Trik Aman Menyusui Saat Flu Menyerang
Dream - Bersin tiada henti, batuk, pilek, bahkan hingga disertai demam. Dalam kondisi ini, minum obat pereda gejala flu lalu istirahat panjang merupakan cara yang paling mujarab agar cepat sembuh. Namun bagi ibu menyusui, flu merupakan saat paling menyiksa.
Ada si kecil yang harus disusui tiap jam. Belum lagi risiko tertular, karena saat menyusui posisi ibu dan bayi pasti langsung berhadapan. Sangat sulit untuk tidak mencium dan memeluknya.
Saat ibu terkena flu banyak yang ragu, apakah aman untuk tetap menyusui bayi karena virus bisa tertular dengan mudahnya melalui sentuhan dan udara.
Faktanya, justru bayi harus terus disusui seperti biasa, bahkan lebih intensif. Pasalnya untuk bayi yang masih dalam masa pemberian ASI eksklusif, susu ibu merupakan sumber utama gizi
mereka. Kandungan antibodi dalam ASI begitu tinggi.
"Justru ibu harus terus menyusui bayi saat flu, karena bayi membutuhkan antibodi dari ASI agar tak mudah tertular flu. ASI akan memberinya perlindungan maksimal," ujar Annete
Hendrik, seorang konselor laktasi.
Hal yang perlu dilakukan adalah ibu memang harus lebih menjaga kebersihan. Seperti, selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum menyusui bayi. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling mudah menulari virus dan bakteri. Untuk itu pastikan kondisi tangan selalu bersih saat menggendong si kecil.
Langkah aman lainnya adalah menggunakan masker saat menyusui. Hal ini untuk mencegah kontak langsung virus dan bakteri pada bayi terutama jika ibu pilek dan bersin serta batuk. Apabila ada yang membantu di rumah, kurangi kontak langsung dengan bayi. Bisa memompa ASI untuk kemudian diberikan pada si kecil.
"Minta bantuan orang lain atau pasangan untuk memberi ASI menggunakan media lain seperti botol dan sendok. Hal ini jika ibu sedang sangat lemah dan butuh istirahat, sementara bersin dan batuk tanpa henti. Mengurangi kontak langsung dengan bayi bisa jadi cara efektif untuk mencegah penularan," ungkap Annete.
Untuk sementara lakukan dulu 'pisah ranjang'. Ibu tidur di kamar atau ranjang lain sementara bayi tidur bersama sang ayah. Tapi pastikan ASI perah cukup tersedia. Saat si kecil haus tengah malam, ayah bisa langsung memberikannya. Ibu pun bisa istirahat lebih maksimal demi mempercepat pemulihan.
Saat flu, ibu menyusui bisa mengonsumsi obat untuk meredakan gejalannya. Salah satu yang paling aman adalah parasetamol. Selain obat tersebut, harus dikonsultasikan dulu dengan dokter karena khawatir bisa berdampak buruk pada produksi ASI.
Sumber: KidsHealth
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses Penularan Virus Flu Bisa Sangat Cepat, Pakai Masker Adalah Kunci
Flu kembali menyerang banyak orang. Proses penyembuhannya pun memakan waktu cukup lama. Cari tahu proses penularan virus dan cara mencegahnya.
Baca Selengkapnya5 Asupan yang Bantu Redakan Flu, Konsumsi Saat Tak Enak Badan
Dengan memberikan tubuh istirahat yang cukup, flu dapat mereda dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaAlami Gastroenteritis atau Flu Perut? Ada Asupan yang Bisa Bantu Redakan Gejalanya
Gejala flu perut biasanya meliputi mual, muntah, diare, kram, dan nyeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Faktor Usia, Penyebab Utama Tubuh Lebih Mudah Terserang Flu
Bukan hanya faktor usia, ketahui alasan lain sering terserang flu serta bagaimana cara mencegahnya menurut ahli.
Baca SelengkapnyaFlu Menstruasi, Istilah yang Lagi Tren Gambarkan Kondisi Tubuh Jelang Datang Bulan
Gejala yang muncul sangat tidak nyaman, tubuh seperti terserang flu mendadak.
Baca SelengkapnyaWaspada Penularan Flu Singapura Pada Anak Cenderung Meluas Saat Mudik
Gejala khas dari flu singapura yaitu demam dan ada bintik merah di kulit.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaPria Suaranya Tiba-tiba Parau dan Muntah Darah, Dikira Flu Biasa, Pas Diperiksa Ternyata Ada Lintah Hidup Nempel di Tenggorokan
Lintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaVirus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil
Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.
Baca Selengkapnya