Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata Ini Penyebab Si Bayi Rewel Jelang Waktu Tidur

Ternyata Ini Penyebab Si Bayi Rewel Jelang Waktu Tidur Bayi Rewel

Dream - Beberapa ibu mengeluhkan kondisi bayi yang awalnya tenang dan ceria tiba-tiba rewel di waktu tidur. Bisa menangis bahkan mengamuk atau tantrum. Tak perlu khawatir bila buah hati tiba-tiba mengalami tantrum.

Terkadang anak tantrum ketika ia sudah terlalu asyik bermain atau merasa tidak nyaman karena sesuatu. Bila muncul tantrum jelang tidur, biasanya karena ada masalah tertentu. Apa saja?

1. Pertanda masalah kesehatan
Teriakan atau amukan tiba-tiba sebelum tidur dapat menjadi pertanda si kecil mengalami masalah kesehatan. Baik itu flu, demam, tumbuh gigi, hidung tersumbat, dan lain sebagainya. Jika masalah kesehatannya tak kunjung membaik, segera periksakan si kecil ke dokter anak.

2. Tidak nyaman
Menangis terkadang menjadi satu cara anak untuk menyampaikan keinginannya. Itulah mengapa buah hati sering kali menangis setiap ingin meyampaikan sesuatu. Gejala tantrum sebelum tidur bisa menjadi pertanda bahwa ia merasa tidak nyaman dengan kondisi sekitar. Seperti suhu ruangan yang terlalu panas, dingin, atau merasa gatal karena digigit nyamuk.

 

Cemas dan Takut

3. Merasa cemas
Selama beberapa tahun pertama kehidupan, adalah hal biasa bagi anak-anak untuk melalui fase kecemasan akan perpisahan di mana mereka takut berpisah dari orang dewasa yang dipercaya, terutama orangtua mereka. Kecemasan ini bisa memicu amukan menjelang tidur.

Pertimbangkan cara untuk meyakinkan si kecil bahwa meskipun orangtua mungkin akan meninggalkan kamar, tapi tidak akan meninggalkannya. Beberapa balita merespons dengan baik metode pelatihan tidur yang melibatkan tetap di dekat atau memeriksa kembali setiap beberapa menit sampai mereka tertidur. Bisa juga memberi balita selimut atau barang khusus yang membuat mereka merasa terhubung dengan orangtua bahkan saat tidak berada di dekatnya.

4. Takut pada kegelapan
Jika menemukan bahwa si kecil memiliki rasa takut terhadap kegelapan, atasi segera dengan menyalakan lampu tidur atau membuka pintu untuk cahaya lampu lorong.

Sumber: Fimela

Perhatikan Ubun-ubun Bayi, Kenali Tandanya Jika Tak Normal

Dream - Bayi baru lahir memiliki kondisi kepala yang lunak. Terutama bagian ubun- ubun atau fontanel, yang terhubung dengan banyak saraf. Fontanel sebenarnya merupakan tulang tengkorak yang belum menyatu dengan kuat.

Dikutip dari KlikDokter, seiring berjalannya waktu, fontanel akan menutup rapat dan mengeras. Bagian belakangnya akan menutup saat anak berusia 2 bulan ke atas. Sementara bagian atasnya akan menutup dan mengeras pada usia 7-18 bulan.

Beberapa orangtua mungkin enggan menyentuh bagian ubun-ubun karena terlalu ringkih. Perubahan pada fontanel dapat memberikan petunjuk mengenai perkembangan dan kesehatan bayi Anda. Inilah sebabnya dokter anak selalu memeriksa kepala bayi dalam pemeriksaan rutin.

Ternyata ada perubahan ubun-ubun bayi yang mesti diperhatikan oleh orangtua. Bila terjadi masalah ini pada ubun-ubun bayi, segera konsultasi dengan dokter.

