Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usaha Zaskia Sungkar untuk Hamil, Operasi di Malaysia hingga Konsul ke Belanda

Usaha Zaskia Sungkar untuk Hamil, Operasi di Malaysia hingga Konsul ke Belanda Zaskia Sungkar (Foto: Instagram Zaskia Sungkar)

Dream - Zaskia Sungkar kini tengah berbahagia. Setelah menanti buah hati selama hampir 10 tahun, ia akhirnya hamil melalui program bayi tabung di Morula IVF, Jakarta. Proses yang harus dijalani istri dari Irwansyah ini tak mudah.

Beberapa tahun sebelumnya, Zaskia Sungkar melewati berbagai proses pemeriksan dan konsultasi dengan banyak dokter. Bukan hanya menjalani program kehamilan dengan dokter di Indonesia, Zaskia juga sempat ke luar negeri demi bisa hamil.

Dua negara yang didatanginya yaitu Malaysia dan Amsterdam. Pada sekitar November 2017 Zaskia sempat menjalani operasi di Kuala Lumpur Malaysia. Dikutip dari akun Instagram Zaskia Sungkar, operasi tersebut dilakukan untuk menangani masalah fibroid dan endometriosis yang dialaminya.

Rupanya fibroid dan endometriosis yang dialami Zaskia Sungkar jadi salah satu penyebab dirinya sulit hamil secara alami. Setelah itu, tak ada kabar lagi dari Zaskia soal program kehamilannya di negeri jiran.

 

 

Konsultasi dengan Dokter di Belanda

Baru kemudian pada Februari 2020, Zaskia Sungkar melalui YouTube The Sungkar mengungkap kalau dirinya berada di Amsterdam, Belanda, untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Belanda dipilih Zaskia karena saat itu ibunya, Fany Bauty tinggal di Belanda bersama suami keduanya yang merupakan warga negara setempat. Zaskia berharap dengan begitu, sang ibu bisa menemaninya selama menjalankan program hamil.

Di negara kincir angin tersebut, Zaskia sudah sempat berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan dengan dokter. Berikut link videonya.

 

Program bayi tabung di Jakarta

Zaskia Sungkar rupanya masih terus berusaha agar bisa mendapat keturunan. Di masa pandemi, tepatnya pada Juni 2020, ia melakukan operasi di Morula IVF Jakarta. Sayangnya, kakak Shireen Sungkar itu tak menjelaskan detail operasi yang dijalaninya.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Kia hanya menjelaskan kalau dirinya tak kuat berdiri lama karena masih nyeri pasca operasi. Operasi tersebut menurutnya dilakukan agar ia bisa menjalani program bayi tabung (in vitro fertilisation/ IVF) lebih intensif.

 

Alhamdulillah, Positif Hamil

Sebuah kabar yang sangat membahagiakan akhirnya diumumkan Zaskia Sungkar dan Irwansyah di YouTube Channel dan Instagram mereka pada 5 September 2020 lalu. Zaskia positif hamil dan usia kandungannya sudah 8 minggu atau dua bulan.

Rasa bahagia dan haru tampak dari wajah keduanya. Proses bayi tabung berjalan dengan lancar ditangani oleh dr Reino Rambey, spesialis kandungan. Embrio yang ditanam di rahim Kia berkembang dengan baik.

Demi menjaga kehamilannya, Zaskia disarankan untuk melakukan bed rest. Tentunya hal itu untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan dan membahayakan janin.

Usaha pasangan ini untuk mendapat keturunan memang sangat panjang. Semoga bisa jadi inspirasi bagi pasangan yang juga pejuang garis dua.

Mengenal 2 Keluhan yang Bikin Zaskia Sungkar Sulit Hamil

Dream - Zaskia Sungkar saat ini sedang berada di Malaysia untuk menjalani operasi. Dari postingan di akun Instagramnya diketahui kalau istri dari Irwansyah tersebut memiliki masalah fibroid dan endometriosis yang membuatnya tak kunjung hamil.

Memang, usia pernikahan Zaskia dan Irwansyah sudah cukup lama yaitu 6 tahun. Hingga kini belum ada tanda-tanda kehamilan dan keduanya sedang berikhtiar untuk mendapat momongan.

Rupanya keluhan fibroid dan endometriosis jadi pemicunya. Zaskia menulis dalam caption foto di Instagram 2017 lalu"Alhamdulillah operasi untuk endometriosis dan fibroid lancar , Doain supaya aku bisa cepet jalan dan pulang ke rumah".

Fibroid dan endometriosis memang jadi masalah yang kerap terjadi pada organ reproduksi perempuan. Masalah ini bisa diketahui dari gejala-gejala khas yang timbul. Seperti nyeri hebat saat datang bulang, sakit saat berhubungan badan, sering buang air kecil dan masih banyak lagi.

Untuk tahu apakah seorang perempuan terkena fibroid atau endometriosis, harus dilakukan pemeriksaan khusus. Biasanya akan dilakukan ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi rahim. Jika diperlukan analisis mendalam, maka diperlukan USG transvaginal.

Lalu apa itu fibroid dan endometriosis? Mengapa bisa membuat seorang perempuan jadi sulit hamil?

 

 

Fibroid

Merupakan pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim (uterus). Fibroid yang juga dikenal dengan nama fibroid uterus, miom, fibromiom, fibro leiomiom, atau leiomiom uteri, cukup umum terjadi, dengan tiga dari empat perempuan diperkirakan menderita kondisi ini.

Meskipun fibroid merupakan kondisi yang tidak berpotensi kanker dan kemungkinanmenjadi kanker sangat kecil, kondisi ini dapat menimbulkan banyak masalah. Seperti pembengkakan perut, nyeri pada saat datang bulan, masalah kemih, bahkan dapat mencegah kelahiran normal.

Fibroid dapat berukuran sangat kecil hingga sulit untuk dilihat oleh mata telanjang, atau berukuran sangat besar hingga dapat merusak bentuk uterus. Merupakan hal yang normal bagi fibroid untuk berubah ukuran. Beberapa bahkan dapat membesar dan mengecil dengan cepat. Bahkan ada kemungkinan fibroid menghilang tanpa penanganan dokter sama sekali.

Bagi perempuan yang ingin punya keturunan jika mengalami kondisi ini, maka harus diatasi. Pasalnya perempuan yang memiliki fibroid juga dapat mengalami masalah saat kehamilan hingga berujung pada keguguran. Fibroid juga dapat mengganggu kelahiran. Jika ukuran fibroid terlalu besar, maka bedah caesar akan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Selengkapnya baca di sini.

Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika lapisan dalam dinding rahim (jaringan endometrium) tumbuh di luar rahim. Pada perempuan yang mengidap endometriosis, jaringan tersebut juga mengalami proses penebalan dan luruh, yang sama dengan siklus menstruasi.

Tetapi, darah tersebut akhirnya mengendap dan tidak bisa keluar karena terletak di luar rahim. Endapan tersebut akan mengiritasi jaringan di sekitarnya. Lama-kelamaan, jaringan parut atau bekas iritasi pun terbentuk.

Kondisi ini bisa menghambat terjadinya kehamilan karena adanya jaringan endometrium yang tumbuh dan menutupi tuba falopi, sehingga menghalangi pertemuan sel telur dan sperma.

Tidak semua penderita endometriosis mengalami infertilitas, hanya sebagian saja. Dokter biasanya akan menganjurkan pengidap endometriosis tingkat ringan sampai menengah untuk memiliki anak secepatnya sebelum kondisi mereka makin parah. Selengkapnya baca di sini.

Sumber: Docdoc/ Alodokter

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Santer Kabar Sang Istri, Olivia Allan, Hamil, Ini Jawaban Denny Sumargo

Santer Kabar Sang Istri, Olivia Allan, Hamil, Ini Jawaban Denny Sumargo

Denny Sumargo mengakui menjalani program kehamilan bersama Olivia. Namun dia menyembunyikannya karena sering menemui kegagalan.

Baca Selengkapnya
6 Layanan yang Mendukung Program Kehamilan Sebelum Memutuskan Memulai Bayi Tabung

6 Layanan yang Mendukung Program Kehamilan Sebelum Memutuskan Memulai Bayi Tabung

Bagi pasangan yang sudah mencoba berbagai cara pada program hamil namun belum berhasil, teknologi kesehatan bayi tabung bisa jadi alternatif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.