Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tumbuh Kembang Anak Optimal, Penuhi Nutrisi dan Stimulasi

Tumbuh Kembang Anak Optimal,  Penuhi Nutrisi dan Stimulasi Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream – Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain secara aktif akan membuat tumbuh kembang anak jadi lebih optimal terutama di usia 0 hingga 5 tahun. Rasa ingin tahu akan memicunya untuk melakukan eksplorasi.

Seperti melihat ke kanan dan ke kiri, menggapai barang, melangkahkan kaki, meraih hal yang menarik perhatiannya dan masih banyak lagi. Selain itu, anak juga butuh stimulasi optimal dan nutrisi spesifik untuk dapat mendukung tumbuh kembangnya.

"Untuk pertumbuhan fisik, dibutuhkan nutrisi protein dan kalsium, sementara untuk otak, dibutuhkan nutrisi minyak ikan sebagai sumber DHA, kemudian dibutuhkan asam lemak Omega3, Omega6 sehingga dapat mendukung fungsi belajar anak,” ujar Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc, Pakar Gizi Medik, pada Konferensi Pers Gerakan 1 Juta Bunda Bangga, Selasa, 2 Maret 2021.

Dalam mendukung nutrisi ini, juga perlu dukungan dari sistem kekebalan tubuh baik dari dalam maupun luar. Kekebalan tubuh dapat didapatkan pula melalui nutrisi spesifik, seperti zat besi, vitamin C, E, D, mineral seng, probiotik, dan serat pangan.

Profesor Wati menjelaskan secara detail tentang asupan nutrisi penting yang mendukung perlindungan anak usia 1-5 tahun selama proses pertumbuhan, perkembangan, dan eksplorasi, berikut penjelasannya:

 

Zat Gizi Penting

Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin antioksidan sehhingga berperan dalam fungsi sistem imun tubuh baik secara alami maupun adaptif, dan dapat mempercepat penyembuhan infeksi.

Mineral seng (Zinc)
Zinc berperan sebagai modulator sehingga dapat membentuk respons imun pada anak.

Zat besi
Zat ini mendukung berkembangan kognitif anak dalam belajar, berpikir, serta melakukan eksplorasi, juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit infeksi, dan bila anak kekurangan zat besi, anak akan mengalami hambatan dalam proses tumbuh kembangnya dan lebih mudah sakit.

Vitamin D
Berperan juga dalam sistem kekebalan tubuh, terbukti bila anak kekurangan vitamin D, akan mengakibatkan terjadinya penyakit autoimun, sehingga anak mudah mengalami alergi.

Selain itu, kekurangan vitamin D akan meningkatkan pemeabilitas usus yang menyebabkan disbiosis (ketidakseimbangan mikrobiota dalam usus) dan masuknya kuman penyakit.

Probiotik
Dalan hal ini, yang diperlukan adalah lactobasilus rhamnosus dan serat pangan, berperan untuk mencegah terjadinya disbiosis sehingga akan mempertahankan respon imun, baik yang alami maupun yang adaptif.

Laporan Josephine Widya

Sering Tak Disadari, Penyebab Berat Badan Si Kecil Tak Kunjung Naik

Dream - Berat badan anak di bawah lima tahun (balita) harus selalu dipantau. Penambahannya harus stabil dan mengikuti grafik pertumbuhan minimal. Hal ini karena bertambahnya berat badan jadi indikator penting dalam

Anak dengan berat badan yang rendah cenderung akan lebih mudah terpapar penyakit tertentu. Orangtua perlu mewaspadai bila berat badan anak tidak naik secara teratur dalam kurun waktu tiga bulan.

Ada banyak faktor yang menyebabkan berat badan si kecil tak kunjung bertambah. Apa saja?

Kurangnya asupan kalori dalam tubuh
Persentase 90% merupakan angka cukup tinggi dari beberapa kasus kurangnya asupan gizi dan kalori pada tubuh anak yang menjadi penyebab utama kenaikan berat badan yang tidak signifikan. Seorang anak yang tidak tertarik makan dengan berbagai alasan, akan menghambat anjuran gizi dan makanan sehat yang seharusnya dikonsumsi.

 

Bisa Juga karena Hal Ini

Terlalu sensitif atau ada masalah neurologis
Penyebab lain berat badan anak tidak naik secara stabil bisa karena anak terlalu sensitif terhadap makanan dan sangat pemilih. Hal ini juga bisa memicu timbulnya masalah neurologis yang perlu diperiksakan secara medis. Masalah neurologis yang dimaksud bisa berkaitan dengan kondisi cerebral palsy atau kelainan celah langit-langit.

Terdapat masalah reflux
Kondisi reflux juga bisa menjadi penyebab berat badan anak tidak naik. Kondisi ini akan membuat lambungnya lebih susah menerima makanan karena terlalu sering muntah disebabkan asam lambung yang cepat naik ke kerongkongan. Reflux membuat tonus otot melemah dan bisa memicu gangguan lainnya.

Penjelasan selengkapnya baca di Bondanita.

6 Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah

Dream – Kesehatan bayi sejak dalam kandungan penting untuk dipantau secara detail. Untuk itu dianjurkan untuk melakukna pemeriksaan rutin setiap bulan, baik dengan bidan maupun dokter kandungan.

Salah satu aspek yang selalu dilihat saat pemeriksaan adalah berat badan janin. Jika diketahui berat badan janin tak kurang, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pasalnya, kondisi berat badan bayi yang kurang, akan berdampak signifikan pada kesehatannya secara keseluruhan. Salah satunya, meningkatkan risiko si kecil terkena masalah sistem pernapasan atau kekebalan tubuh, terutama di minggu pertamanya.

Jelang persalinan, dokter biasanya akan meminta ibu makan lebih bergizi untuk mengejar berat badan janin hingga dalam angka normal. Ada banyak penyebab bayi lahir dengan berat badan rendah.

Penting untuk mengetahuinya, agar bisa dilakukan pencegahan yang efektif.

Kurangnya Asupan Oksigen

Jarang disadari, kekurangan asupan oksigen selama di kandungan bisa membuat si kecil memiliki berat badan rendah saat dilahirkan. Satu-satunya akses oksigen yang dimiliki janin adalah plasenta.

Oksigen memiliki peran penting dalam kehidupan semua manusia termasuk janin. Tidak hanya itu, oksigen juga sangat penting untuk tumbuh kembang janin. Biasanya, janin yang kekurangan oksigen karena posisi plasenta yang tidak tepat.

Pada beberapa kasus, penyakit yang diderita ibu juga bisa menyebabkan si kecil kekurangan suplai oksigen.

Preeklampsia

Preeklampsia adalah kondisi di mana adanya peningkatan tekanan darah ibu selama kehamilan. Tekanan darah tinggi efeknya mampu membatasi laju aliran darah pada janin.

Hal tersebut akan mengurangi jumlah pasokan oksigen. Tidak hanya oksigen, asupan nutrisi juga akan sangat terganggu dan menyebabkan si kecil lahir dengan berat badan rendah.

Terpapar Asap Rokok

Tidak hanya orang dewasa, paparan asap rokok juga bisa membahayakan kesehatan janin. Bahan kimia berbahaya yang menempel pada asap rokok seperti nikotin mampu memberikan efek buruk terhadap perkembangan janin.

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama bayi memiliki berat badan rendah saat dilahirkan. Pasalnya, asap rokok mampu menimbulkan penyempitan pembuluh darah dalam tubuh.

Pada saat itu terjadi, laju pasokan oksigen dan nutrisi pada janin menjadi sangat terganggu. Perlu diingat kembali, ibu hamil sangat dianjurkan untuk menghindari kawasan atau area yang terpapar asap khususnya asap rokok.

Kurangnya Asupan Nutrisi

Tidak hanya karena faktor lingkungan, pola makan ibu juga berdampak signifikan. Jika ibu tidak mengonsumsi makanan bergizi, risiko berat bayi lahir rendah akan semakin meningkat.

Efeknya bayi jadi lebih rentan terhadap suatu penyakit tertentu. Untuk itu konsumsi banyak makanan kaya gizi. Nutrisi dan mineral baik seperti zat besi sangat penting dalam proses tumbuh kembang bayi.

Stres pada Ibu

Biasanya, stres timbul dari adanya masalah kecil yang terus dipikirkan oleh seseorang. Baik itu menganai situasi kerja, keuangan ataupun keluarga.

Penting bagi ibu untuk mengelola stres dengan baik. Pasalnya, stres akan memberikan dampak buruk pada janin. Salah satunya yaitu bayi akan memiliki berat badan rendah saat dilahirkan.

 Kehamilan Kembar

Kehamilan kembar juga menjadi pemicu bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Umumnya, janin akan 'berebut' oksigen serta nutrisi selama masa kehamilan.

Kondisi ini merujuk pada sindroma tertentu yang kerap terjadi pada kehamilan kembar. Untuk itu, melakukan pemeriksaan lebih intensif penting dilakukan saat hamil anak kembar. (mut)
 
 
 
(Sumber: Boldsky)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekomendasi MPASI Pertama yang Bisa Dicoba untuk Anak, Enak dan Tinggi Nutrisi

Rekomendasi MPASI Pertama yang Bisa Dicoba untuk Anak, Enak dan Tinggi Nutrisi

Ingin memberikan MPASI pertama buat si kecil? Ini rekomendasinya yang bisa dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar

Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk Anak Bisa dengan Susu Segar

Untuk mendapatkan zat gizi optimal, pilih susu segar dan langsung dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Moms, Ini Loh Manfaat Menambahkan Keju Pada MPASI Anak

Moms, Ini Loh Manfaat Menambahkan Keju Pada MPASI Anak

Sahabat Dream, sedang bingung mencari ide menu MPASI untuk si kecil? Bagaimana kalau coba menambahkan keju ke dalam makanan anak?

Baca Selengkapnya
Bungkus! Tebak kopi Sachet

Bungkus! Tebak kopi Sachet

Sahabat dream, kalian suka minum kopi sachet gak nih? Kalau pernah, pasti bisa dong jawab tebakan ini.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak-tebakan Tema Sayuran

BUNGKUS! Tebak-tebakan Tema Sayuran

Sahabat Dream, kalian ada yang tahu gak tebak-tebakan dengan tema sayuran ini? Berapa yang bisa kalian jawab nggak.

Baca Selengkapnya