Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taman Main Seru Bertema Pertanian dan Peternakan untuk Si Kecil

Taman Main Seru Bertema Pertanian dan Peternakan untuk Si Kecil Youreka Kids Farm (Foto: Dream/ Diah Tama)

Dream - Anak-anak tentunya sangat suka bermain. Mereka membutuhkan stimulus agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Salah satu cara agar anak bisa berkembang dengan baik adalah dengan mengajaknya bermain di alam.

Hal ini untuk melatih sensorik dan motoriknya. Sayangnya, bagi anak-anak yang tinggal di kota sulit menemui area bermain di alam yang nyaman dan ramah anak. Sebagai solusi, mungkin orangtua bisa membawa si kecil ke area playground yang baru saja dibuka, Youreka Kids Farm.

Youreka Kids

"Youreka Kids Farm akan jadi tempat untuk menambah wawasan anak Indonesia melalui bermain sambil belajar secara menyenangkan,” kata Michael Ruly Atmadja, Director Youreka Kids Farm, dalam acara Soft Opening Youreka Kids Farm, di Jakarta, 21 November 2019.

Mengusung tema pertanian dan peternakan, merupakan tempat yang menggabungkan antara hiburan dan edukasi. Taman main ini diperuntukkan bagi anak usia 3-12 tahun untuk mengembangkan kreativitasnya.

 

Menjadi Petani dan Peternak

Di dalamnya tersedia 15 fasilitas farm beserta pendamping untuk membantu anak-anak bermain dan belajar. Nantinya anak-anak akan belajar cara mengolah bahan baku ternak dan hasil pertanian dengan benar.

Yureka Kids

Contohnya mengolah ayam sistetis menjadi sosis atau membuat susu sapi menjadi keju. Youreka Kids Farm ini berlokasi di Kuningan City Mall lantai 3-4.

"Setiap harinya akan dibuka dengan tiga sesi untuk membatasi kuota. Tiap sesi maksimal 150 orang. Agar anak-anak dapat mencoba semua area dan merasa nyaman. Sesi pertama pada pukul 10.00-13.00, sesi kedua pukul 13.30-16.30 dan sesi ketiga pukul 17.00-20.00," ujar Michael.

Penasaran harganya? Harga tiket masuk untuk hari biasa Rp150 ribu untuk akhir pekan Rp200 ribu. Tiket tersebut untuk 1 orang anak dan 1 pendamping.

 

Laporan : Diah Tamayanti

Perhatikan 4 Hal ini Sebelum Membeli Mainan Anak

Dream - Berbagai jenis mainan kerap membuat orangtua bingung saat membeli. Tak sedikit pula yang membiarkan anaknya memilih mainan yang disukai.

Tahukah ibu, setiap jenis mainan memiliki fungsi berbeda bagi pemakainya? Tidak semua mainan dapat diberikan begitu saja pada anak, apalagi jika tak sesuai dengan usia mereka.

Menurut psikolog klinis anak dari Rumah Dandelion, Febiana Pratomo setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mainan.

Yuk segera cari tahu apa saja yang penting diperhatikan saat memilih mainan anak.

Usia Anak

Mainan dirancang berdasarkan kebutuhan anak dalam mencapai tumbuh kembang mereka. Penyesuaian mainan berdasarkan usia sangat penting agar si kecil menikmati kegiatan bermain.

"Jika mainan disesuaikan dengan usia, maka sudah pasti sesuai dengan kemampuannya. Kalau terlalu sulit nanti dia frustasi, tapi kalau terlalu mudah ya dia bisa jadi cepat bosan," ujar Febiana di peluncuran ELC Toys Holiday Season, Jakarta, Selasa 12 November 2019.

 

Manfaat Mainan

Mainan dibuat dengan jenis dan tujuan yang bermacam-macam seperti melatih motorik, daya kognitif, kreativitas, sensoris, bahasa dan sosial emosional. Selain menyenangkan, maianan yang bagus dapat memberi manfaat lebih untuk tubuh kembang si kecil.

"Semua aspek perkembangan bisa terstimulasi dengan jenis mainan yang tepat. Misalnya permainan interaktif tanya jawab sebagai cara anak mengungkapkan emosi dan melatih kemampuan sosial mereka," jelasnya.

 

 

Kesukaan Anak

Biasanya anak-anak memiliki tema kesukaan di periode tertentu. Memberi mainan sesuai kesukaan si keil memang menyenangkan bagi mereka, namun orang tua juga dapat memberi mainan dengan tema berbeda agar mengenal hal lain.

"Kalau dia kurang tertarik pada mainan baru, kitanya harus ikut main dan buktikan bahwa itu juga seru lho," kata Febiana.

Keamanan

Mainan yang bagus dirancang dengan mempertimbangkan faktor keamanan. Perhatikan keterangan produk. Beberapa hal yang perlu dipahami diantaranya jenis bahan, wadah atau plastik pembungkus dan choking hazard atau risiko tersedak.

"Pastikan tidak ada kepingan kecil karena mereka bisa saja memasukkan benda ke dalam mulut. Kemudian perhatikan cat, jenis bahan, bentuk runcing atau tumpul supaya bermain jdadi menyenangkan bukan mengkhawatirkan," pungkasnya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perhatian Penderita Asam Lambung, Ada 4 Jenis Buah yang Harus Dihindari

Perhatian Penderita Asam Lambung, Ada 4 Jenis Buah yang Harus Dihindari

Memilih makanan yang tepat dapat membantu mencegah gejala tidak nyaman seperti mulas dan rasa terbakar di dada.

Baca Selengkapnya
Tips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya

Tips Pilih Kotak Bekal Anak yang Aman dan Cara Merawatnya

Dalam memilih kotak bekal untuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar makanan tetap aman dan segar.

Baca Selengkapnya
5 Langkah Simpel Biar Tak Sering Buang Makanan

5 Langkah Simpel Biar Tak Sering Buang Makanan

Menurut FAO sepertiga pangan yang diproduksi harus terbuang karena perilaku manusia yang boros pangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berbagi Makanan kepada Sesama, Terutama Orang yang Puasa, Sunah Nabi dengan Jaminan Masuk Surga

Berbagi Makanan kepada Sesama, Terutama Orang yang Puasa, Sunah Nabi dengan Jaminan Masuk Surga

Berbagi makanan merupakan sunah Nabi saw yang mampu mendatangkan pahala beserta keutamaan lainnya.

Baca Selengkapnya
Makanan Sehat ‘Cepat Saji’ Rekomendasi Ahli Gizi, Gampang Dicari dan Murah

Makanan Sehat ‘Cepat Saji’ Rekomendasi Ahli Gizi, Gampang Dicari dan Murah

Memilih makanan sehat yang mudah diolah bukan perkara sulit. Bahkan, kamu bisa menemukannya di supermarket atau pasar.

Baca Selengkapnya
Orangtua Jarang Bergaul, 1.000 Porsi Makanan di Pernikahan Anak Dibuang karena Tak Ada Warga yang Datang

Orangtua Jarang Bergaul, 1.000 Porsi Makanan di Pernikahan Anak Dibuang karena Tak Ada Warga yang Datang

Kasihan, pengantin sudah sediakan 100 meja dan 1.000 porsi makanan, warga kampung tak ada yang datang.

Baca Selengkapnya