Usia 'Aman' Memberikan Cokelat Pada Si Kecil
Dream – Cokelat boleh dibilang merupakan makanan favorit banyak orang. Perpaduan rasa pahit dan manis, serta teksturnya yang lembut, membuat cokelat disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Untuk anak-anak, cokelat juga jadi salah satu camilan andalan. Namun perlu diketahui saat paling tepat memberikan cokelat pada anak usia balita. Memberinya terlalu cepat bisa menimbulkan masalah pada pencernaanya.
Kandungan kafein yang tinggi pada cokelat juga dikhawatirkan menimbulkan keluhan pada anak. Theobromine, zat yang terkandung dalam kafein dikhawatirkan bisa membuat anak merasa lemas dan jantungnya berdebar.
Selain itu bisa menimbulkan masalah pada giginya. Sisa cokelat yang menempel di gigi bisa membuat gigi si kecil mengalami karies dan rusak, padahal masih dalam pertumbuhan. Cokelat ternyata tak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 bulan.
Dikutip dari MomJunction, cokelat baru aman diberikan pada anak usia 24 bulan atau dua tahun. Tapi sebaiknya pilih cokelat kadar kafein dan gulanya sedikit. Pastikan juga porsi cokelat yang dimakan si kecil tak berlebihan.
Setelah mengonsumsi cokelat, bersihkan gigi anak. Bisa dengan sikat gigi atau kassa. Jangan biarkan sisa cokelat menempel terlalu lama di gigi susunya. Sebenarnya jika dikonsumsi secara tak berlebihan cokelat bisa memberi efek positif bagi anak.
Antara lain meningkatkan fungsi otak karena kandungan flavonoidnya, lalu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko kerusakan sel. Jika ingin mengenalkan cokelat si kecil, sebagai langkah awal dan aman dianjurkan yang bentuknya berupa cair, yaitu susu cokelat.
Laporan Dina Nazhifah
Sumber: Momjunction
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum membawa si kecil untuk mudik ke kampung halaman, penting bagi orangtua untuk memperhatikan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaJaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaJika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaKiki Amalia melahirkan anak pertamanya di usia 42 tahun.
Baca SelengkapnyaKulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.
Baca Selengkapnya