbagai negara memutuskan untuk memberikan vaksinasi booster Covid-19. Hal ini karena munculnya varian Omicron yang lebih mudah menular.

Bagi Sahabat Dream yang tengah hamil, mungkin bingung apakah harus memperoleh booster atau tidak. Menurut dr. Tali Bogler dari Toronto, yang juga Co-Founder Pandemic Pregnancy Guide, sebaiknya ibu hamil juga mendapatkan booster.

"Kami merekomendasikan bahwa semua individu yang sedang hamil, serta mereka yang mencoba untuk hamil, harus menerima semua dosis vaksinasi COVID-19, termasuk dosis booster," ungkap dr. Tali, dikutip dari Todays Parent.

Untuk waktu pemberiannya, memang ada syarat jarak waktu dari dosis kedua. Bila sudah memenuhi syarat, dalam kondisi sehat, dr. Tali, mengungkap tak perlu ragu untuk mendapatkan booster.

"Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksin atau dosis booster adalah sekarang, berapa pun usia kehamilannya. Itulah cara terbaik untuk melindungi kehamilan dan janin, mengingat dampak buruk yang terkait dengan infeksi COVID-19 pada kehamilan, termasuk kelahiran prematur.

 

Bisa konsultasi Dulu

Studi menemukan bahwa ibu hamil yang divaksinasi lengkap mengirimkan antibodi ke janin selama kehamilan, terlepas dari waktu pemberian vaksin mereka (yaitu apakah divaksinasi pada tanggal 1, 2 atau ketiga trimester).

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa dosis booster dikaitkan dengan tingkat antibodi ibu dan tali pusat tertinggi. Dalam penelitian ini, booster diberikan pada trimester ketiga, tetapi respons yang berkelanjutan diharapkan juga terjadi pada trimester lainnya.

Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vaksin pada trimester pertama tidak terkait dengan peningkatan risiko keguguran, dan ketika diterima pada trimester kedua dan ketiga, tidak terkait dengan peningkatan risiko kelahiran prematur, lahir mati, berat badan kurang, atau kelainan bawaan.

"Kita tahu bahwa kekebalan kita berkurang dari waktu ke waktu, jadi tidak ada efek kumulatif dari vaksin. Inilah sebabnya mengapa kita sering melihat rangkaian vaksin dosis ganda secara rutin pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa," ungkap dr. Tali.

Bila memang ragu untuk booster, bisa konsultasi dulu dengan dokter obstetri dan ginekologi. Terutama bagi ibu hamil yang memiliki riwayat masalah kehamilan.

 

Ibu Hamil Bisa Vaksinasi Covid-19 Mulai Usia Kehamilan 13 Minggu

Dream - Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil terus digencarkan. Penting untuk diingat, ibu hamil termasuk kelompok yang sangat rentan jika terpapar Covid-19 karena kondisi imunitasnya lebih rendah.

Untuk itu pemerintah sangat menganjurkan bagi ibu hamil untuk aktif ke pusat layanan kesehatan publik seperti puskesmas atau RSUD, demi mendapatkan vaksinasi Covid-19. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) juga baru saja mengeluarkan surat yang berisi, ibu hamil bisa mulai divaksin Covid-19 di usia kehamilan 13 minggu.

Dokter Agung Zentyo, lewat akun Instagram @agung_zentyo mengunggah surat panduan terbaru dari POGI untuk vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.

Isinya antara lain ibu hamil yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 tak perlu mendapat rekomendasi dari spesialis obstetri dan ginekologi. Lalu setelah penyuntikan harus dilakukan pemantauan dan pencatatan kehamilan sampai persalinan oleh kader. Hal ini di bawah koordinasi POGI.

Untuk pemantauan ibu hamil pasca vaksinasi menggunakan formulir pemantauan khusus. Jenis vaksin yang diberikan bagi ibu hamil yaitu Pfizer, Moderna dan Sinovac.

