Usia 34 Ternyata Paling Optimal untuk Hamil, Cari Tahu Alasannya
Dream - Banyak pasangan yang mempertimbangkan umur saat akan menjalani program kehamilan. Sebagian besar orang menganggap, usia 20-an adalah yang paling ideal bagi perempuan untuk hamil.
Ternyata hal tersebut tak sepenuhnya tepat. Banyak perempuan yang masih mengejar karier atau pendidikan di usia tersebut. Sebuah penelitian dilakukam tim dari University of Texas, Amerika Serikat, untuk mencari tahu usia yang paling optimal bagi perempuan untuk hamil.
Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara pada 1.800 perempuan. Mereka diberi pertanyaan seputar kondisi kesehatan. Perhitungan data kematian dilakukan, lalu dibuat penyesuaian untuk pencapaian pendidikan.
John dan timnya menyimpulkan bahwa dalam hal kesehatan jangka panjang dan kematian ibu, usia 34 adalah usia optimal untuk anak pertama. Pada usia tersebut, perempuan dianggap sudah berada dalam hubungan yang solid.
Termasuk, memiliki energi yang ideal dan cukup dewasa untuk bertindak penuh tanggung membesarkan anak. Usia 34 juga biasanya sudah dalam kondisi finansial yang stabil. Jadi, ingin punya anak di usia berapa, Sahabat Dream?
Sumber: KidSpot
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika berencana hamil di usia 35 sampai 40 tahun, maka kualitas sel telur sudah tidak dalam kondisi prima
Baca SelengkapnyaKiki Amalia melahirkan anak pertamanya secara normal di usia 42 tahun.
Baca SelengkapnyaPerhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Hamil Level Cemas Meningkat, Pastikan Ibu Rawat Kesehatan Mental
Baca SelengkapnyaSaat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.
Baca SelengkapnyaHamil di usia 40-an dan melahirkan secara normal, cari tahu menjaga tubuh fit seperti Kiki Amalia.
Baca SelengkapnyaIdealnya, seseorang akan mendapatkan rasa fresh di pagi hari jika tidur dan bangun lebih awal.
Baca SelengkapnyaBanyak para pasangan suami istri yang rutin mengonsumsinya sebagai usaha untuk mendapat keturunan.
Baca SelengkapnyaPenyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.
Baca Selengkapnya