Ternyata Ini Penyebab Anak-anak Sangat Sulit untuk Tidur

Dream - Hari sudah gelap bahkan jelang tengah malam tapi si kecil masih terus aktif bermain. Meski lampu sudah dimatikan tampak mereka tak mengantuk sama sekali. Sementara orangtua sudah sangat kelelahan dan mengantuk.

Hal tersebut sering Anda alami, Sahabat Dream? Pada hari-hari tertentu atau mungkin setiap hari, ada anak yang mengalami masalah sulit tidur. Menurut dokter Renee A. Alli, ada beberapa
pemicu utama mengapa anak sulit tidur.

1. Sangat kelelahan
Kondisi tubuh yang sangat kelelahan membuat anak akan merasa nyeri, pegal dan membuatnya sangat sulit untuk memejamkan mata dan gelisah. Hal ini biasanya dialami oleh balita.

Mereka butuh tidur sekitar 11 hingga 14 jam sehari selama 24 jam. Jika aktivitasnya sangat padat dan waktu tidurnya kurang, maka rasa lelah akan muncul dan justru membuatnya gelisah
dan rewel semalaman. Jadi pastikan agar aktivitas si kecil tak berlebihan dan waktu tidurnya cukup.

2. Kecemasan berpisah
Pada anak-anak yang baru pisah kamar dan memiliki kamar sendiri biasanya akan mengalami hal ini. Biasanya mereka tidur bersama orangtua yang selalu menepuk-nepuknya dan terasa hangat dalam pelukan. Saat di kamar sendirian, malam dan gelap, maka rasa cemas datang dan membuat anak sulit untuk tidur.

3. Tak ada jadwal rutin
Melakukan hal yang sama setiap malam di jam yang sama akan membuat anak memiliki pola tidur yang baik. Mulai dari cuci kaki, sikat gigi, ganti baju, lalu naik tempat tidur. Jika anak tak dibiasakan tidur di jam yang sama setiap hari, maka ia akan tak tercipta pola yang sama. Anak pun jadi sulit tidur secara teratur.

4. Sakit/ alergi
Beberapa anak mengalami penyakit yang gejalanya tak terlalu kentara. Saat malam muncul rasa tak nyaman. Misalnya bersin berlebihan, sesak napas, napas tersumbat yang pemicunya bisa jadi alergi. Jika anak sulit tidur di malam hari disertai gejala klinis segera berkonsultasilah dengan dokter.

Sumber: WebMD