1. Tenggelam atau Cekung
Tanda ubun-ubun bayi tidak normal yang pertama adalah saat disentuh, bagian tersebut akan terasa cekung atau masuk ke dalam. Banyak orangtua khawatir dengan kondisi fontanel yang tenggelam. Hal ini menunjukkan bahwa bayi sedang dehidrasi.

Selain fontanel yang cekung, dehidrasi parah pada bayi dapat dilihat pada popoknya yang tidak basah atau sedikit serta kurang responsif. Dehidrasi bisa disebabkan oleh diare, muntah, atau kurangnya asupan ASI.

 

2. Menonjol atau Bengkak

Tak cuma cekung, ubun-ubun bayi cembung juga bisa terjadi. Jika kondisinya hanya membengkak saat bayi menangis, lalu kembali datar setelah tenang dan tidur dalam posisi menghadap ke atas, itu terbilang normal.

Bila fontanel membengkak dan tidak kembali normal mungkin merupakan tanda kondisi serius. Seperti infeksi atau pembengkakan di otak. Segera temui dokter, terutama jika bayi demam atau sangat mengantuk.

 

3. Sangat Lebar atau Besar

Fontanel yang sangat besar dikhawatirkan menjadi tanda kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme, sindrom Down, atau rakhitis. Rakhitis adalah gangguan pertumbuhan tulang yang terjadi ketika tulang gagal menyimpan kalsium. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh kurangnya paparan sinar matahari alias terlalu sering berada di dalam ruangan.

4. Tidak Menutup
Jika ubun-ubun tetap tidak menutup meski bayi sudah berusia satu tahun lebih, terdapat kemungkinan bahwa dia mengalami hipotiroidisme bawaan atau kongenital.
Rendahnya kadar hormon tiroid sejak lahir membuat perkembangannya terganggu.

Gejalanya meliputi wajah dan beberapa bagian tubuh yang membengkak, tungkai dan lengan yang pendek, serta lemas dan susah makan. Diperkirakan, 1 dari 2.000 bayi di Indonesia mengalami kondisi ini.

Selengkapnya baca di sini.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sering Terlelap Sampai Durasi Tidur Berlebih Akhir-Akhir Ini? Mungkin Ini Penyebabnya
Sering Terlelap Sampai Durasi Tidur Berlebih Akhir-Akhir Ini? Mungkin Ini Penyebabnya

Ternyata, tidur berlebihan dapat berhubungan dengan masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa penyebab tidur berlebih.

Baca Selengkapnya
Bahaya Sering Tidur dalam Keadaan Rambut Basah, Jangan Dilakukan Ya!
Bahaya Sering Tidur dalam Keadaan Rambut Basah, Jangan Dilakukan Ya!

Bukan hanya bisa merusak mahkotamu tapi juga kesehatan secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Anti Rewel, Inilah Cara Mengatasi Anak Bangun Tidur Menangis yang Penting Diketahui Orang Tua
Anti Rewel, Inilah Cara Mengatasi Anak Bangun Tidur Menangis yang Penting Diketahui Orang Tua

Pagi hari biasanya banyak aktivitas yang harus dilakukan. Sehingga, orang tua berharap anak bisa bangun dengan tenang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selalu Pakai Kaus Kaki Saat Tidur Ternyata Bagus untuk Tubuh
Selalu Pakai Kaus Kaki Saat Tidur Ternyata Bagus untuk Tubuh

Menggunakan kaus kaki jadi satu cara yang dilakukan banyak orang agar tidur dengan hangat.

Baca Selengkapnya
Si Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak
Si Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak

Anak sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika terbangun.

Baca Selengkapnya
5 Strategi untuk Membantu Bayi Tidur dengan Lebih Tenang dan Berkualitas
5 Strategi untuk Membantu Bayi Tidur dengan Lebih Tenang dan Berkualitas

Perlu diketahui, bahwa setiap bayi unik dan mungkin merespon berbagai metode tidur dengan cara yang berbeda.

Baca Selengkapnya