Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uji Klinis Vaksin Covid-19 untuk Anak, Moderna Kekurangan Partisipan

Uji Klinis Vaksin Covid-19 untuk Anak, Moderna Kekurangan Partisipan Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Vaksin jadi salah satu cara untuk menekan penularan Covid-19 di seluruh dunia. Sejumlah perusahaan farmasi di dunia memproduksi vaksin Covid-19 setelah melewati tiga tahapan uji klinik.

Kini vaksin untuk orang dewasa yang minimal berusia 18 tahun sudah disuntikkan. Sementara vaksin untuk anak belum tersedia, karena memang dosisnya berbeda. Dibutuhkan tahapan uji klinik yang berbeda agar vaksin Covid-19 untuk anak bisa diproduksi secara massal.

Moderna, perusahaan vaksin yang berbasis di Amerika Serikat, sempat menjalani uji klinik vaksin Covid-19 untuk anak. Sayangnya, pihak Moderna mengungkap kalau hasil uji klinik tak bisa keluar dalam waktu dekat.

"Vaksin Moderna resmi digunakan pada bulan Desember dan sekarang diberikan kepada orang berusia 18 tahun ke atas. Tetapi anak-anak akan menerima dosis yang lebih rendah, jadi uji klinis baru harus dilakukan," kata Stephane Bancel, CEO Moderna Senin 11 Januari 2021 lalu, dikutip dari WebMD.

 

Uji Klinis Pada Anak Butuh Waktu Lebih Lama

Menurutnya, uji klinis pada anak-anak 11 dan lebih muda akan memakan waktu lebih lama. Apa penyebabnya?

"Karena kita harus mengurangi dosis sesuai usia. Jadi kita tidak bisa mendapatkan data klinis pada 2021, tetapi lebih pada 2022," kata Bancel.

Uji klinis Moderna untuk anak usia 12 hingga 17 tahun dimulai 4 minggu lalu. Sayangnya uji klinis tak berjalan lancar karena mengalami kesulitan mendapatkan cukup partisipan.

"Sangat penting bagi kita semua, untuk semua populasi di Amerika, untuk menyadari bahwa kita tidak dapat memiliki indikasi itu kecuali remaja berusia 12 hingga 18 tahun memutuskan untuk berpartisipasi," kata Moncef Slaoui, PhD, Ketua Operation Warp Speed, Pemerintah AS.

Dia mengatakan uji coba remaja hanya mendapatkan sekitar 800 relawan sebulan, padahal uji klinis membutuhkan setidaknya 3.000 relawan untuk menyelesaikan studi. Orangtua yang tertarik dan memberi izin anaknya untuk terlibat dalam uji klinis, diminta mendaftar di situs Moderna.

Baru 2 Perusahaan yang Kembangkan Vaksin Covid-19 untuk Anak

Dream - Vaksinasi Covid-19 tengah dilakukan di seluruh dunia. Merek vaksin yang digunakan pun beragam, Indonesia menggunakan CoronaVac produksi Sinovac Biotech, China. Sementara di Inggris, menggunakan vaksin keluaran Pfizer.

Amerika Serikat, menggunakan vaksin Covid-19 produksi Pfizer dan Moderna. Dari sekian banyak perusahaan vaksin, hingga kini belum diproduksi vaksin Covid-19 untuk anak. Hal ini karena tahapan uji klinik membutuhkan waktu dan penelitian yang cukup demi keamanan dan efektivitas.

Menurut laporan Mayo Clinic, baru ada dua perusahaan yang mengembangkan vaksin Covid-19 untuk anak, yaitu Pfizer dan Moderna. Saat ini keduanya sedang menjalani uji klinis untuk mempelajari keamanan dan efektivitas vaksin pada anak-anak.

Vaksin Pfizer diizinkan untuk penerima yang berusia 16 tahun ke atas, sedangkan vaksin Moderna untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Seringkali, vaksin diuji pada orang dewasa terlebih dahulu untuk memastikan bahwa mereka aman untuk uji coba pediatrik.

 

Formulasi dan Dosis yang Berbeda

“Kami telah memperpanjang kelompok usia yang kami uji untuk menyertakan anak-anak. Bergantung pada vaksin pastinya, saya pikir Pfizer sekarang mendaftarkan anak-anak di atas 12 tahun. Beberapa dari yang lain telah turun hingga usia 5 tahun,” kata Emily R. Levy, MD, Spesialis Perawatan Kritis Anak dan Spesialis Penyakit Menular Pediatrik di Mayo Clinic.

Pembuatan formulasi dan menentukan tingkat dosis vaksin untuk anak memang lebih kompleks dan berbeda dari vaksin untuk dewasa. Seringkali, vaksin harus disahkan untuk usia tertentu anak sebelum mereka dapat menerimanya. Proses ini juga memperlambat tahap uji coba.

“Vaksin tidak akan diberikan kepada anak mana pun sampai terbukti aman dan efektif,” kata Levy, dikutip dari Keyc.com.

Uji Klinis Vaksin Moderna Mulai Dilakukan Pada Anak

Dream - Pengembangan vaksin Covid-19 terus dilakukan dan dikebut. Saat ini, baru produsen vaksin Pfizer yang mendapat izin edar darurat yang dikeluarkan oleh Inggris.

Vaksin yang sedang disiapkam dan tersebut diperuntukkan bagi orang dewasa berusia 18 hingga 55 tahun

Untuk vaksin bagi anak, dibutuhkan proses yang berbeda karena sistem imunitasnya tak sama dengan orang dewasa. Kabar baiknya adalah perusahaan bioteknologi Moderna telah mulai menguji vaksin virus Covid-19 pada anak-anak berusia 12 tahun.

Pfizer juga telah mulai melakukan pengujian untuk melihat pengaruhnya pada remaja dan anak-anak. Uji klinis akan melibatkan 3.000 relawan berusia antara 12 dan 18 tahun.

Berdasarkan informasi dari clinicaltrials.gov, uji coba bakal dilakukan diadakan di enam negara bagian. Antara lain Idaho, Minnesota, New York, Oklahoma, Texas, dan Utah.

Dikutip dari Independent.co.uk, pejabat federal AS mengatakan sangat penting vaksin itu diuji pada anak-anak dan remaja sebelum didistribusikan secara luas pada 2021 mendatang. Baik vaksin Pfizer maupun Moderna kini sedang menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food Drugs Administration).

Vaksin Pfizer dinyatakan 95 persen efektif, sementara vaksin Covid-19 dari Moderna dilaporkan 94 persen efektif.

 

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.

Baca Selengkapnya
Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Mulai Berbayar, Ini Daftar Harga Vaksin Covid-19 Tahun 2024

Vaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis

Baca Selengkapnya
Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Pesan Dokter Anak Biar Si Kecil Sealalu Fit di Perjalanan Panjang Saat Liburan

Perhatikan betul kenyamanan anak dan asupannya selama perjalanan.

Baca Selengkapnya
Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Musim Liburan, Jaga Anak dari Penularan Pneumonia di Tempat Ramai

Jangan sampai setelah liburan anak-anak malah mengalami sakit.

Baca Selengkapnya