Surat POGI

Pasangan yang Program Hamil, Tak Perlu Ragu Vaksinasi Covid-19

Dream - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan pada mereka yang belum mendapatkannya, baik dosis pertama maupun dosis kedua. Hal ini demi mencapai kekebalan komunitas dan tentunya mengurangi risiko penularan dan tingkat keparahan jika memang tertular.

Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar kalau vaksinasi Covid-19 bisa berdampak buruk pada kesuburan. Hal ini tentu saja membuat khawatir para pasangan yang sedang merencanakan kehamilan atau menjalani program hamil secara intensif.

Kabar tersebut sebenarnya tidak benar. Pasalnya, sebelum vaksin didistribusikan tentunya melewati sejumlah penelitian khusus dan uji klinis.

Lalu pada Agustus 2021 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) memperbarui panduan vaksin Covid-19. Salah satu poinnya adalah vaksin direkomendasikan pada semua orang yang berusia 12 tahun ke atas untuk divaksinasi, termasuk orang-orang yang mencoba hamil dalam waktu dekat atau mungkin hamil di masa depan, serta pasangan mereka.

 

Vaksin Tak Sebabkan Masalah Kesuburan

CDC juga memaparkan penelitian terbaru pasangan yang menjalani fertilisasi in vitro (IVF). Para peneliti tidak menemukan adanya perbedaan dalam tingkat keberhasilan kehamilan di antara tiga kelompok wanita yang mencoba hamil dan sudah divaksin Covid-19 serta yang belum. Pertama mereka yang memiliki antibodi dari vaksinasi, mereka yang memiliki antibodi dari infeksi COVID-19, dan mereka yang tidak memiliki antibodi.

Mendapatkan vaksinasi merupakan cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan bayi dari virus corona,termasuk varian Delta yang sangat menular. "Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang terinfeksi COVID lebih mungkin mengembangkan infeksi parah (dibandingkan wanita yang tidak hamil yang terinfeksi) dan memerlukan perawatan di rumah sakit/ICU selama mereka sakit," kata Janet Choi, MD, direktur medis di CCRM, yang juga ahli kesuburan, dikutip dari Parents.

CDC juga juga mengungkap tak satu pun dari vaksin yang tersedia (Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson) dikaitkan dengan masalah kesuburan pada pria atau wanita. "Saat ini tidak ada bukti bahwa antibodi yang dibuat setelah vaksinasi COVID-19 atau bahwa bahan vaksin akan menyebabkan masalah kehamilan sekarang atau di masa depan," ungkap CDC.

Banyak organisasi medis lainnya juga mendukung vaksinasi ketika mencoba untuk hamil, termasuk American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), American College of Nurse-Midwives, Society for Maternal-Fetal Medicine, American Academy of Family Physicians, dan masih banyak lagi. Jadi tak perlu ragu untuk vaksinasi Covid-19 bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, karena justru bisa memberikan perlindungan.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis

Baca Selengkapnya
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-fakta  Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024

Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.

Baca Selengkapnya
Booster Percaya Diri untuk Remaja yang Bisa Dilakukan Orangtua
Booster Percaya Diri untuk Remaja yang Bisa Dilakukan Orangtua

Menurut Irma Gustiana, seorang psikolog keluarga, percaya diri adalah salah satu komponen penting untuk bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik
5 Obat Anak yang Direkomendasikan Dokter untuk Dibawa Saat Mudik

Jika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.

Baca Selengkapnya
Viral Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien yang Sedang Hamil, Ini Penjelasan IDI Sumsel
Viral Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien yang Sedang Hamil, Ini Penjelasan IDI Sumsel

Seorang oknum dokter dilaporkan polisi usai diduga cabuli istri pasien, modus tawarkan suntik vitamin

Baca Selengkapnya
Duh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap
Duh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap

Risiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah
BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

Sahabat Dream, kira-kira kalian pada bisa jawab gak nih teka-teki buah ini? yuk komen dibawah.

Baca Selengkapnya