Usia 10 Bulan, Bobot Bayi Ini Capai 28 Kg
Dream - Bertambahnya bobot tubuh bayi jadi salah satu tanda proses pertumbuhan dan perkembangan baik. Tapi jika bobot bayi di atas normal tentu dampaknya akan sangat buruk bagi kesehatan.
Seperti yang terjadi pada Luis Manuel Gonzales, bayi asal Meksiko yang masih berusia 10 bulan. Bocah lucu awalnya ini lahir dengan bobot normal yaitu 3,5 kilogram namun 2 bulan
kemudian bobotnya bertambah sangat cepat mencapai 10 kilogram. Lalu 8 bulan kemudian, bertambah lagi dan saat ini beratnya mencapai 28 kg.
Padahal saat bayi bocah ini hanya diberi ASI. Akibat bobot tubuhnya yang berlebihan, Luis kini tak dapat merangkak atau pun berjalan.
"Saya menduga Luis menjadi seperti ini karena ASI yang saya berikan," ujar sang ibu, Isabel Pantoja, seperti dikutip dari KidSpot.
Pantoja sangat bingung dengan kondisi Luis. Menurutnya Luis tak terlalu banyak mengonsumsi makanan dan lebih sering minum ASI. Saat menyadari bobot tubuh anak yang tak normal, ia pun memeriksakan putranya ke rumah sakit.
Dokter anak menganjurkan untuk memberikan suntikan hormon pada Luis dengan biaya $555 atau sekitar Rp 7,5 juta. Sayangnya keluarga mereka merupakan dari kalangan menengah
bawah yang tak memiliki penghasilan besar, sehingga perawatan yang dilakukan belum maksimal.
"Pemeriksaan awal sudah dilakukan, tapi para dokter anak belum dapat mendeteksi penyebab pasti obesitas Luis. Dugaan terkuat adalah, Luis mengalami Prader-Willi Syndrome," ungkap
Pantoja.
Prader-Willi Syndrome (PWS) merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kurangnya aktivitas janin saat dalam kandungan, obesitas, hipotonia, keterbelakangan mentak, perawakan pendek, dan tangan serta kaki yang mengecil.
Silvia Orozco, seorang ahli bedah yang pernah memeriksa Luis mengungkap kemungkinan Luis mengalami kelainan kelenjar. Analisis lebih dalam secara medis perlu dilakukan untuk mencari penyebabnya.
"Tampaknya mungkin seperti Prader-Willi Syndrome tapi tak demikian. Saat hamil mungkin sang ibu kurang mendapat nutrisi yang baik sehingga proses metabolisme dan kelenjarnya tak bekerja sebagaimana mestinya," ungkap Orozco.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca SelengkapnyaSebelum Pakaikan Perhiasan untuk Bayi, Ketahui Risikonya
Jangan sampai perhiasan yang dikenakannya malah membahayakan.
Baca SelengkapnyaBalita Hanya Ingin Makan Menu yang Sama, Simak Saran Dokter Anak
Food jags sebenarnya bagian normal dari fase perkembangan anak namun bisa berdampak serius bila tidak ditangani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Edisi Terbaru 2024
Jika anak Kamu mengalami berat badan yang tidak normal, berikut rekomendasi susu untuk menaikkan berat badan anak.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintik Pada Bibir yang Mengganggu dan Solusi Ampuh Mengatasinya
Kekurangan nutrisi dan penggunaan produk kecantikan yang tidak cocok bisa menjadi penyebab bibir bintik.
Baca SelengkapnyaRekomendasi MPASI Pertama yang Bisa Dicoba untuk Anak, Enak dan Tinggi Nutrisi
Ingin memberikan MPASI pertama buat si kecil? Ini rekomendasinya yang bisa dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaBahaya Sering Bentak Anak, Bikin Otaknya Tak Berkembang Optimal
Dokter Yuni Astria, spesialis anak mengungkap kalau terus memarahi anak akan sangat berbahaya bagi perkembangan otaknya.
Baca SelengkapnyaPemberian ASI Eksklusif Harus Dibarengi Pemantauan Berat Badan Bayi
Salah satu ciri ASI ibu berkualitas adalah berat badan bayi naik dengan stabil.
Baca Selengkapnya