Tanda Tumbuh Kembang Balita Optimal Berdasarkan Usia
Dream – Selama pandemi dan di rumah saja, jangan lupa mengembangkan potensi anak yang berusia di bawah lima tahun (balita) dan prasekolah. Salah satu caranya melalui nutrisi dan stimulasi.
Untuk nutrisi, dianjurkan memberi anak lebih banyak protein makanan untuk membentuk stuktur otak. Mengapa harus memberikan banyak protein?
“Nutrisi adalah makanan yang bergizi terutama untuk toddler adalah lauk protein itu harus lebih banyak, terutama berasal dari hewan misalnya telur, ayam, ikan, ditambah tempe atau tahu, untuk membentuk fungsi otak,” kata Prof. Dr. dr. Soedjatmiko Sp.A (K), M.Si, Konsultan Tumbuh Kembang Anak & Magister Psikologi Perkembangan, pada Konferensi Pers Gerakan 1 Juta Bunda Bangga.
Tidak cukup sampai di situ, anak juga harus diberikan stimulasi secara terus menerus. Stimulasi akan merangsang fungsi-fungsi otak dan organ tubuh lain serta melindungi bagian tersebut dari berbagai penyakit, terutama penyakit infeksi.
Jadi Contoh yang Baik
Dokter Miko menjelaskan, stimulasi dilakukan dengan banyak memberikan contoh yang baik kepada anak. Sambil bermain dengan kasih sayang, memberikan pujian atau pun penghargaan.
"Hal yang harus diberikan contoh kepada toddler adalah dengan berbicara yang santun yang sopan dan jelas, menyampaikan pesan dengan jelas, gerak kasar misalnya duduk, berdiri, lari, main sepeda, nari, gerak halus dengan mencoret, menggambar, menulis, memory dengan mengingat nama-nama dan sebagainya,” kata dr. Miko.
Dengan contoh-contoh tersebut akan merangsang berbagai fungsi otak dan merangsang jutaan sel-sel otak sehingga akan mengembangkan pengetahuan, pengalaman serta keterampilan baru. Termasuk dalam mengembangkan kemampuan mengatasi masalah.
Dengan demikian tahapan tumbuh kembang anak di usia toodler dan prasekolah akan menjadi anak yang sehat, kuat, cerdas, percaya diri, dan kreatif. Perkembangannya juga akan mencapai tingkat yang optimal.
Panduan Penting
Tingkatan optimal tersebut dapat dilihat dari perilaku anak pada umur bulan tertentu. Menurut Dr. Miko anak akan dapat dengan lancar melakukan hal-hal pada usia berikut;
Usia 12 bulan
1. Anak mulai dapat berdiri sendiri
Belajar berdiri selama 30 detik atau berpengangan di kursi setelah berdiri anak akan mulai dapat berjalan tapi masih dituntun.
2. Menggenggam
Anak sudah dapat menjulurkan tangannya untuk menggenggam tangan orang lain atau menggenggam mainan kesukaannya.
3. Berbicara
Anak sudah mulai dapat mengulang menirukan bunyi yang didengarnya, menyebutkan 2 sampai 3 suku kata yang sama tanpa arti.
4. Ingin tahu
Anak akan mengeksplorasi sekitarnya, ingin menyentuh apa saja yang ada di dekatnya. Selain itu juga mulai mengenali anggota keluarga yang ada dalam lingkungannya serta bereaksi terhadap suara disekitar.
Usia 18 bulan
1. Berdiri sendiri tanpa harus dipegang oleh orang lain
2. Sudah dapat merunduk untuk mengambil mainannya, kemudian berdiri kembali
3. Berkata atau mengucap dengan lebih jelas, misalnya ‘mama’, atau ‘papa’
4. Menumpuk dan memasukan kubus ke dalam suatu wadah
5. Menunjukan apa yang diinginkannya dengan menangis atau merengek, mengeluarkan suara yang menunjukan senang, memperlihatkan rasa cemburu dan menarik lengan ibu
Usia 2 tahun
1. Lebih lancar dan lama berdiri sendiri tanpa perlu dipegang
2. Berjalan sudah semakin mantap
3. Menumpuk balok bisa lebih banyak dari sebelumnya
4. Memungut mainan hanya dengan dua jari, ibu jari dan jempol
5. Menggelindingkan bola ke tepat sasaran
6. Menyebutkan 3 sampai 4 kata yang memiliki arti
7. Memegang botol dot sendiri, belajar makan sendiri dan minum sendiri, serta mulai dapat membantu menirukan pekerjaan ibu
Laporan Josephine Widya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ada Batas Maksimal Asupan Susu untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Jangan sampai berlebihan karena efeknya malah bisa bikin berat badan anak tak kunjung bertambah.
Baca Selengkapnya5 Tanda Kesehatan Kulit Sudah Sehat Menyeluruh, Harus Paham!
Kulit yang tampak sehat tidak hanya memancarkan kecantikan luar, tetapi juga mencerminkan kesehatan dan kecantikan dalam.
Baca SelengkapnyaBahaya Sering Bentak Anak, Bikin Otaknya Tak Berkembang Optimal
Dokter Yuni Astria, spesialis anak mengungkap kalau terus memarahi anak akan sangat berbahaya bagi perkembangan otaknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menguak Formulasi Bentuk Bokong Ideal Pria, Penasaran?
Banyak pria yang menganggap kalau bentuk bokong juga memperlihatkan sisi maskulin.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Edisi Terbaru 2024
Jika anak Kamu mengalami berat badan yang tidak normal, berikut rekomendasi susu untuk menaikkan berat badan anak.
Baca SelengkapnyaMain Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.
Baca SelengkapnyaBeda Usia, Ternyata Beda Cara Perawatan Gigi Anak
Jaga kesehatan gigi dan gusi si kecil sejak dini agar tidak bermasalah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca Selengkapnya