Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata Ini Alasan Balita Sangat Suka Mengupil

Ternyata Ini Alasan Balita Sangat Suka Mengupil Anak Mengupil/ Foto: Shutterstock

Dream - Anak-anak terutama yang berusia di bawah lima tahun (balita) penuh rasa penasaran. Satu hal yang kerap membuat mereka selalu ingin tahu adalah lubang hidung dan isi di dalamnya.

Saat anak mulai tahu kalau lubang hidungnya bisa dimasuki jari dan di dalamnya terdapat kotoran, biasanya akan makin penasaran. Anak pun melakukannya setiap saat, termasuk di depan publik. Kebiasaan mengupil tentunya tidak baik.

Sejak usia muda, anak-anak akan mengorek atau menyodok hidung mereka karena berbagai alasan. Balita cenderung melakukan ini ketika penasaran dengan tubuhnya.

"Mereka menemukan sebuah lubang, jadi mereka ingin menjelajahinya," kata Jaime Friedman, M.D., seorang dokter anak yang berbasis di San Diego dan juru bicara American Academy of Pediatrics, dikutip dari Parents.

Anak-anak yang lebih besar mungkin mengorek hidung mereka untuk membersihkan lendir yang mungkin mengganggu mereka. "Banyak anak tidak membersihkan hidungnya secara teratur, sehingga lendir terkumpul dan menjadi kering," kata Nina Shapiro, M.D., ahli THT pediatrik di UCLA Mattel Children's Hospital dan penulis The Ultimate Kids' Guide to Being Super Healthy.

 

Gatal dan Penuh Kotoran

Ia menjelaskan bahwa lendir dapat menyebabkan gatal dan penumpukan kotoran di hidung, menyebabkan anak-anak untuk mengambilnya. Biasanya juga karena iritasi saat jari dimasukkan ke hidung, menyebabkan lebih banyak lendir menumpuk, siklusnya pun berulang.

"Anak-anak mengupil jika agak gatal, yang cenderung terjadi pada alergi musiman. Terkadang mengupil bisa dilakukan secara tidak sadar, dan anak-anak bahkan tidak menyadari bahwa mereka melakukannya," kata Shapiro.

Dalam kebanyakan kasus, mengupil tidak berbahaya, dan biasanya lebih mengganggu orang tua daripada anak. Tetapi, kebiasaan buruk ini juga dapat memiliki beberapa konsekuensi yang berbahaya.

"Kuku yang tajam dapat menyebabkan goresan hidung dan bahkan mimisan," kata dr. Shapiro.

 

Bagaimana menghentikan kebiasaan mengupil pada anak

Faktanya, mimisan paling sering disebabkan oleh mengupil pada anak-anak usia 3 hingga 10 tahun. Hal yang lebih berbahaya, mengupil bisa memasukkan kuman dan bakteri ke dalam tubuh.

"Jari kotor di hidung adalah cara pling cepat membuat anak-anak terpapar kuat dan penyakit. Terutama ketika kita melihat semakin banyak penyakit pernapasan pada anak-anak, termasuk Covid-19," ujar dr. Shapiro.

Anak kecil mungkin tidak menyadari bahwa mengupil itu tidak pantas dan tidak sehat. Untuk itu, orangtua harus peka saat membantu anak menghentikan kebiasaan tersebut.

Orangtua dapat mengajari anak-anak cara mengeluarkan angin lewat hidung. Termasuk selalu mencuci tangan dengan sabun, sebelum dan sesudah mengupil. Ingatkan juga anak-anak kalau mengupil di depan banyak orang adalah hal yang tidak sopan.

Bersihkan Hidung Bayi dengan Aman, Simak Langkahnya

Dream - Saluran hidung bayi yang kecil, terutama bayi baru lahir. Dalam beberapa kondisi, kondisi rongga hidungnya dipenuhi banyak kotoran bahkan hingga tampak menumpuk dari luar.

Biasanya kotoran di hidung bayi sangat banyak saat sedang pilek atau alergi. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan membuat rewel. Untuk membersihkan kotoroan hidung pada bayi mungkin Sahabat Dream kebingungan.

Sebenarnya ada beberapa cara aman yang bisa dilakukan untuk membersihkan hidung bayi. Yuk, simak.

