Teori Ramzi, Cara Cepat Memprediksi Jenis Kelamin Janin
Dream - Ada orangtua yang tak ingin tahu jenis kelamin janin yang masih ada dalam kandungan. Tapi ada juga yang penasaran dan langsung mencari tahu ketika pemeriksaan ultrasonografi di usia kandungan 18 hingga 20 minggu.
Berdasarkan teori Ramzi, jenis kelamin bayi sudah bisa diketahui ketika janin berusia 6 minggu. Teori ini dikembangkan oleh Saad Ramzi Ismail, seorang pakar ultrasonografi yang juga memiliki gelar Phd di bidang kesehatan masyarakat.
Menurut Ramzi, saat USG tanyakan pada dokter di bagian mana chorionic villi. Ini merupakan jaringan yang berbetuk seperti jonjot akar yang tertanam ke dalam endometrium.
Jika berada di sebelah kiri maka kemungkinan besar janin akan berjenis kelamin perempuan. Tapi jika berada di sebelah kanan maka janin berjenis kelamin laki-laki.
Fokus dari teori Ramzi ini adalah letak plasenta bukan janin. Plasenta sudah berfungsi maksimal pada usia kandungan 12 minggu.
Banyak dokter kandungan yang setuju dengan teori Ramzi ini. Tapi ada juga berpendapat kalau teori tersebut tak sepenuhnya akurat.
Tingkat keakuratan teori yang dikembangkan Ramzi ini menurut studi yang dilakukannya adalah 97%. Bagaimana menurut Anda?
Sumber: Momtastic
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaBayi yang berjalan di usia sekitar 10 bulan dikategorikan sebagai bayi yang berjalan awal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkapkan mumi perempuan remaja dari zaman Mesir kuno yang meninggal saat dalam proses melahirkan.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Keluarga Sambut Kelahiran Bayi Usai Sang Ibu 4 Kali Keguguran, Penuh Haru
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kira-kira kalian pada bisa jawab gak nih teka-teki buah ini? yuk komen dibawah.
Baca SelengkapnyaKurang lebih begini keadaannya kalau anak kantor jadi diajak bikin konten. Temen kalian ada yang kaya gini gak?
Baca Selengkapnya