Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terapkan Kebiasaan Ini Demi Maksimalkan Asupan Gizi Anak

Terapkan Kebiasaan Ini Demi Maksimalkan Asupan Gizi Anak Makan Bersama Keluarga (Foto: Shutterstock)

Dream - Membiasakan mengonsumsi gizi seimbang bagi anak harus dimulai sejak dini. Hal ini berguna untuk meningkatkan kualitas hidup anak, seperti kecerdasannya.

Kebutuhan gizi anak dan dewasa tentu saja berbeda. Begitu pula kebutuhan gizi anak berbeda setiap tahapan usianya. Maka dari itu, orangtua perlu memerhatikan asupan gizi anak sejak 1.000 hari pertama.

Nestle melalui program Nestle for Healthier Kids (N4HK), mengajak orangtua untuk menerapkan kebiasaan sehat melalui '6 Kebiasaan Baik'.

"Setiap stage usia akan membutuhkan asupan gizi yang berbeda, jenis makanan yang berbeda, dan yang pasti cara pemberiannya pun berbeda-beda. Jadi, kita tidak bisa mengeneralisir pemberian makanan pada setiap usia," ujar Corporate Nutritionist Nestle Indonesia, Eka Herdiana, saat perayaan International Chefs Day, di Almond Zucchini, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Menu Bergizi Seimbang

Mengonsumsi beragam jenis makanan, berguna untuk memenuhi gizi seimbang anak. Makanan bergizi seimbang adalah yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.

Menurut Eka, semua makanan sebenarnya memiliki manfaatnya masing-masing. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak melarang anak untuk mengonsumsi suatu makanan. Tetapi, cukup membatasinya saja sesuai porsi yang dibutuhkan.

"Ada beberapa penelitian yang menyatakan kalau kita tidak menghargai pemberian makanan, misalnya kalau kita mengatakan makan permen itu jahat, itu malah membuat si anak berambisi untuk mencoba makanan tersebut. Ini juga dapat membuat mereka mempunyai masalah eating disorders," ujar Diana.

Oleh karena itu daripada melarang, orangtua lebih baik memberikan alasan yang spesifik mengapa anak boleh atau tidak boleh mengonsumsi sesuatu.

"Ajak mereka untuk mencoba banyak hal nanti kita kasih tahu bahwa yang ini harus dibatasi, yang ini bisa dikonsumsi sekian banyak. Jadi beragam jenis makanan dan porsi harus dikombinasi," ungkap Diana.

 

 

Informasi gizi

Tidak lupa peran orangtua juga dibutuhkan untuk memberikan informasi terkait makanan yang anaknya konsumsi. Sehingga, hal tersebut akan menumbuhkan persepsi kepada anak bahwa makanan bisa menjadi sehat jika kombinasinya tepat.

"Kita harus membangun persepsi yang tepat. Misalnya, sayuran itu sehat tapi akan lebih baik lagi kalau kita katakan sayuran hijau itu membantu kita untuk apa sih," ujar Diana.



Porsi Makan yang Tepat

Hal yang juga tak kalah penting adalah membantu anak mengatur porsi makan yang tepat. Pastikan anak mengonsumsi jenis makanan yang beragam, memenuhi kebutuhan gizi seimbang, dan mengonsumsi asupan energi yang cukup.

Membiasakan mengatur porsi makan, akan membuat anak terbiasa pada pola asupan sehat dan seimbang.

"Saat ini, angka malnutrisi itu cukup tinggi ya. Tidak hanya kekurangan gizi tapi juga kita menghadapi yang namanya gizi lebih. Maka dari itu, penting untuk membiasakan kebiasan baik sejak dini. Itu, akan membantu mereka tumbuh menjadi dewasa yang lebih baik dan lebih sehat," ungkap Diana.

 

Rumus Porsi Makan Anak

Cara termudah untuk membantu anak mengatur porsinya, yaitu dengan metode piring saji dewasa. Dalam satu piring tersebut, terdapat 1/4 porsi protein, 1/4 karbohidrat, dan 1/2 sayuran dan buah-buahan.

Orangtua juga bisa memberikan camilan sehat bagi anak yang terbuat dari sayur, buah, atau kacang-kacangan.

"Kita bisa melakukan dengan fun way misalnya, dia suka es krim kita buatkan es krim dari buah-buahan," kata Diana.

 

Minum Air Putih dan Aktif Bergerak

Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang 2014 dari Kementerian Kesehatan, air merupakan sumber cairan paling baik dan berfungsi untuk membantu pencernaan, membuang racun, penyusun sel darah, mengatur

keseimbangan asam basa tubuh, dan mengatur suhu tubuh. Selain dari air putih, tubuh memerlukan sebesar 20% - 30% asupan cairan yang berasal dari buah, sayuran, ataupun sup.

Aktif bergerak memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan kesehatan anak dan menurunkan risiko obesitas. Hidup aktif juga dapat membantu mengembangkan keterampilan anak dalam kemampuan motorik, mengambil keputusan, fokus dan kerja sama.

Aktivitas fisik bisa dibiasakan sejak anak di dalam rumah. Ajaklah anak untuk mencuci mobil, membersihkan kamar, hingga berolahraga secara teratur.

 

Makan Bersama Keluarga

Makan bersama biasanya menjadi hal yang terlewati di dalam keluarga. Padahal, hal ini adalah langkah terpenting agar anak memiliki pola hidup yang sehat. Saat makan bersama keluarga, orangtua akan menjadi role model anak.

Apapun yang orangtua lakukan saat makan, akan diingat oleh anak. Hal tersebut akan memberikan pesan kepada dirinya untuk melakukan apa yang orangtuanya lakukan.

"Waktu makan ini menjadi tepat untuk kita mengajarkan kebiasaan baik untuk anak-anak. Kita bisa jadi role model dalam artian, wah mama atau papa makannya sayur sama buah, nah anak-anak dengan melihat dia akan ikut ingin coba. Ingin mencoba hal yang serupa," ujar Diana.

Oleh karena itu, menurut Psikolog Anak, Saskhya Aulia Prima, saat makan bersama anak, orangtua sebaiknya tidak memisahkan makanan sehat seperti sayur dari piringnya. Peragakan kepada anak, kita sedang makan sayur agar anak tahu bahwa sayur adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi.

Selain itu Saskhya mengatakan, menurut hasil penelitian, makan bersama keluarga dapat membuat anak bahagia. Sehingga, anak akan lebih senang saat menjalani hari-harinya.

Laporan: Keisha Ritzska Salsabila

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perhatian Kaum Pria, Rutin Konsumsi 5 Asupan Ini Biar Awet Muda
Perhatian Kaum Pria, Rutin Konsumsi 5 Asupan Ini Biar Awet Muda

Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Cobalah untuk mengonsumsi beberapa makanan yang dapat mencegah penuaan seperti berikut!

Baca Selengkapnya
3 Pilihan Menu Sahur Praktis,  Bikin Kenyang dan Disukai Anak
3 Pilihan Menu Sahur Praktis, Bikin Kenyang dan Disukai Anak

Namun, seringkali, menggugah nafsu makan anak pada waktu sahur bisa menjadi tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya
5 Hal yang Nggak Disangka Bisa Bikin Nyeri Haid Semakin Parah, Yuk Hindari Dulu!
5 Hal yang Nggak Disangka Bisa Bikin Nyeri Haid Semakin Parah, Yuk Hindari Dulu!

Cek beberapa kebiasaan ini yang bisa bikin nyeri haid semakin parah!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ternyata Bisa Bikin Gula Darah Naik
Sering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ternyata Bisa Bikin Gula Darah Naik

Tidur setelah sahur sering kali menjadi kebiasaan bagi sebagian orang yang merasa kantuk setelah makan.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah

Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya
Buah Tak Disarankan Dibikin Jadi Jus, Konsultan Gizi dengan 324 Ribu Follower Punya Alasan Ilmiahnya

Minum jus kerap jadi solusi saat diet, namun ternyata konsumsinya tidak disarankan pakar. Intip alasannya.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Cuma 5 Menit! Cobalah 4 Kreasi Menu Sahur Praktis, Bergizi dan Awet di Perut
Cuma 5 Menit! Cobalah 4 Kreasi Menu Sahur Praktis, Bergizi dan Awet di Perut

Keterbatasan waktu membuat kita cenderung memilih makanan siap saji yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Dianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter

Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.

Baca Selengkapnya