Saline Nasal Spray
Menggunakan semprotan hidung saline menjadi pilihan teraman untuk bayi dan balita. Penggunaannya sederhana, baringkan bayi, miringkan kepala ke belakang dengan hati, hati, teteskan dua atau tiga saline nasal spray ke setiap lubang hidung yang akan meredakan hidung tersumbat dan membersihkannya.

 

Pembersih Hidung Bayi

Produk seperti alat suntik karet atau aspirator hidung juga dapat menghilangkan lendir di hidung bayi secara efisien. Untuk bayi usia kurang dari tiga sampai enam bulan, gunakan larutan isotonik (lebih lembut). Sementara pada bayi yang lebih tua, gunakan larutan yang sedikit hipertonik (lebih kuat). Larutan Nasal saline bisa dibeli di apotek.

Penyedotan Nasofaring

Langkah ini dilakukan oleh perawat, dokter, atau terapis pernapasan dalam beberapa kasus. Seperti jika lendir tidak dapat dikeluarkan dengan aspirator sampai kesulitan makan dan bernapas secara bersamaan.

Seperti prosedur penyedotan lainnya, larutan air garam digunakan untuk mengencerkan lendir sehingga menjadi lembap. Sebuah tabung hisap kecil, yang terhubung ke alat penghisap diletakkan di hidung bayi sampai menyentuh bagian belakang tenggorokan.

Hal ini akan membuat bayi batuk dan mengeluarkan lendir ke belakang tenggorokan. Penyedotan dilakukan untuk menghilangkan lendir dan setelahnya selang dengan hati-hati ditarik keluar dari hidung.


Sumber: Fimela.com

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Balita Suka Meledak-ledak Saat Marah, Bisa karena Mencontoh Orangtua

Anak usia dini seringkali menunjukkan kemarahannya dalam bentuk mengeluarkan tangis yang meronta-ronta atau emosi yang meledak-ledak.

Baca Selengkapnya
Heran! Wanita Ini Suka Ciumi Bantal Lusuh dan Buluk yang Menemaninya Tidur Sejak 1998, Penampakannya Bikin Merinding dan Mual

Heran! Wanita Ini Suka Ciumi Bantal Lusuh dan Buluk yang Menemaninya Tidur Sejak 1998, Penampakannya Bikin Merinding dan Mual

Karena tak mau berpisah lantaran sejak kecil selalu bersama, Intan begitu menyukai bantal buluknya.

Baca Selengkapnya
Ibu Pergi Liburan Tega Tinggalkan Bayinya 10 Hari Sendirian di Rumah, Saat Kembali Kondisi Anaknya Mengenaskan

Ibu Pergi Liburan Tega Tinggalkan Bayinya 10 Hari Sendirian di Rumah, Saat Kembali Kondisi Anaknya Mengenaskan

Balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manis Banget, Kakak yang Masih Balita Jaga Adik Bayi Saat Orangtuanya Solat

Manis Banget, Kakak yang Masih Balita Jaga Adik Bayi Saat Orangtuanya Solat

Sang kakak tampak menenangkan adik bayinya yang berbaring tenang di atas sajadah.

Baca Selengkapnya
Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek Ini Syok Mantan Pacar Mendadak Kirim WA, Basa-Basi Soal Anak Kecil Tahunya Diminta Jadi Pengasuh Bayinya

Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kisah Istri Balas Sumpah Laknat dari Suami yang Menuduhnya Selingkuh dan Berzina Tanpa Bukti,  Ucap Sampai 5 Kali Sambil Menangis

Kisah Istri Balas Sumpah Laknat dari Suami yang Menuduhnya Selingkuh dan Berzina Tanpa Bukti, Ucap Sampai 5 Kali Sambil Menangis

Dalam 1.000 kasus, pasti ada satu kasus li'an. Kasus ini jarang diajukan, karena dampaknya lebih dahsyat dari talak Bain Kubro.

Baca Selengkapnya
Bayi Baru Lahir Ternyata Tak Perlu Mandi Setiap Hari

Bayi Baru Lahir Ternyata Tak Perlu Mandi Setiap Hari

Mandi terlalu sering bisa membuat kulit si kecil jadi lebih berisiko mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya