Bukan hanya ibu, para ayah juga bisa mengalaminya.
Ada banyak alasan mengapa level ketakutan begitu tinggi menghadapi kelahiran dan persalinan sampai mencapai level phobia. Bisa jadi ada trauma atau memang kondisi psikologis serta lingkungan ibu kurang mendukung. Berikut beberapa pemicu tokophobia.
- Persalinan dan kelahiran traumatis sebelumnya
- Takut akan nyeri, prosedur medis, dan perasaan 'lepas kendali'
- Memiliki kecemasan atau masalah kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya
- Bayi memiliki masalah kesehatan sejak dalam rahim
- Bayi yang pernah dikandung, meninggal dalam proses dalam persalinan
- Kehilangan tanda-tanda persalinan dan tidak tahu harus berbuat apa
- Perubahan hubungan dengan pasangan dan perubahan hubungan seksual setelah bayi lahir
Bila mengalami kondisi trauma dan ketakutan, ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan. Bisa juga meminta untuk merujuk pada psikiater atau psikolog untuk mendapat penanganan lebih komprehensif. Kondisi ini tak boleh didiamkan karena ibu yang mengalami tokophobia lebih berisiko mengalami depresi pasca melahirkan (post partum depression).
Sumber: Verywell
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rekomendasi Channel YouTube Anak Islami untuk Tontonan Ramadan
Kamar Tidur Rieta Amilia Super Nyaman, Punya Brankas Pribadi
Megahnya Rumah 4 Lantai Irwansyah dan Zaskia, Intip Yuk
Pernah Pungut Rongsokan di Jerman, Rumah WNI Ini Curi Perhatian
Kajian 4 Mazhab, Hukum Ibu Hamil dan Menyusui yang Tak Mampu Puasa
Mendengkur Bisa Picu Masalah Perilaku Pada Anak