Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji Klinis Vaksin Moderna Mulai Dilakukan Pada Anak

Uji Klinis Vaksin Moderna Mulai Dilakukan Pada Anak Vaksin Anak/ Shutterstock

Dream - Pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan dan dikebut. Saat ini, baru produsen vaksin Pfizer yang mendapat izin edar darurat yang dikeluarkan oleh Inggris.

Vaksin yang sedang disiapkam dan tersebut diperuntukkan bagi orang dewasa berusia 18 hingga 55 tahun

Untuk vaksin bagi anak, dibutuhkan proses yang berbeda karena sistem imunitasnya tak sama dengan orang dewasa. Kabar baiknya adalah perusahaan bioteknologi Moderna telah mulai menguji vaksin virus Covid-19 pada anak-anak berusia 12 tahun.

Pfizer juga telah mulai melakukan pengujian untuk melihat pengaruhnya pada remaja dan anak-anak. Uji klinis akan melibatkan 3.000 relawan berusia antara 12 dan 18 tahun.

Berdasarkan informasi dari clinicaltrials.gov, uji coba bakal dilakukan diadakan di enam negara bagian. Antara lain Idaho, Minnesota, New York, Oklahoma, Texas, dan Utah.

Dikutip dari Independent.co.uk, pejabat federal AS mengatakan sangat penting vaksin itu diuji pada anak-anak dan remaja sebelum didistribusikan secara luas pada 2021 mendatang. Baik vaksin Pfizer maupun Moderna kini sedang menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food Drugs Administration).

Vaksin Pfizer dinyatakan 95 persen efektif, sementara vaksin Covid-19 dari Moderna dilaporkan 94 persen efektif.

 

 

5 Vaksin Dasar Anak yang Dijamin BPJS Kesehatan

Dream - Membawa buah hati di masa pandemi untuk vaksinasi tak boleh ditunda. Terutama jika anak-anak belum mendapatkan vaksin dasar, yang diperuntukkan bagi balita. Bagi pemegang BPJS Kesehatan, dikutip dari KlikDokter, tak perlu membayar lagi untuk mendapat vaksin dasar.

Itu artinya, BPJS Kesehatan menjamin pelayanannya, sementara pemerintah yang menyediakan vaksinnya. Untuk itu tak perlu menunda lagi ke layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin bagi anak.

Lalu apa saja jenis vaksin imunisasi dasar lengkap 0-11 bulan yang ditanggung BPJS Kesehatan?

BCG 1 Kali (saat usia 1 bulan)
Vaksin BCG atau Bacille Calmette-Guerin merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC. TBC memang menjadi salah satu penyakit yang mendapat perhatian serius dari pemerintah sejak lama. Ini karena Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus terbanyak.

DPT-HB 3 kali (pada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan)
Sejak lama pemerintah merekomendasikan vaksin ini untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus dengan vaksin sejak balita. Pemberian vaksin DPT bisa menghindarkan seseorang dari kondisi kesehatan yang serius, termasuk kematian. Vaksin ini biasanya diberikan pada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan lalu dilanjutkan dengan booster pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

 

Polio, Campak dan Hepatitis

Polio 4 kali 
Jenis vaksin yang ditanggung BPJS selanjutnya adalah polio. Saat terkena polio, anak dapat mengalami kelumpuhan dan radang selaput otak. Vaksin ini diberikan sebanyak empat kali. Cara dapat melalui oral (diteteskan ke mulut) ataupun suntikan.

Campak 1 kali 
Campak juga masuk sebagai program imunisasi dasar dari pemerintah. Kalau terkena masalah kesehatan ini, seseorang ini bisa mengalami radang paru dan radang otak. Vaksin campak yang ditanggung oleh BPJS adalah sebanyak satu kali. Nantinya orang tua harus memberikan booster pada anak usia 18 bulan dan 5-7 tahun.

Imunisasi HB-0 (Vaksin Hepatitis) 
Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir dengan ibu yang punya masalah hepatitis B, bukan untuk kasus bayi berat badan lahir rendah. Pemberian vaksin ini tidak boleh diberikan lebih dari 24 jam setelah bayi dilahirkan.

Deretan vaksin di atas disebut sebagai program imunisasi dasar yang digalakkan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Semuanya gratis kalau orangtua dan anak punya BPJS Kesehatan yang aktif.

Selengkapnya baca di sini.

4 Cara Membuat Nyaman Si Kecil Setelah Vaksinasi

1. Ruangan nyaman

Bayi itu mungkin sangat tidak nyaman dan kelelahan karena menangis setelah vaksin. Tempatkan bayi di kamar yang nyaman, dengan suhu terkontrol dan tenang. Pakaikan pakaian yang longgar, nyaman. Sebisa mungkin buat area main dan istirahat paling nyaman untuk bayi.

2. Gendong bayi

Dekatkan bayi dengan dada ibu selama dan setelah vaksinasi. Bayi mungkin merasa nyaman dan lebih tenang jika mendengar detak jantung ibu atau kontak kulit orangtuanya. Sangat direkomendasikan untuk menggendong dan menghibur bayi selama vaksinasi demi mencegahnya menggerakkan anggota tubuh.

 

3. Sentuh dan Susui

3. Sentuh dan tenangkan bayi

Sebuah studi tentang menemukan ada intervensi fisik yang efektif untuk mengurangi rasa sakit setelah vaksinasi. Antara lain bedong, posisi samping / perut, ditenangkan, diayun, dan mengisap.

4. Menyusui

 Menyusui diyakini memiliki efek analgesik pada bayi karena beberapa alasan seperti kontak kulit ke kulit, efek menenangkan dari mengisap, dipegang oleh ibu, dan rasa manis ASI. Ibu dapat mulai menyusui bayi sebelum injeksi diberikan dan terus melakukannya selama prosedur vaksinasi.

Namun, jika ibu dan bayi tidak nyaman dengan pengaturan ini, maka pemberian susu yang dipompa melalui botol atau pemberian susu formula mungkin juga bisa dilakukan.

Sumber: MomJunction

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Anak Belajar Puasa, Dokter Ingatkan untuk Lakukan Bertahap

Dokter Ade Indrisari, spesialis anak menjelaskan kalau sebaiknya anak diajarkan puasa dengan bertahap di usia 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Anak Laki-Laki Ini Dulu Kepingin jadi Dokter, Kini Malah Sukses jadi Pelawak yang Sebentar lagi Menjadi Anggota Dewan

Anak Laki-Laki Ini Dulu Kepingin jadi Dokter, Kini Malah Sukses jadi Pelawak yang Sebentar lagi Menjadi Anggota Dewan

Karena tekad dan kerja keras, bocah laki-laki ini berhasil melewati berbagai rintangan.

Baca Selengkapnya
3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan

3 Kelainan yang Sebabkan Anak Suka Jatuh Saat Berjalan

Pada kasus tertentu ternyata adanya kelainan yang membutuhkan terapi dan intervensi medis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya
Heboh Wanita Kabur dari Rumah Sakit Usai Jalani Operasi Plastik, Alasannya Bikin Dokter dan Perawat Syok

Heboh Wanita Kabur dari Rumah Sakit Usai Jalani Operasi Plastik, Alasannya Bikin Dokter dan Perawat Syok

Wanita itu keluar dari rumah sakit beberapa jam setelah ia menjalani operasi plastik.

Baca Selengkapnya
Langkah Penting Siasati Puting Lecet Saat Menyusui dari Dokter Anak

Langkah Penting Siasati Puting Lecet Saat Menyusui dari Dokter Anak

Rasa nyeri hebat di payudara karena lecet pastinya sangat menyiksa bagi ibu menyusui.

Baca Selengkapnya
Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Dari sisi kesehatan anak, rupanya juga ada syarat bagi ibu menyusui untuk berpuasa.

Baca Selengkapnya
Bahaya Sering Bentak Anak, Bikin Otaknya Tak Berkembang Optimal

Bahaya Sering Bentak Anak, Bikin Otaknya Tak Berkembang Optimal

Dokter Yuni Astria, spesialis anak mengungkap kalau terus memarahi anak akan sangat berbahaya bagi perkembangan otaknya.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dihindari, Kenali Tahapan Ketika Kulit Mulai Alami Penuaan

Tak Bisa Dihindari, Kenali Tahapan Ketika Kulit Mulai Alami Penuaan

Penuaan kulit merupakan proses yang pasti dialami semua orang. Ketahui tanda-tanda penuaan dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya